Orang yang Kelebihan Berat Badan Lebih Panjang Umur?
Dilihat 1067x
Jika Anda bertubuh gemuk, Anda mungkin sudah kerap kali diimbau untuk menurunkan berat badan demi kesehatan. Tak mengherankan karena setiap orang tahu bahwa kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko mengalami berbagai gangguan kesehatan yang bisa berujung kepada kematian, seperti penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Namun kini ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa lapisan lemak ekstra di tubuh ternyata tidak terlalu mematikan. Hal itu terungkap dari laporan Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, yang merupakan hasil analisis pada data yang dikumpulkan dari hampir tiga juta orang yang tersebar di berbagai belahan dunia. Analisis itu menunjukkan, obesitas yang ekstrem memang akan memperpendek usia, namun orang yang hanya mengalami kelebihan berat badan (memiliki indeks massa tubuh antara 25-30) sebenarnya memiliki risiko kematian lebih kecil daripada mereka dengan berat badan normal.
Laporan itu merupakan studi lanjutan dari penelitian sebelumnya pada 2005, yang menyimpulkan hal serupa. Penelitian yang terus dikembangkan itu membuat beberapa ahli mempertanyakan, apakah kelebihan berat badan benar-benar tidak sehat seperti yang diyakini sebelumnya.
Meski demikian, jangan lantas memutuskan untuk cuek saja dengan bobot tubuh Anda yang semakin meningkat, lho. Steven Heymsfield, MD, Direktur Eksekutif Louisiana State University’s Pennington Biomedical Research Center, mengemukakan bahwa penelitian CDC tersebut hanya melihat risiko kematian, bukan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Sekadar hidup bukanlah berkah; hidup yang sehat baru berkah,” seloroh ahli kesehatan preventif, David Katz, MD, kepada ABC News. Dan memang, banyak bukti menunjukkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan masih memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan diabetes, yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menyadari hal yang tak diungkapkan oleh data. Orang yang mengidap kanker atau penyakit mematikan lain kerap kehilangan banyak berat badan. Jadi tak heran kalau orang dengan kelebihan berat badan bisa terlihat lebih sehat ketika dibandingkan dengan mereka.
Penjelasan lain: Ketika penyakit serius menyerang, kelebihan berat badan mungkin bisa menawarkan pertahanan untuk hidup lebih lama. Dan orang-orang dengan berat badan berlebih pun bisa mendapatkan jenis pengobatan yang lebih dini dan agresif, yang membantu mereka hidup lebih lama.
Intinya, penelitian tersebut bukan serta-merta berarti bahwa kelebihan berat badan merupakan hal yang sehat. Tetapi setidaknya, Anda perlu mempertimbangkan berat badan dalam konteks yang lebih holistik, yakni fokus kepada kesehatan secara menyeluruh.
Jika Anda sedikit tambun, tetapi memiliki tekanan darah, kadar kolestrol dan gula darah yang normal, melangsingkan tubuh mungkin tidak akan memberi manfaat besar bagi kesehatan. Meskipun demikian, satu hal yang pasti, Anda tentu tidak ingin kebiasaan makan Anda menggiring Anda ke jalan menuju obesitas.
Namun kini ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa lapisan lemak ekstra di tubuh ternyata tidak terlalu mematikan. Hal itu terungkap dari laporan Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, yang merupakan hasil analisis pada data yang dikumpulkan dari hampir tiga juta orang yang tersebar di berbagai belahan dunia. Analisis itu menunjukkan, obesitas yang ekstrem memang akan memperpendek usia, namun orang yang hanya mengalami kelebihan berat badan (memiliki indeks massa tubuh antara 25-30) sebenarnya memiliki risiko kematian lebih kecil daripada mereka dengan berat badan normal.
Laporan itu merupakan studi lanjutan dari penelitian sebelumnya pada 2005, yang menyimpulkan hal serupa. Penelitian yang terus dikembangkan itu membuat beberapa ahli mempertanyakan, apakah kelebihan berat badan benar-benar tidak sehat seperti yang diyakini sebelumnya.
Meski demikian, jangan lantas memutuskan untuk cuek saja dengan bobot tubuh Anda yang semakin meningkat, lho. Steven Heymsfield, MD, Direktur Eksekutif Louisiana State University’s Pennington Biomedical Research Center, mengemukakan bahwa penelitian CDC tersebut hanya melihat risiko kematian, bukan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Sekadar hidup bukanlah berkah; hidup yang sehat baru berkah,” seloroh ahli kesehatan preventif, David Katz, MD, kepada ABC News. Dan memang, banyak bukti menunjukkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan masih memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan diabetes, yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menyadari hal yang tak diungkapkan oleh data. Orang yang mengidap kanker atau penyakit mematikan lain kerap kehilangan banyak berat badan. Jadi tak heran kalau orang dengan kelebihan berat badan bisa terlihat lebih sehat ketika dibandingkan dengan mereka.
Penjelasan lain: Ketika penyakit serius menyerang, kelebihan berat badan mungkin bisa menawarkan pertahanan untuk hidup lebih lama. Dan orang-orang dengan berat badan berlebih pun bisa mendapatkan jenis pengobatan yang lebih dini dan agresif, yang membantu mereka hidup lebih lama.
Intinya, penelitian tersebut bukan serta-merta berarti bahwa kelebihan berat badan merupakan hal yang sehat. Tetapi setidaknya, Anda perlu mempertimbangkan berat badan dalam konteks yang lebih holistik, yakni fokus kepada kesehatan secara menyeluruh.
Jika Anda sedikit tambun, tetapi memiliki tekanan darah, kadar kolestrol dan gula darah yang normal, melangsingkan tubuh mungkin tidak akan memberi manfaat besar bagi kesehatan. Meskipun demikian, satu hal yang pasti, Anda tentu tidak ingin kebiasaan makan Anda menggiring Anda ke jalan menuju obesitas.
Tips Pilihan Lainnya: