Menabung Antioksidan
Dilihat 803x
Serangan radikal bebas bisa berasal dari dalam dan luar tubuh. Untuk menghadapinya, kita perlu memiliki “pasukan” terbaik yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melumpuhkannya, yaitu antioksidan.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran super yang bisa membuat kerja antioksidan menjadi lebih lindah dan berdaya. Demikian tulis Priska Siagian dalam bukunya, Keajaiban Antioksidan.
Menurut Priska, pada prinsipnya semua buah dan sayur mengandung antioksidan karena ada hampir empat ribu lebih unsur dalam buah dan sayur yang berfungsi sebagai antioksidan. Tetapi memang ada beberapa buah dan sayur yang memiliki oxygen radical absorbence capacity atau ORAC. Semakin tinggi kandungan ORAC dalam bahan makanan yang kita pilih, semakin banyak antioksidan yang diserap oleh tubuh.
Berikut ini adalah beberapa buah dan sayur yang bisa mengoptimalkan suplai antioksidan dalam tubuh:
Pepaya. Buah tropis dengan daging lembut berwarna cerah dan manis ini kaya akan betakaroten. Dalam tubuh, betakaroten akan diubah menjadi vitamin A, yang dapat memperbaiki sel-sel kulit yang sudah rusak dengan cara membuat kolagen kembali elastis. Sebaiknya, konsumsi pepaya sebagai salah satu bahan salad buah, tambahkan minyak zaitun sebagai dressing karena vitamin A akan bisa diserap sempurna oleh tubuh jika dikonsumsi bersama lemak.
Kacang merah. Seperti tubuh kita, enzim antioksidan juga membutuhkan energi. Dan kacang merah adalah sayuran dengan sumber mineral, yaitu mangan, yang merupakan sumber energi enzim superoksida dimutase. Semangkuk kacang merah dapat memenuhi 42% kebutuhan harian kita akan mangan, yang akan sangat dimanfaatkan oleh enzim antioksidan untuk melawan radikal bebas. Selain direbus dan dijadikan campuran salad, kita juga bisa membuat crudite dip untuk pelengkap salad atau roti isi, atau teman makan wortel dan tomat. Blender saja kacang merah dengan bawang putih, jinten dan cabai merah.
Melon. Buah ini memiliki enzim pembentuk antioksidan yang sangat tinggi, yang bisa menjadi modal utama untuk membebaskan diri dari stres. Selain itu, melon juga menjaga agar tekanan darah kita tetap stabil, memperkecil risiko terbentuknya batu ginjal, mencegah kanker dan menjaga agar ritme jantung tetap stabil. Di dalam melon terkandung vitamin A, B, B3, B6 dan C, serta kaya akan protein, serat, asam sirat dan karbohidrat. Karena kadar kalorinya tidak terlalu tinggi, hanya 35 kalori per 100 gram, maka Anda bisa menikmati melon kapan saja tanpa takut menjadi gemuk. Potong kecil-kecil saja untuk dinikmati langsung atau dicampur dengan salad buah. Atau, jus buah melon, tanpa tambahan gula atau susu.
Brokoli. Di dalam brokoli banyak terdapat indole-3-carbinol yang merupakan antioksidan pengurai estrogen dalam tubuh. Antioksidan itu dapat membebasakan perempuan dari radikal bebas penyebab kanker payudara, rahim dan leher rahim. Brokoli juga kaya akan betakaroten yang berfungsi melindungi jantung. Tumis saja brokoli dengan minyak zaitun dan tambahkan potongan jamur.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran super yang bisa membuat kerja antioksidan menjadi lebih lindah dan berdaya. Demikian tulis Priska Siagian dalam bukunya, Keajaiban Antioksidan.
Menurut Priska, pada prinsipnya semua buah dan sayur mengandung antioksidan karena ada hampir empat ribu lebih unsur dalam buah dan sayur yang berfungsi sebagai antioksidan. Tetapi memang ada beberapa buah dan sayur yang memiliki oxygen radical absorbence capacity atau ORAC. Semakin tinggi kandungan ORAC dalam bahan makanan yang kita pilih, semakin banyak antioksidan yang diserap oleh tubuh.
Berikut ini adalah beberapa buah dan sayur yang bisa mengoptimalkan suplai antioksidan dalam tubuh:
Pepaya. Buah tropis dengan daging lembut berwarna cerah dan manis ini kaya akan betakaroten. Dalam tubuh, betakaroten akan diubah menjadi vitamin A, yang dapat memperbaiki sel-sel kulit yang sudah rusak dengan cara membuat kolagen kembali elastis. Sebaiknya, konsumsi pepaya sebagai salah satu bahan salad buah, tambahkan minyak zaitun sebagai dressing karena vitamin A akan bisa diserap sempurna oleh tubuh jika dikonsumsi bersama lemak.
Kacang merah. Seperti tubuh kita, enzim antioksidan juga membutuhkan energi. Dan kacang merah adalah sayuran dengan sumber mineral, yaitu mangan, yang merupakan sumber energi enzim superoksida dimutase. Semangkuk kacang merah dapat memenuhi 42% kebutuhan harian kita akan mangan, yang akan sangat dimanfaatkan oleh enzim antioksidan untuk melawan radikal bebas. Selain direbus dan dijadikan campuran salad, kita juga bisa membuat crudite dip untuk pelengkap salad atau roti isi, atau teman makan wortel dan tomat. Blender saja kacang merah dengan bawang putih, jinten dan cabai merah.
Melon. Buah ini memiliki enzim pembentuk antioksidan yang sangat tinggi, yang bisa menjadi modal utama untuk membebaskan diri dari stres. Selain itu, melon juga menjaga agar tekanan darah kita tetap stabil, memperkecil risiko terbentuknya batu ginjal, mencegah kanker dan menjaga agar ritme jantung tetap stabil. Di dalam melon terkandung vitamin A, B, B3, B6 dan C, serta kaya akan protein, serat, asam sirat dan karbohidrat. Karena kadar kalorinya tidak terlalu tinggi, hanya 35 kalori per 100 gram, maka Anda bisa menikmati melon kapan saja tanpa takut menjadi gemuk. Potong kecil-kecil saja untuk dinikmati langsung atau dicampur dengan salad buah. Atau, jus buah melon, tanpa tambahan gula atau susu.
Brokoli. Di dalam brokoli banyak terdapat indole-3-carbinol yang merupakan antioksidan pengurai estrogen dalam tubuh. Antioksidan itu dapat membebasakan perempuan dari radikal bebas penyebab kanker payudara, rahim dan leher rahim. Brokoli juga kaya akan betakaroten yang berfungsi melindungi jantung. Tumis saja brokoli dengan minyak zaitun dan tambahkan potongan jamur.
Tips Pilihan Lainnya: