Minum Susu Ada Aturannya, Lho!

Nov 14, 2017 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 900x
Konsumsi susu di Indonesia saat ini terbilang masih rendah, yaitu sekitar 11,84 liter per tahun.

Artinya, rata-rata orang Indonesia minum susu 32,44 mililiter, alias dua sendok makan per hari. Walau demikian fakta lain justru menunjukkan obesitas pada anak — yang salah satunya ditengarai akibat mengonsumsi susu berlebih — mulai terjadi di Indonesia. Data tersebut menunjukkan terjadi ketimpangan, di mana sebagian orang sangat kurang minum susu, sebagian lain berlebih.

Segala sesuatu memang ada takarannya, termasuk takaran mengonsumsi susu. Jika berlebih tidak baik, tetapi jika kekurangan juga kurang baik. Sebab susu memiliki lebih dari 400 kandungan nutrisi.

Agar susu bisa efektif memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita, perhatikan hal-hal berikut dalam mengonsumsi susu:

Minum cukup 2-3 gelas per hari, yang setara dengan 500-750 mililiter. Porsi itu termasuk untuk anak-anak. Anggapan bahwa anak harus minum susu banyak jika sulit makan adalah salah. Asupan gizi yang masuk pada anak harus dari sumber beragam.

Susu juga bukan monopoli balita. Konsumsi susu baik dilakukan dari mulai lahir dengan ASI eksklusif hingga tua. Bagi orang dewasa, minum susu sama dengan menabung tulang yang bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis.

Susu sapi jangan diberikan untuk anak di bawah satu tahun. Kandungan protein dan elektrolit susu sapi lebih tinggi dibandingkan ASI sehingga bisa memperberat beban ginjal anak.

Baca label kemasan susu. Hal itu penting agar kita mengetahui kandungan nutrisi dalam susu, misalnya kandungan gula. Kandungan gula yang tinggi dalam susu menjadi salah satu pemicu obesitas pada anak.

Pilih produk susu sesuai umur. Pembagian produk susu sesuai umur memang disesuaikan dengan kebutuhan usia tersebut. Jangan lupa ikuti takaran yang dianjurkan oleh produsen.
Tips Pilihan Lainnya: