Atasi Rasa Lelah Lewat Proyeksi

Dec 04, 2017 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 765x
Bulan Januari merupakan masa-masa dimulainya kembali rutinitas usai melewati pergantian tahun. Kembali ke awal rutinitas tersebut, tentunya dengan membawa semangat baru serta resolusi awal tahun yang patut dijadikan batu loncatan di tahun ini. Proyek awal tahun menanti, job desk pun mulai direncanakan serta diurutkan satu-persatu. Bagaimana dengan Anda, sudah siap untuk memulai suasana kerja penuh energi awal di tahun 2013 ini?

Menyesuaikan diri dengan rutinitas awal memang lebih mirip jet lag bagi sebagian orang. Butuh waktu untuk kembali dapat bekerja secara optimal usai melewati masa liburan. Bahkan tak jarang ada rasa penat yang mengganggu pikiran, terakumulasi menjadi rasa lelah di tubuh. Bagi yang sedang mengalaminya, tak perlu khawatir. Lewat teknik proyeksi mental imajinasi yang dilansir dari buku Secrets of The Ancient Yogis karya Anna Billion, rasa lelah pada tubuh dapat dipulihkan dengan cepat lewat teknik yang praktis.

Imajinasi mental merupakan suatu hal yang sejak awal dimiliki oleh manusia, dan telah dikembangkan sejak lama. Salah satu contoh imajinasi mental yang kita kenal adalah seni membengkokkan sendok lewat pikiran, seperti yang dilakukan oleh para pesulap terkemuka. Semua itu tak lain adalah proyeksi imajinasi yang kuat oleh pikiran manusia. Imajinasi, tak hanya dapat dilakukan untuk mencapai gol tertentu dalam hidup, namun juga dapat membantu keseharian Anda jika tekniknya dilakukan dengan tepat.

Proyeksi mental imajinasi ini disebut juga ‘Proyeksi Mental Kantong Pelindung’, bertujuan untuk melepas rasa lelah serta kecemasan. Bila kelelahan yang Anda miliki merupakan akumulasi dari pikiran yang penat, maka cara ini merupakan cara tercepat untuk melepas kepenatan tersebut. Sekarang, biarkan diri Anda duduk santai di atas kursi atau duduk bersila di lantai. Tarik napas dalam, lalu tahan tiga hitungan, dan hembuskan perlahan. Yakinkan diri bahwa Anda sudah siap memulainya.

Pejamkan mata. Bayangkan saat ini Anda sedang berdiri dalam keadaan rileks, lalu imajinasikan sepasang tangan kuat yang akan membantu di luar tubuh Anda.
Tepat di bawah kaki Anda terdapat sebuah kantong plastik besar yang jernih, cukup kuat untuk menopang dan mengangkat tubuh, serta cukup besar untuk menutupi seluruh tubuh. Pada bagian atas kantong tersebut terdapat tali pengikat yang kuat. Kantong ini dinamai kantong pelindung. Sekarang bayangkan sepasang tangan tadi bergerak menutupi seluruh tubuh Anda dengan kantong pelindung, lalu ikatlah kantong tersebut dengan rapat.
Tarik kantong pelindung tersebut ke arah atas, melewati dan menembus seluruh tubuh. Rasakan ketika kantong tersebut ditarik ke atas, melewati dan menembus tubuh, diri Anda terbuat dari air. Tarik lurus hingga melewati kepala, rasakan bahwa kantong tersebut berat serta penuh dengan air. Makin berat kantongnya, maka kelelahan dan kecemasan yang akan hilang pun makin banyak.
Bila kantong dirasa terlalu berat, perkuat kedua tangan yang menariknya. Bila air yang timbul terlalu banyak, terus jaga agar jangan sampai tumpah keluar dengan jalan memperbesar ukuran kantong. Setelah terpisah dari tubuh, buang jauh-jauh kantong tersebut beserta isinya.
Sekarang, buka mata Anda. Kecemasan dan kelelahan telah hilang dibuang bersama kantong pelindung, dan tidak penting lagi untuk dipikirkan.

Bagaimana, terasa bukan perbedaannya? Kini dengan teknik proyeksi mental kantong pelindung, Anda dapat me-refresh diri dengan cepat untuk kembali memulai aktivitas dengan semangat. Proyeksi mental ini dapat dilakukan di mana saja, serta dapat mengatasi rasa sakit ringan seperti pusing atau sakit gigi. Saat tubuh Anda tegang sesaat sebelum presentasi berlangsung, Atau saat Anda harus memutuskan sesuatu tanpa ingin terbawa emosi, imajinasikan kantong pelindung untuk merelaksasikan diri. Lakukan dengan cermat dan rasakan perbedaannya. Selamat mencoba.
Tips Pilihan Lainnya: