Meminimalisir Dampak Smoothing Rambut
Dilihat 1316x
Rambut yang di-smoothing memang tampak keren dan modis. Apalagi, model super lurus ini merupakan tren yang “berlaku” nyaris sepanjan zaman. Pelurusan atau smoothing rambut biasanya dilakukan untuk melembutkan rambut lurus yang sedikit bergelombang, juga mereka yang memiliki rambut lurus mengembang, agar lebih stylish dan halus. Hanya, smoothing terlalu sering perlu dihindari, karena akan menimbulkan masalah kesehatan pada rambut.
3 Masalah Akibat Terlalu Sering Melakukan Smoothing:
1. Alergi Karena Obat Smoothing
Biasanya, reaksi alergi bakal timbul jika kulit memang sensitif. Reaksi alergi bisa timbul mulai dari yang ringan hingga berat. Dalam kondisi ringan biasanya berupa gatal-gatal pada area kontak. Sedangkan tingkat berat bisa sampai kulit melepuh dan gatal di tempat lain.
Cara mengatasinya: Jika Anda termasuk orang yang mudah alergi terhadap zat aktif tertentu dalam obat smoothing, sebaiknya benar-benar memperhatikan bahan yang digunakan, dan hindari produk tersebut. Jika tetap ingin melakukan smoothing, sebaiknya pilih merk obat dengan kandungan materi paling ringan. Namun, biasanya bahan smoothing jenis ini lebih mahal harganya.
Kerusakan Rambut
Hal selanjutnya yang mungkin terjadi akibat smoothing adalah kerusakan rambut. Ini biasanya terjadi ketika proses pencatokan. Panasnya suhu alat catok rambut bisa membuat batang rambut rusak.
Cara Mengatasinya:
Agar proses penyerapan zat aktif obat smoothing ke dalam batang rambut berjalan cepat, bisa menggunakan steamer. Namun sebaiknya suhu steamer tidak terlalu panas, karena dapat membakar rambut dan merusak kutikula. Segera bubuhkan vitamin rambut menjelang atau setelah proses smoothing.
Menyebabkan Kerontokan Rambut
Selain itu, dampak smoothing juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini biasanya terjadi karena proses tarikan saat mencatok rambut.
Cara Mengatasinya: Sebaiknya, suhu pencatok tidak terlalu panas, usahakan untuk melakukan penarikan dengan catok rambut lebih perlahan, jika memang rambut rentan rontok. Jangan lupa untuk selalu membubuhkan vitamin dan tonik antirontok secara teratur.
Tips Smoothing
Siapapun boleh saja melakukan smoothing, namun aturlah waktunya dengan baik, kapan waktu yang tepat dan aman. Mungkin bisa enam bulan sampai setahun sekali. Pengaturan waktu ini agar kesehatan kulit kepala dan batang rambut tidak terganggu.
Selain melakukan persiapan sebelum smoothing rambut, perlu juga melakukan perawatan pascasmoothing. Lakukanlah perawatan intensif seperti menggunakan serum rambut dan masker rambut. Kedua produk ini dapat membantu mengembalikan kehalusan dan kilau rambut yang sehat, karena keramas dengan sampo dan kondisioner setiap hari saja tidak cukup.
3 Masalah Akibat Terlalu Sering Melakukan Smoothing:
1. Alergi Karena Obat Smoothing
Biasanya, reaksi alergi bakal timbul jika kulit memang sensitif. Reaksi alergi bisa timbul mulai dari yang ringan hingga berat. Dalam kondisi ringan biasanya berupa gatal-gatal pada area kontak. Sedangkan tingkat berat bisa sampai kulit melepuh dan gatal di tempat lain.
Cara mengatasinya: Jika Anda termasuk orang yang mudah alergi terhadap zat aktif tertentu dalam obat smoothing, sebaiknya benar-benar memperhatikan bahan yang digunakan, dan hindari produk tersebut. Jika tetap ingin melakukan smoothing, sebaiknya pilih merk obat dengan kandungan materi paling ringan. Namun, biasanya bahan smoothing jenis ini lebih mahal harganya.
Kerusakan Rambut
Hal selanjutnya yang mungkin terjadi akibat smoothing adalah kerusakan rambut. Ini biasanya terjadi ketika proses pencatokan. Panasnya suhu alat catok rambut bisa membuat batang rambut rusak.
Cara Mengatasinya:
Agar proses penyerapan zat aktif obat smoothing ke dalam batang rambut berjalan cepat, bisa menggunakan steamer. Namun sebaiknya suhu steamer tidak terlalu panas, karena dapat membakar rambut dan merusak kutikula. Segera bubuhkan vitamin rambut menjelang atau setelah proses smoothing.
Menyebabkan Kerontokan Rambut
Selain itu, dampak smoothing juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini biasanya terjadi karena proses tarikan saat mencatok rambut.
Cara Mengatasinya: Sebaiknya, suhu pencatok tidak terlalu panas, usahakan untuk melakukan penarikan dengan catok rambut lebih perlahan, jika memang rambut rentan rontok. Jangan lupa untuk selalu membubuhkan vitamin dan tonik antirontok secara teratur.
Tips Smoothing
Siapapun boleh saja melakukan smoothing, namun aturlah waktunya dengan baik, kapan waktu yang tepat dan aman. Mungkin bisa enam bulan sampai setahun sekali. Pengaturan waktu ini agar kesehatan kulit kepala dan batang rambut tidak terganggu.
Selain melakukan persiapan sebelum smoothing rambut, perlu juga melakukan perawatan pascasmoothing. Lakukanlah perawatan intensif seperti menggunakan serum rambut dan masker rambut. Kedua produk ini dapat membantu mengembalikan kehalusan dan kilau rambut yang sehat, karena keramas dengan sampo dan kondisioner setiap hari saja tidak cukup.
Tips Pilihan Lainnya: