3 Tips Menghadapi Bos Yang Ambisius

Feb 04, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1021x
Ketika Anda sudah memasuki dunia kerja yang penuh persaingan, akan banyak sekali pengalaman yang tidak terduga yang Anda dapatkan. Salah satunya adalah menghadapi bos yang ambisius. Biasanya bos-bos yang ambisius akan mendorong anak buahnya bekerja ekstra keras. Nah, jika Anda merasa stres akibat sikap bos yang ambisius seperti ini, ikuti 3 cara menghadapinya yang dilansir berikut ini.

1. Putar sudut pandang Anda
Saat bos Anda mulai sewot dan mengeluarkan berbagai komplain atas kinerja Anda, ubah sudut pandang Anda. Jangan berpikir bahwa bos Anda adalah bos yang kejam ataupun bos yang tidak punya hati. Bos juga manusia, Anda tidak pernah benar-benar memahami apa penyebab dari sifatnya yang membuat jengkel Anda tersebut. Siapa tahu dia baru saja memarahi anaknya di rumah, ataupun bertengkar dengan istrinya. Oleh karena itu, yang bisa Anda usahakan adalah meningkatkan kinerja Anda di kantor dan menganggap komplain dari bos sebagai pemacu semangat. Ucapannya yang mungkin kasar jangan sampai Anda ambil hati. Jika usaha keras Anda masih membuahkan komplain dari sang atasan, ingatkan pada diri sendiri bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik.

2. Pahami kritik dan komplain baik-baik
Dalam bekerja, Anda harus betul-betul pintar menempatkan perasaan. Untuk menghasilkan karya/proyek yang bagus dan mencapai target yang ditentukan, Anda tentu harus pakai hati. Namun untuk menghadapi omelan, kritikan, bahkan komplain dari bos, Anda harus menyingkirkan perasaan Anda jauh-jauh. Hadapi 3 hal tersebut dengan otak, dan putar pikiran bagaimana caranya untuk mengubah semua itu menjadi pujian dan rasa puas dari bos.

3. Promosikan kelebihan Anda
Biasanya, atasan akan menanyakan pendapat para anak buahnya ketika rapat. Nah, jika Anda memang mempunyai gagasan atau pemikiran yang sepertinya berguna bagi perusahaan, jangan ragu untuk mengutarakannya. Dengan begini, bos akan melihat Anda sebagai pribadi yang penuh inisiatif dan akan jadi lebih jarang mengkritik kinerja Anda, sebab dia sudah bisa melihat potensi yang besar dari diri Anda.
Tips Pilihan Lainnya: