Bahayakah Kebanyakan Minum Air?

Nov 14, 2017 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1102x
Bila Anda menggemari lari maraton, sebaiknya perhatikan jumlah air yang diminum selama berlari.

Kelebihan air ternyata lebih membahayakan dibandingkan kekurangan. Hal itu terungkap lewat penelitian oleh Harvard Medical School dan Children’s Hospital di Boston, AS.

Menurut penelitian itu, pelari maraton yang berhenti di setiap pos minum memiliki kadar sodium sangat rendah dalam darah mereka. Hal itu karena ketika tubuh kehilangan banyak cairan dan garam, yang sebagian besar keluar melalui keringat, mereka hanya menggantikannya dengan air.

Akibatnya, mereka bisa mengalami hyponatremia, yang menimbulkan kelesuan, disorientasi, muntah, kesulitan bernapas, hilang kesadaran, bahkan kematian.

Menurut dr. J. Kurniarobby, SpKO, dari Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Anda sebaiknya berlatih lari dengan peningkatan waktu dan jarak secara bertahap, serta mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat setidaknya tiga bulan sebelum mulai berlari maraton. Dengan begitu, tubuh dipersiapkan untuk menyimpan cadangan energi dan mengatur keseimbangan cairan.

Yang penting, kenali kekuatan tubuh Anda, karena jumlah air dan garam yang dibutuhkan setiap orang berbeda. Kalau tubuh sudah terbiasa dengan “ritme” maraton, hyponatremia pun tak perlu terjadi.
Tips Pilihan Lainnya: