Tips mempertahankan energi positif
Dilihat 1000x
Banyak orang yang menginginkan tetap berada dalam kondisi positif meski berada dalam lingkungan yang cenderung negatif. Tidak gampang memang, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Saat-saat seperti kondisi tempat kerja yang suram, tidak bersahabat, dan rekan kerja yang banyak melontarkan keluhan bisa menyerap energi positif yang ada di dalam diri Anda. Alhasil, bila Anda tidak dapat mempertahankan energi positif dalam diri Anda maka akan menjadi bad mood. Menurut Judith Orloff, penulis buku dengan judul Emotional Freedom: Liberate Yourself From Negative Emotions and Transform Your Lifesays, ada sembilan cara untuk dapat mengatasi serangan energi negatif kepada seseorang. Kesembilan cara tersebut adalah sebagai berikut.
1. Belokkan Arah
Saat Anda mulai menyadari perbincangan Anda mulai mengarah ke arah tertentu yang akan mengganggu atau yang tidak Anda sukai, maka belokkanlah arah pembicaraan tersebut. Dengan cara yang sopan Anda dapat mengambil topik-topik pembicaraan yang lebih menarik perhatian rekan Anda dan melupakan topik sebelumnya. Dengan demikian energi positif dalam diri Anda akan tetap ada.
2. Kabur
Melarikan diri dari masalah memang tidak menyelesaikan sebuah masalah. Tapi, jika melarikan diri dari hal-hal yang berpengaruh menyerap energi positif dalam diri Anda itu penting. Jika anda memiliki rekan kerja atau teman yang mempunyai hobi menghasut, mengadu domba, dan main lempar kesalahan, sebaiknya Anda segera menjauhkan diri. Bukan berarti Anda harus membangun tembok permusuhan dengan rekan Anda. Anda hanya cukup menjaga jarak dan mencoba tidak terlibat dalam perbincangan yang mengarah ke hal-hal negatif seperti di atas.
3. Pikirkan Hal-Hal Positif
Bila ternyata tidak dapat mengalihkan pembicaraan orang-orang yang memiliki kecenderungan negatif. Hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengalihkan pikiran Anda dari hal-hal negatif akibat pembicaraan ke hal positif yang pernah Anda alami. Misal, jika rekan anda mulai menjelek-jelekkan rekan yang lain, Anda bayangkan saja segi positif dari orang tersebut yang baru saja Anda alami. Selain itu, cara yang paling sederhana adalah menutup mata untuk agar pembicaraan tetap berjalan. Atau, Anda dapat membayangkan kejadian-kejadian bahagia beberapa detik dan menarik nafas. Hal itu dapat menenangkan diri, pikiran dan hati Anda.
4. Jangan Merespon
Ada kalanya kita tidak boleh merespon sesuatu hal. Sesuatu yang tidak perlu kita respon adalah energi negatif yang datang kapan saja. Seperti, menahan diri untuk tidak merespon perkataan atau tindakan yang mengarah ke hal negatif saat Anda dalam kondisi tidak tenang. Usahakan kondisi Anda tetap dalam keadaan tenang agar tidak hanyut dalam energi negatif. Tariklah nafas dan utarakan kalimat atau pendapat Anda dalam nada yang rendah. Cobalah untuk tetap fokus pada konten pembicaraan bukan cara penyampaiannya. Abaikan kata-kata negatif dan jangan memberikan sedikit respon (kata/ tindakan) terhadap energi negatif tersebut.
5. Berhenti Menilai
“Semut di ujung nampak, gajah di pelupuk mata tak tampak” pepatah ini memang benar. Terkadang kita hanya bisa menilai kejelekan orang lain dan melupakan kebaikan-kebaikan yang sebenarnya dimilikinya. Berhentilah menilai orang lain dan mengatakan hasil penilaian Anda kepada orang lain. Karena, hal itu justru berdampak pada diri Anda sendiri sebagai pembawa energi negatif kepada orang lain. Jika Anda tidak menyukai seseorang karena jalan pikirannya, berusahalah untuk menerimanya dan beranggapan bahwa Anda tidak dapat mengubah pemikiran orang lain. Yang harus dilakukan adalah Anda bertahan agar tidak terseret masuk dalam kubangan energi negatif tersebut.
6. Temukan Hal-Hal Positif
Saat berada di dalam kondisi yang cenderung negatif memang tidak menyenangkan. Apalagi justru rekan kerja Anda yang memiliki energi negatif itu. Tidak perlu pusing, karena itu hanya akan menambah beban pikiran Anda. Lebih baik, lihat dan temukan hal-hal positif dari rekan kerja Anda. Setiap individu pasti memiliki energi negatif dan positif, tergantung energi mana yang lebih mendominasi. Berusahalah untuk menemukan hal positif dalam diri rekan Anda dan ciptakan hal-hal positif itu dalam pikiran Anda. Misal, meskipun rekan kerja Anda suka mengeluh dan menghasut, ternyata rekan ada juga memiliki solidaritas yang tinggi dan selera fashion yang baik.
7. Tata Meja Kerja
Untuk menciptakan energi positif di lingkungan Anda dapat dilakukan dari hal yang sangat sederhana. Hiaslah meja kerja atau ruang kerja dan gadget Anda dengan gambar atau barang-barang yang Anda sukai. Hal itu terbukti membantu membangkitkan aura positif dalam diri seseorang. Jika kondisi di luar ruang kerja cenderung negatif Anda hanya tinggal masuk ke dalam ruang kerja Anda. Dijamin mood Anda akan menjadi lebih baik lagi.
8. Cari Rekan Beraura Positif
Tuhan, menciptakan semuanya dalam keadaan seimbang dan berdampingan. Kaya-miskin, tua-muda, dan lain-lain. Jadi, jika ada orang yang memiliki energi negatif, pastilah ada orang yang memiliki energi positif. Anda dapat mencari orang-orang yang memiliki aura atau energi positif dan mulailah menjalin hubungan yang lebih baik. Hal itu dapat membantu mempertahankan dan menambah energi positif yang ada di dalam diri Anda. Anda dapat menciptakan suasana yang baik dan saling membantu dalam segala kondisi dengan energi positif dari kedua belah pihak.
9. Perhatikan Sinyal
Energi negatif yang ada, kadangkala membawa hal positif terhadap diri Anda. Hal tersebut terjadi bila energi negatif merupakan sinyal yang diberikan kepada Anda untuk segera move on dari tempat tersebut dan mencari tempat yang lebih baik. Biasanya, ini terjadi bila segala cara sudah Anda lakukan untuk mengalihkan energi negatif yang ada menjadi energi positif. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda mulai mempertimbangkan peluang lain di tempat yang baru.
Kesembilan cara tersebut dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tetap berusaha menjadi pribadi yang positif akan membuat semua aktivitas dalam hari-hari Anda menjadi lebih menyenangkan. Mempertahankan energi positif dan menghindari energi negatif dapat menjauhkan Anda dari stress.
1. Belokkan Arah
Saat Anda mulai menyadari perbincangan Anda mulai mengarah ke arah tertentu yang akan mengganggu atau yang tidak Anda sukai, maka belokkanlah arah pembicaraan tersebut. Dengan cara yang sopan Anda dapat mengambil topik-topik pembicaraan yang lebih menarik perhatian rekan Anda dan melupakan topik sebelumnya. Dengan demikian energi positif dalam diri Anda akan tetap ada.
2. Kabur
Melarikan diri dari masalah memang tidak menyelesaikan sebuah masalah. Tapi, jika melarikan diri dari hal-hal yang berpengaruh menyerap energi positif dalam diri Anda itu penting. Jika anda memiliki rekan kerja atau teman yang mempunyai hobi menghasut, mengadu domba, dan main lempar kesalahan, sebaiknya Anda segera menjauhkan diri. Bukan berarti Anda harus membangun tembok permusuhan dengan rekan Anda. Anda hanya cukup menjaga jarak dan mencoba tidak terlibat dalam perbincangan yang mengarah ke hal-hal negatif seperti di atas.
3. Pikirkan Hal-Hal Positif
Bila ternyata tidak dapat mengalihkan pembicaraan orang-orang yang memiliki kecenderungan negatif. Hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengalihkan pikiran Anda dari hal-hal negatif akibat pembicaraan ke hal positif yang pernah Anda alami. Misal, jika rekan anda mulai menjelek-jelekkan rekan yang lain, Anda bayangkan saja segi positif dari orang tersebut yang baru saja Anda alami. Selain itu, cara yang paling sederhana adalah menutup mata untuk agar pembicaraan tetap berjalan. Atau, Anda dapat membayangkan kejadian-kejadian bahagia beberapa detik dan menarik nafas. Hal itu dapat menenangkan diri, pikiran dan hati Anda.
4. Jangan Merespon
Ada kalanya kita tidak boleh merespon sesuatu hal. Sesuatu yang tidak perlu kita respon adalah energi negatif yang datang kapan saja. Seperti, menahan diri untuk tidak merespon perkataan atau tindakan yang mengarah ke hal negatif saat Anda dalam kondisi tidak tenang. Usahakan kondisi Anda tetap dalam keadaan tenang agar tidak hanyut dalam energi negatif. Tariklah nafas dan utarakan kalimat atau pendapat Anda dalam nada yang rendah. Cobalah untuk tetap fokus pada konten pembicaraan bukan cara penyampaiannya. Abaikan kata-kata negatif dan jangan memberikan sedikit respon (kata/ tindakan) terhadap energi negatif tersebut.
5. Berhenti Menilai
“Semut di ujung nampak, gajah di pelupuk mata tak tampak” pepatah ini memang benar. Terkadang kita hanya bisa menilai kejelekan orang lain dan melupakan kebaikan-kebaikan yang sebenarnya dimilikinya. Berhentilah menilai orang lain dan mengatakan hasil penilaian Anda kepada orang lain. Karena, hal itu justru berdampak pada diri Anda sendiri sebagai pembawa energi negatif kepada orang lain. Jika Anda tidak menyukai seseorang karena jalan pikirannya, berusahalah untuk menerimanya dan beranggapan bahwa Anda tidak dapat mengubah pemikiran orang lain. Yang harus dilakukan adalah Anda bertahan agar tidak terseret masuk dalam kubangan energi negatif tersebut.
6. Temukan Hal-Hal Positif
Saat berada di dalam kondisi yang cenderung negatif memang tidak menyenangkan. Apalagi justru rekan kerja Anda yang memiliki energi negatif itu. Tidak perlu pusing, karena itu hanya akan menambah beban pikiran Anda. Lebih baik, lihat dan temukan hal-hal positif dari rekan kerja Anda. Setiap individu pasti memiliki energi negatif dan positif, tergantung energi mana yang lebih mendominasi. Berusahalah untuk menemukan hal positif dalam diri rekan Anda dan ciptakan hal-hal positif itu dalam pikiran Anda. Misal, meskipun rekan kerja Anda suka mengeluh dan menghasut, ternyata rekan ada juga memiliki solidaritas yang tinggi dan selera fashion yang baik.
7. Tata Meja Kerja
Untuk menciptakan energi positif di lingkungan Anda dapat dilakukan dari hal yang sangat sederhana. Hiaslah meja kerja atau ruang kerja dan gadget Anda dengan gambar atau barang-barang yang Anda sukai. Hal itu terbukti membantu membangkitkan aura positif dalam diri seseorang. Jika kondisi di luar ruang kerja cenderung negatif Anda hanya tinggal masuk ke dalam ruang kerja Anda. Dijamin mood Anda akan menjadi lebih baik lagi.
8. Cari Rekan Beraura Positif
Tuhan, menciptakan semuanya dalam keadaan seimbang dan berdampingan. Kaya-miskin, tua-muda, dan lain-lain. Jadi, jika ada orang yang memiliki energi negatif, pastilah ada orang yang memiliki energi positif. Anda dapat mencari orang-orang yang memiliki aura atau energi positif dan mulailah menjalin hubungan yang lebih baik. Hal itu dapat membantu mempertahankan dan menambah energi positif yang ada di dalam diri Anda. Anda dapat menciptakan suasana yang baik dan saling membantu dalam segala kondisi dengan energi positif dari kedua belah pihak.
9. Perhatikan Sinyal
Energi negatif yang ada, kadangkala membawa hal positif terhadap diri Anda. Hal tersebut terjadi bila energi negatif merupakan sinyal yang diberikan kepada Anda untuk segera move on dari tempat tersebut dan mencari tempat yang lebih baik. Biasanya, ini terjadi bila segala cara sudah Anda lakukan untuk mengalihkan energi negatif yang ada menjadi energi positif. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda mulai mempertimbangkan peluang lain di tempat yang baru.
Kesembilan cara tersebut dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tetap berusaha menjadi pribadi yang positif akan membuat semua aktivitas dalam hari-hari Anda menjadi lebih menyenangkan. Mempertahankan energi positif dan menghindari energi negatif dapat menjauhkan Anda dari stress.
Tips Pilihan Lainnya: