Tips meredakan Demam
Dilihat 1104x
Demam bukanlah penyakit, dan demam bukanlah musuh yang harus dilawan dan diperangi karena demam hanyalah sebuah gejala atau tanda bahwa sistem imunitas tubuh kita sedang bekerja maksimal dalam memberantas virus/bakteri yang datang menyerang tubuh kita tanpa kita sadari dan tanpa kita ketahui dengan pasti dimana letaknya.
Tubuh yang normal (sehat) akan meningkatkan suhu tubuh beberapa derajat lebih tinggi dari biasanya ketika mendeteksi adanya serangan bakteri maupun virus dimana diciptakan sebuah kondisi yang buruk bagi bakteri dan virus tersebut agar bakteri dan virus penyerang tersebut dapat dilemahkan dan dengan mudah akan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh yang dengan segera memproduksi sel sel darah putih (leukosit) sebagai agen anti serangan untuk menjalankan fungsinya mengeliminasi setiap penyusup yang mencoba memasuki tubuh.
Karena demam bukanlah musuh yang sesungguhnya, maka demam tidak perlu ditakuti bahkan untuk beberapa kasus ringan seperti flu dan pilek demam tidak perlu diobati karena dalam beberapa hari demam akan sembuh dengan sendirinya ketika sistem kekebalan tubuh sudah berhasil mengeliminasi segala virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi itu.
Meskipun demam terkadang tidak perlu obat, namun sudah seharusnya kita mengistirahatkan tubuh kita dan memberikan nutrisi lebih banyak dari biasanya seperti meminum air putih dalam jumlah yang banyak serta aneka buah buahan yang di buat jus maupun dimakan begitu saja.
Untuk beberapa kasus menengah seperti radang tenggorokan, diare sampai malaria dibutuhkan obat obatan untuk membantu sistem kekebalan tubuh dalam menghalau setiap virus dan bakteri yang menyerang.
Dan pada kasus kasus berat seperti AIDS atau penyakit penyakit yang berhubungan dengan kanker juga dibutuhkan obat obatan guna menyelesaikan dan meredakan penyakit utamanya terlebih dahulu karena setelah penyakit utama sudah bisa ditanggulangi atau minimal dikontrol maka demam dengan sendirinya akan hilang dan suhu tubuh akan kembali normal.
Menurunkan demam tidak perlu berlebihan seperti mengompresnya dengan air dingin atau menggunakan baju tebal beberapa lapis, karena malah akan menjadikan tubuh menggigil kedinginan atau dehidrasi karena suhu badan menjadi terlalu tinggi dan menyebabkan banyaknya cairan yang terbuang melalui keringat. Cukup dengan menggunakan baju tipis dan nyaman serta minum air putih yang banyak dapat menurunkan demam dengan cukup efektif. Memandikan atau menyeka tubuh dengan air hangat juga dapat membantu meredakan demam terutama setelah diberikan obat penurun panas.
Jika kita mendapati demam tidak turun selama 48 -72 jam terutama pada orang dewasa dan juga pada bayi atau anak anak dimana suhu tubuhnya sudah melebihi 38″C, maka sebaiknya untuk segera menghubungi dokter karena demam yang terlalu lama atau terlau tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak jika tidak mendapatkan penanganan terutama jika suhu tubuh tubuh sudah mencapai lebih dari 42″C.
Demikian semoga membantu.
Tubuh yang normal (sehat) akan meningkatkan suhu tubuh beberapa derajat lebih tinggi dari biasanya ketika mendeteksi adanya serangan bakteri maupun virus dimana diciptakan sebuah kondisi yang buruk bagi bakteri dan virus tersebut agar bakteri dan virus penyerang tersebut dapat dilemahkan dan dengan mudah akan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh yang dengan segera memproduksi sel sel darah putih (leukosit) sebagai agen anti serangan untuk menjalankan fungsinya mengeliminasi setiap penyusup yang mencoba memasuki tubuh.
Karena demam bukanlah musuh yang sesungguhnya, maka demam tidak perlu ditakuti bahkan untuk beberapa kasus ringan seperti flu dan pilek demam tidak perlu diobati karena dalam beberapa hari demam akan sembuh dengan sendirinya ketika sistem kekebalan tubuh sudah berhasil mengeliminasi segala virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi itu.
Meskipun demam terkadang tidak perlu obat, namun sudah seharusnya kita mengistirahatkan tubuh kita dan memberikan nutrisi lebih banyak dari biasanya seperti meminum air putih dalam jumlah yang banyak serta aneka buah buahan yang di buat jus maupun dimakan begitu saja.
Untuk beberapa kasus menengah seperti radang tenggorokan, diare sampai malaria dibutuhkan obat obatan untuk membantu sistem kekebalan tubuh dalam menghalau setiap virus dan bakteri yang menyerang.
Dan pada kasus kasus berat seperti AIDS atau penyakit penyakit yang berhubungan dengan kanker juga dibutuhkan obat obatan guna menyelesaikan dan meredakan penyakit utamanya terlebih dahulu karena setelah penyakit utama sudah bisa ditanggulangi atau minimal dikontrol maka demam dengan sendirinya akan hilang dan suhu tubuh akan kembali normal.
Menurunkan demam tidak perlu berlebihan seperti mengompresnya dengan air dingin atau menggunakan baju tebal beberapa lapis, karena malah akan menjadikan tubuh menggigil kedinginan atau dehidrasi karena suhu badan menjadi terlalu tinggi dan menyebabkan banyaknya cairan yang terbuang melalui keringat. Cukup dengan menggunakan baju tipis dan nyaman serta minum air putih yang banyak dapat menurunkan demam dengan cukup efektif. Memandikan atau menyeka tubuh dengan air hangat juga dapat membantu meredakan demam terutama setelah diberikan obat penurun panas.
Jika kita mendapati demam tidak turun selama 48 -72 jam terutama pada orang dewasa dan juga pada bayi atau anak anak dimana suhu tubuhnya sudah melebihi 38″C, maka sebaiknya untuk segera menghubungi dokter karena demam yang terlalu lama atau terlau tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak jika tidak mendapatkan penanganan terutama jika suhu tubuh tubuh sudah mencapai lebih dari 42″C.
Demikian semoga membantu.
Tips Pilihan Lainnya: