Rate:
Oct 28, 2019 1108
Jantung merupakan salah satu organ terpenting di tubuh manusia. Jantung berperan dalam memompa darah dan menyediakan nutrisi untuk tubuh. Oleh sebab itu, menjaga jantung tetap sehat adalah suatu kewajiban. Menjaga jantung tetap sehat bisa dimulai dengan tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memperburuk kesehatan jantung. Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, diantaranya adalah : 1. Mengonsumsi Alkohol Alkohol sering kali menjadi penyebab gangguan kesehatan, termasuk juga kesehatan jantung. Alkohol bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, di mana hal ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Selain itu, alkohol bisa menyebabkan pembesaran jantung dan membuat otot jantung lemah, yang pada akhirnya membuat jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif, dan ini dikenal sebagai gagal jantung. 2. Mengonsumsi banyak garam Makanan akan terasa hambar tanpa garam. Namun apabila anda sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, anda berada dalam risiko yang tinggi untuk mengalami darah tinggi. Hal ini pada akhirnya berpotensi meningkatkan serangan jantung dan juga stroke. 3. Kurang olahraga Jarang berolahraga meningkatkan potensi naiknya berat badan, dan kondisi ini berbahaya bagi jantung. Olahraga dapat membuat fungsi otak dan jantung kembali normal, serta membuat aliran darah dan oksigen semakin lancar. 4. Makan berlebihan Yayasan Jantung dan Stroke di Ontario, Kanada, menunjukkan bahwa makan berlebihan memiliki banyak konsekuensi yang serius terhadap kesehatan seperti penyakit jantung. Adapun dampak negatif dari makan berlebihan adalah refluks asam, kolesterol tinggi, hipertensi, dan asma, di mana beberapa diantaranya merupakan faktor-faktor yang dapat mengganggu kesehatan jantung. 5. Merokok Merokok merupakan salah satu faktor terjadinya serangan jantung. Hal ini juga diperkuat dengan adanya peringatan pemerintah di setiap bungkus rokok yang mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Disadur dari WebMD.com, hampir 20 persen dari semua kematian akibat penyakit jantung di Amerika Serikat secara langsung berhubungan dengan kebiasaan merokok. Hal ini karena merokok merupakan penyebab utama dari penyakit jantung koroner. 6. Kurang tidur Orang yang tidak cukup tidur akan mengalami ketidakseimbangan hormon. Hal ini bisa menyebabkan gangguan terhadap fungsi jantung. Gangguan tidur, yang juga bisa menyebabkan seseorang tidak mendapatkan cukup tidur, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, denyut jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes.
Selengkapnya
Rate:
Oct 28, 2019 1187
Mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang cukup penting sebagai upaya mencegah datangnya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Pemeriksaan sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kadar Kolesterol Yang Tinggi dan Gejala-Gejala Fisik Tertentu Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol seseorang dalam darah, diantaranya adalah : 1. Tangan dan kaki sering pegal Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa pegal. 2. Sering kesemutan Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah. Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. 3. Dada sebelah kiri terasa nyeri Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk. Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi. 4. Tengkuk dan pundak terasa pegal Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol. 5. Sering pusing di bagian belakang kepala Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.
Selengkapnya
Rate:
Oct 28, 2019 931
Istilah ‘berat badan turun’ tidak selamanya bermakna positif. Jika berat badan turun dikarenakan ada proses di belakangnya, seperti melakukan diet ataupun olahraga, maka hal tersebut sangatlah wajar dan normal. Namun apabila berat badan anda turun drastis secara tiba-tiba tanpa ada proses sebelumnya seperti menjalankan program diet atau berolahraga rutin, maka hal tersebut patut anda waspadai. Ini bisa saja terkait dengan kondisi-kondisi tertentu yang sedang anda alami. Apa saja itu? Berat Badan Turun Drastis dan Gejala Penyakit Tertentu 1. Depresi Depresi dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tidak langsung, dan hal ini sulit untuk dijelaskan secara gamblang. Namun biasanya, orang yang sedang depresi sering mengalami kesulitan untuk tidur, makan, ataupun aktivitas-aktivitas rutin lainnya. Banyaknya pikiran akibat depresi bisa mengurangi nafsu makan seseorang. Untuk masalah yang terkait dengan depresi, sebaiknya konsultasikan dengan yang ahli. 2. Hipertiroidisme Tiroid yang sangat aktif bisa menghasilkan tiroksin yang berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh secara dramatis, yang pada akhirnya akan membuat berat badan jadi turun drastis, tubuh mudah berkeringat, dan jadi lebih mudah tersinggung. Untuk mengatasi hal ini, terdapat obat anti-tiroid yang bisa membantu menurunkan laju produksi dari hormon tiroid. Namun demikian, diagnosis dan pengobatannya harus dilakukan secara tepat. 3. Diabetes Sebagian besar orang sering mengaitkan penyakit diabetes dengan obesitas dan kelebihan berat badan. Padahal hal tersebut adalah sebaliknya, di mana setelah diteliti, penurunan berat badan merupakan tanda-tanda awal terjadinya diabetes. Ini dikarenakan meningkatnya kadar glukosa dan frekuensi buang air kecil yang menyebabkan penyusutan massa otot. Pendeteksian dini dan obat pengontrol kadar insulin merupakan solusi yang baik untuk mengatasi penyakit ini. 4. Penyakit Celiac Sebagian besar orang tidak toleran terhadap gluten. Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan pada bahan makanan seperti gandum atau barley. Jadi, apabila mengonsumsi gluten, tubuh akan menghasilkan reaksi kekebalan pada usus kecil. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut akan menyebabkan peradangan dan berpotensi merusak lapisan usus kecil yang bisa membuat kurangnya penyerapan nutrisi. Rusaknya lapisan usus kecil tersebut pada akhirnya akan menyebabkan berat badan turun dan diare. Sampai saat ini belum ada obat yang pasti untuk mengatasi penyakit Celiac. 5. Tuberkulosis TB (Tuberkulosis) dalam kondisi serius dan kronis dapat menular dan menyebar ke udara. Jika sistem kekebalan tubuh anda lemah, maka anda berisiko terserang penyakit ini. Salah satu tanda yang bisa terlihat jika seseorang terkena penyakit tuberkulosis adalah penurunan berat badan yang sangat drastis. Pengobatan jangka panjang dan beberapa jenis obat tertentu bisa membantu menghilangkan infeksi dari penyakit ini. 6. Kanker Penurunan berat badan yang drastis dan terjadi secara tiba-tiba merupakan salah satu gejala dari penyakit kanker. Sel-sel abnormal berkembang dengan tidak terkendali dan berpotensi merusak sel normal dari pasien kanker. Kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh, dan penyakit ini sangat mengancam jiwa. Pendeteksian secara dini bisa meningkatkan angka kelangsungan hidup. 7. AIDS Salah satu gejala yang sering terlihat dari pasien pengidap AIDS adalah penurunan berat badan secara drastis. Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), dan virus ini merusak atau memperlemah sistem kekebalan tubuh manusia. Walaupun terdapat cara untuk memperlambat laju perekembangan virus, akan tetapi penyakit AIDS belum benar-benar bisa disembuhkan.
Selengkapnya
Rate:
Oct 28, 2019 900
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat dapat mengurangi risiko depresi berat, sedangkan mengkonsumsi makanan nirnutrisi atau yang lebih dikenal dengan junk food secara signifikan dapat memperparah depresi. Sering Makan Makanan Olahan & Junk Food Bisa Memperparah Depresi junk food dan depresiPara peneliti dari University of Eastern Finland telah mengamati lebih dari 2000 pria selama 13 tahun sambil mencatat berbagai parameter seperti pola makan mereka, berat badan, dan gejala-gejala depresi. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi junk food, di mana makanan jenis ini kurang memberikan nutrisi yang sehat, lebih mungkin untuk mengalami gangguan kesehatan mental dibandingkan dengan mereka yang selalu menerapkan pola makan sehat. “Penelitian ini memperkuat hipotesis bahwa makanan yang sehat memiliki potensi tidak hanya dapat membantu mengusir depresi, tetapi juga mencegahnya,” kata pemimpin peneliti Anu Ruusunen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola makan yang sehat seperti mengkonsumsi sayur, buah, gandum utuh, unggas, ikan, dan keju rendah lemak , dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah untuk mengalami depresi. Peningkatkan asupan folat dan kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko depresi. Akan tetapi, orang-orang yang banyak makan sosis, daging olahan, makanan dan minuman manis, kentang panggang atau olahan, dan roti putih (tawar), cenderung mengalami depresi dan gejala-gejalanya cukup parah. Depresi biasanya diobati secara medis dan melalui psikoterapi, namun para peneliti asal Finlandia ini menyarankan agar mempertimbangkan dulu cara-cara yang lebih sederhana yakni menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Menurut mereka, cara ini bisa berperan sebagai ‘alat’ pencegahan dan pengobatan untuk melawan depresi.
Selengkapnya
Rate:
Oct 28, 2019 1129
berat badan dan nyeri sendiOrang gemuk dan obesitas yang berumur di atas 55 tahun serta berpartisipasi dalam program diet dan olahraga cenderung mengalami pengurangan rasa nyeri pada lutut, dan bahkan fungsi lutut mereka menjadi lebih baik setelah berat badan mereka turun sebesar 10 persen. Penelitian ini diterbitkan di Jurnal American Medical Association. Penelitian selama 18 bulan ini menindaklanjuti temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang tua yang mengalami penurunan berat badan sebesar 5 persen diketahui juga mengalami penurunan nyeri lutut dan meningkatkan kinerja lutut mereka. “Kami pikir penurunan berat badan sebesar 5 persen saja sudah berdampak baik terhadap fungsi lutut, lalu bagaimana jika lebih dari itu?”, ujar Stephen Messier, seorang pemimpin penulis penelitian dan professor sekaligus direktur dari laboratorium J.B. Snow Biomechanis di Universitas Wake Forest. Penelitian ini melibatkan 454 orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang menderita nyeri lutut akibat osteoarthritis. Mereka secara acak dibagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok yang melakukan diet saja, latihan saja, dan kombinasi dari diet dan olahraga. Para peserta diberlakukan untuk mengikuti program olahraga tiga kali seminggu termasuk sesi jalan kaki 2 x 15 menit yang dipisahkan dengan sesi latihan beban atau kekuatan selama 20 menit. “Semuanya membutuhkan waktu total selama 1 jam, termasuk pemanasan dan pendinginan,” kata Messier. “Itu bukan sesuatu yang luar biasa dan hampir setiap orang bisa melakukannya. Kami pikir, kami mendapatkan hasil ini dengan cara yang sangat praktis.” Pembatasan asupan kalori yang diberlakukan para peserta terbukti efektif. Para peneliti membatasi asupan kalori setiap peserta sekitar 1100 hingga 1200 kalori per hari. Sekitar 88 persen dari peserta berhasil mengikuti program penelitian sampai tuntas selama 18 bulan dan para peneliti menemukan hasil sebagai berikut : Peserta yang melakukan program gabungan antara diet dan olahraga mengalami penurunan berat badan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya diet atau olahraga saja. Kelompok yang melakukan diet dan olahraga merasakan pengurangan nyeri lutut, fungsi lutut yang baik, kecepatan berjalan lebih cepat, dan kualitas hidup yang lebih baik (berkaitan dengan kesehatan fisik) dibandingkan dengan kelompok yang menerapkan olahraga saja. Kelompok yang melakukan diet dan olahraga mengalami penurunan peradangan dibandingkan dengan kelompok yang menerapkan olahraga saja. Kelompok yang melakukan diet saja mengalami penurunan beban sendi pada lutut dibandingkan dengan kelompok yang melakukan olahraga saja. Para peneliti juga mencatat bahwa ada hasil signifikan dari turunnya berat badan, yakni semakin banyak berat badan yang turun, maka itu juga akan berpengaruh pada kesehatan mereka secara keseluruhan. “Secara meyakinkan, kelompok yang mengalami penurunan berat badan sebesar 10 persen dari jumlah berat badan setiap individu, mengalami penurunan rasa nyeri yang signifikan, fungsi lutut yang lebih baik, serta penurunan beban sendi dan peradangan,” ujar Messier. Hasil temuan penelitian ini harusnya mendorong orang gemuk yang menderita nyeri lutut untuk bisa menurunkan berat badannya. Selain itu, penderita arthritis sebaiknya juga memeriksakan kondisinya ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan program diet dan olahraga.
Selengkapnya
Rate:
Oct 28, 2019 951
Mereka yang mengalami migrain, khususnya berusia dibawah 30 tahun, juga lebih mungkin mempunyai pikiran bunuh diri, ujar para peneliti dari Kanada. Para peneliti menambahkan, pemeriksaan secara berkala sangat dianjurkan bagi mereka (penderita migrain) terutama yang mengalami depresi dan mempunyai pikiran untuk bunuh diri. “Kami tidak yakin mengapa para penderita migrain berusia muda memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi dan mempunyai pikiran untuk bunuh diri,” ujar salah satu penulis studi, Meghan Scrumm, alumni mahasiswa pascasarjana di University of Toronto, dalam sebuah rilis berita universitas. “Kemungkinan bahwa orang-orang berusia muda yang mengalami migrain belum berhasil menemukan pengobatan/penanganan yang memadai untuk meminimalkan rasa sakit dan dampak dari penyakit kronis ini pada sisa hidup mereka,” kata Schrumm. Penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Depression Research and Treatment ini melibatkan lebih dari 6000 warga Kanada yang telah didiagnosis menderita migrain. Para peneliti membandingkan mereka dengan kelompok yang lebih besar, yang tidak tidak mengalami migrain. Seperti pada studi sebelumnya, migrain umumnya dialami oleh kaum wanita, dengan satu dari tujuh wanita mengalaminya. Hal ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan pria, yakni hanya satu dari 16 pria yang mengalaminya. Dari peserta penelitian, lebih dari 8 persen pria dan 12 persen wanita yang mengalami migrain diketahui juga menderita depresi, dibandingkan dengan 3 persen pria dan 6 persen wanita yang tidak mengalami migrain. Kaum muda yang mengalami migrain lebih mungkin untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang lebih tua. Wanita muda berusia kurang dari 30 tahun yang menderita migrain, enam kali lebih mungkin tertekan daripada orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih. Penderita migrain yang belum nikah atau mempunyai masalah dalam kehidupan sehari-harinya juga berpotensi untuk mengalami depresi. Pria dan wanita yang mengalami migrain juga lebih mungkin mempunyai pikiran untuk bunuh diri dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya. Hampir sekitar 16 persen pria dan 18 persen wanita yang mengalami migrain mengatakan bahwa mereka mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Walaupun penelitian ini menemukan adanya hubungan antara migrain, depresi, dan bunuh diri, hal tersebut bukanlah hubungan sebab-akibat yang pasti terkait seratus persen. Dibutuhkan Pemeriksaan Secara Berkala dan Penanganan yang Tepat Berdasarkan temuan ini, penulis utama penelitian, Esme fuller-Thomson, menyimpulkan adanya kebutuhan untuk pemeriksaan secara berkala dan penanganan tepat bagi mereka yang mengalami migrain. Hal ini sangat dianjurkan terutama bagi mereka yang mengalami migrain dengan kecenderungan depresi, bunuh diri, mempunyai masalah dalam kegiatan sehari-hari, dan juga bagi mereka yang belum menikah.
Selengkapnya
Rate:
Oct 26, 2019 1255
Bagi ibu yang telah melahirkan, biasanya dipusingkan oleh kehadiran stretch mark yang mengganggu dan merusak penampilan. Parahnya lagi, stretch mark ini sangat sulit untuk dihilangkan. Bagaimana agar terhindar atau meminimalkan kehadiran stretch mark pada masa kehamilan dan setelah melahirkan? Penyebab Stretch Mark Stretch mark atau guratan ini merupakan timbulnya garis-garis berwarna merah muda pada kulit. Lama kelamaan, garis merah ini akan berubah menjadi garis berwarna putih. Stretch mark muncul karena kulit mengalami peregangan dan elastisitas kulit tidak memadai menangani peregangan yang terjadi. Akibatnya, kulit seperti pecah dan timbul garis-garis atau guratan tersebut. Pada sebagian besar wanita hamil, stretch mark tidak dapat dielakkan. Biasanya muncul saat usia kehamilan 4-5 bulan. Saat peregangan terjadi, kemunculan stretch mark atau guratan ini biasanya disertai rasa gatal. Jika digaruk secara berlebihan, dapat menyebabkan luka pada kulit. Tetapi, kemunculan stretch mark tergantung keelastisan kulit tiap orang. Jika seseorang memiliki kulit yang elastis, kemungkinan saat hamil dan setelahnya tidak akan timbul stretchmark. Biasanya, ini bersifat genetik. Jika ibu Anda tidak mengalami stretch mark, mungkin Anda dapat terhindar juga dari masalah ini. Ini merupakan hal yang wajar, karena wanita hamil mengalami pembesaran pada perut sebagai tanda berkembangnya janin di dalam rahim. Wanita hamil juga biasa mengalami kenaikan badan yang cukup signifikan. Rata-rata, minimal kenaikan berat badan 10 kg terjadi pada wanita hamil. Sehingga kulit meregang tidak hanya pada bagian perut, juga pada lengan, payudara, pinggul, paha, dan bokong. Bagian tubuh inilah yang menjadi tempat favorit munculnya stretch mark. Stretch mark juga dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya mengalami kegemukan dan berubah menjadi kurus. Pada wanita hamil yang telah melahirkan, garis-garis akan memudar setelah bayi lahir, namun umumnya tidak dapat hilang 100% karena sudah terjadi robekan di bagian jaringan bawah kulit. Itulah, sebabnya kehadiran stretch mark menjadi sesuatu yang menakutkan bagi wanita hamil. Mencegah Stretch Mark Untuk mencegah atau meminimalkan timbulnya stretch mark, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut: Tingkatkan elastisitas kulit dari dalam tubuh Caranya dengan mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mampu membuat kulit menjadi elastis. Atau, dengan cara alami, Anda dapat memperbanyak konsumsi sayur, buah dan minum air. Pertahankan kulit agar tetap lembab Oleskan lotion pada kulit. Atau Anda dapat menggunakan krim anti stretch mark yang khusus untuk wanita hamil. Krim ini biasanya lebih lembap dibandingkan krim biasa. Penggunaan krim dapat dimulai sejak dini, sejak kandungan masih kecil dan belum terjadi perenggangan. Perawatan setelah kelahiran Sehabis melahirkan, Anda dapat tetap menggunakan krim tersebut atau menggunakan minyak zaitun atau minyak cendana yang juga dapat melembapkan dan mengurangi bekas stretch mark. Hanya saja, jika telah timbul, biasanya agak sulit untuk hilang sama sekali. Stretch mark memang dapat mengganggu penampilan. Tetapi, hendaknya ini tidak membuat Anda kehilangan percaya diri. Dengan perawatan dini yang baik, semoga stretch mark yang mengganggu dapat dihindarkan.
Selengkapnya
Rate:
Oct 26, 2019 815
Teh merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas di Indonesia dan di dunia. Minuman berwarna coklat ini umum menjadi minuman penjamu tamu. Aromanya yang harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak dikonsumsi. Selain kelebihan tadi, ada banyak zat yang memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat Teh Manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat. Jenis Kelompok Teh Perbedaan kelompok dan penamaan teh dilakukan berdasarkan cara pemrosesan teh tersebut sebelum dan setelah dipetik dari pohon, yaitu: Teh Hitam / Black Tea Teh ini dalam pengolahannya melalui proses fermentasi penuh. Sering juga dikenal dengan nama teh merah. Teh Oolong / Oolong Tea Teh ini dalam pengolahannya melalui setengah proses fermentasi. Merupakan minuman favorit di Cina dan India. Teh Hijau / Green Tea Teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi. Setelah daun teh dipetik langsung diolah. Memiliki khasiat yang paling baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mampu menurunkan risiko terkena kanker. Mulai populer di Asia yaitu Cina dan Jepang. Teh Putih Teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses oksidasi. Saat di pohon, daun teh juga terlindung dari sinar matahari agar tidak menghasilkan klorofil atau zat hijau daun. Karena diproduksi lebih sedikit, harganya lebih mahal. Zat dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat Karena itu selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh. Polifenol Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan. Vitamin E Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus. Vitamin C Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit. Vitamin A Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi. Jenis Teh Zat-zat yang terdapat dalam teh sangat mudah teroksidasi. Bila daun teh terkena sinar matahari, maka proses oksidasi pun terjadi. Adapun jenis teh yang umumnya dikenal dalam masyarakat adalah teh hijau, teh Oolong (misalnya teh Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh hijau memiliki kandungan yang paling baik karena dalam proses pembuatannya, teh jenis ini tidak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari tetapi menggunakan teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis lainnya diproses dengan cara fermentasi. Zat dalam Teh yang Kurang Baik Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml. Patut Dihindari saat Minum Teh Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain: Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh. Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang. Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh. Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI. Cara Menyeduh Teh Yang tidak kalah dalam proses pembuatannya adalah cara menyeduh teh. Untuk menghindari kesalahan saat menyeduh teh, Anda harus memperhatikan cara menyeduh teh apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan ini dapat menyebabkan teh tidak memberikan manfaat bagi orang yang meminumnya. Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan menggunakan air dengan yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat membuat kita kehilangan manfaat dari teh. Selain itu, teh bisa dicampur dengan susu. Teh yang dicampur susu atau sering dikenal teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan mengikat zat-zat stimulan pada teh. Cara lain lagi adalah menambahkan lemon yang sering kita kenal dengan sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya kerak pada dinding usus. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali cara orang minum teh. Di Inggris, anggota Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan minum secangkir teh setiap sore. Di belahan dunia lainnya kebiasaan minum teh juga dilakukan. Semua tergantung Anda dan kebiasaan di budaya Anda. Namun jangan lupa memperhatikan beberapa petunjuk yang telah disebutkan di atas saat meminum teh. Selamat menikmati secangkir teh!
Selengkapnya
Rate:
Oct 26, 2019 1121
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh dan berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bila dalam tubuh kebutuhan vitamin dan mineral mencukupi, maka segala jenis penyakit dapat dicegah. Mengkonsumsi vitamin C yang juga berfunsi sebagai antioksidan terbukti dapat menangkal virus-virus seperti virus flu, sehingga bila kita cukup memenuhi kebutuhan ini, maka kita akan lebih jarang mengalami flu. Vitamin ini mudah larut dalam air sehingga bila vitamin yang dikonsumsi melebihi yang dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang dalam urine. Karena tidak disimpan dalam tubuh, vitamin C sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Dosis yang rata-rata dibutuhkan bagi orang dewasa adalah 60-90 mg/hari. Tapi bisa juga lebih tergantung kondisi tubuh dan daya tahan masing-masing orang yang berbeda-beda. Batas maksimum yang diizinkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah 1000 mg/hari. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah, sariawan, nyeri otot atau gangguan syaraf. Kekurangan lebih lanjut mengakibatkan anemia, sering mengalami infeksi dan kulit kasar. Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan batu ginjal, sedangkan bila kelebihan vitamin C yang berasal dari buah-buahan umumnya tidak menimbulkan efek samping. Makanan yang mengandung vitamin C umumnya adalah buah-buahan dan sayuran. Buah yang mengandung vitamin C tidak selalu berwarna kuning, misalnya pada jambu biji yang merupakan buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi yang dapat kita konsumsi. Bahkan, pada beberapa buah, kulitnya mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buahnya. Misalnya pada kulit buah apel dan jeruk walaupun tidak semua kulit buah bisa dimakan. Untuk mengetahui kandungan vitamin C pada buah, berikut adalah tabel kandungan pada buah-buah yang umum kita temui dalam 100 gram. Buah-buahan yang Anda temui ternyata banyak mengandung vitamin C. Vitamin C memiliki banyak manfaat, khususnya untuk membantu ketahanan tubuh Anda. Konsumsi vitamin C secara alami dengan selalu menikmati buah-buahan yang ada di sekitar Anda.
Selengkapnya
Rate:
Oct 26, 2019 1236
Anda mungkin sering mendengar vitamin B. Uniknya dari vitamin B adalah ada banyak jenis vitamin B yang bermanfaat bagi tubuh. Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 atau vitamin B12 mungkin sering Anda dengar. Sebenarnya, ada 8 jenis vitamin B yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Apa saja jenis dari vitamin B? Berapa banyak yang dibutuhkan? Apa saja manfaatnya bagi tubuh? Dan sumber makanan apa yang mengandung jenis vitamin B? Jenis Vitamin B Vitamin B memiliki 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya berbagai banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B yang disebut vitamin B-kompleks. Berikut ini penjelasan mengenai jenis vitamin B. Vitamin B1 (Tiamin) Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi. Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg. Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang. Vitamin B2 (Riboflavin) Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit. Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg. Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur. Vitamin B3 (Niasin) Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energi. Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg. Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur. Vitamin B5 (Pantothenic Acid) Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi. Manfaat lainnya adalah untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D. Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg. Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka. Vitamin B6 (Piridoksin) Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak. Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen. Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau. Vitamin B7 (Biotin) Fungsi: Membantu dalam proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh. Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35 mkg. Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacang tanah. Vitamin B9 (Folat) Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin. Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12. Sumber: Susu dan produk olahan susu, bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau. Vitamin B12 (Kobalamin) Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun. Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg. Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut. Ya, vitamin B banyak sekali manfaatnya. Khususnya bagi ibu hamil dan menyusui, harus selalu menjaga agar vitamin B cukup terpenuhi dalam menu makan sehari-hari. Bagi semua orang, vitamin B sangat menunjang terpenuhinya gizi yang baik. Mengolah Vitamin B Dalam pengolahan atau jika harus melalui proses pemasakan, sebaiknya tidak direbus. Disarankan untuk mengolah menggunakan microwave atau dengan cara dikukus. Hal ini karena vitamin B mudah larut dalam air dan mudah rusak jika dipanaskan. Sebaiknya, simpan sumber makanan vitamin B dalam keadaan dingin di lemari es agar vitamin ini tetap terjaga. Walau jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terlalu banyak, tetapi vitamin B yang memiliki jenis yang beraneka ragam bermanfaat bagi tubuh terutama dalam membantu tubuh mendapatkan energi. Dengan mengetahui jenisnya yang beraneka ragam dengan manfaat yang berbeda, Anda dapat berusaha agar kebutuhan tubuh akan vitamin B tetap terpenuhi.
Selengkapnya
Rate:
Oct 26, 2019 943
Kanker payudara (KPD) merupakan penyakit yang mengerikan yang membunuh banyak wanita. Salah satu penyebab tingginya kematian akibat kanker payudara adalah karena kurangnya kesadaran melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan pada payudara. Kebanyakan, penderita baru ke dokter atau rumah sakit setelah merasakan keluhan yang parah dan ternyata sudah mencapai stadium lanjut. Padahal, sudah dikembangkan berbagai teknik pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan menambah kenyamanan pasien saat melakukan pemeriksaan. Teknik Pemeriksaaan Payudara Agar tidak segan melakukan pemeriksaan payudara, Anda perlu mendapatkan informasi tentang bagaimana pemeriksaan payudara biasa dilakukan dan kelemahannya. Berikut ini beberapa teknik pemeriksaan payudara yang dapat Anda temukan di rumah sakit. Mammografi Teknik mammografi merupakan teknik pemeriksaan yang paling populer yang digunakan untuk memeriksa payudara. Dianjurkan agar para wanita melakukan pemerikasaan mammografi setiap tahun, khususnya bagi wanita yang telah berumur 35 tahun keatas. Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan penekanan pada area payudara kemudian menggunakan sinar X dengan radiasi yang sangat rendah untuk mendapatkan gambaran dari payudara. Deteksi yang dilakukan adalah mencari adanya pengapuran halus pada payudara yang dapat menjadi cikal bakal kanker payudara. Mammografi juga dapat mendeteksi lesi dalam ukuran yang sangat kecil yang tidak teraba. Kelemahan mammografi adalah kurang sensitif jika digunakan untuk memeriksa wanita muda dengan payudara padat dan belum melahirkan. Selain itu, mammografi juga tidak bisa membedakan anatara lesi padat dan lesi cair. Jika demikian, maka perlu pemeriksaan USG untuk mendapatkan hasil yang tepat. USG (Ultrasonografi) Pada pemeriksaan dengan alat USG menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi kelainan pada payudara. USG dapat digunakan untuk memeriksa payudara pada wanita dengan usia kurang dari 30 tahun, pada wanita hamil dan menyusui yang tidak bisa dideteksi dengan tepat jika menggunakan Mammografi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk memeriksa wanita yang menggunakan breast implant. Salah satu kelemahan USG adalah sangat bergantung pada operator (operator dependent) untuk keakuratan hasilnya. Sedangkan, kelemahan lainnnya adalah tidak dapat mendeteksi pengapuran halus juga tidak dapat mendeteksi dengan akurat pada payudara yang didominasi lemak. Maka, pemeriksaan USG dan Mammografi dilakukan bersama untuk mendapatkan hasil yang maksimal. MRI (Magnetic Resonance Imaging) Penggunaan MRI merupakan teknik pemeriksaan yang paling akurat karena memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap benjolan kecil. MRI menggunakan medan magnet kuat dan gelombang radio. Kelemahan dari pemeriksaan ini adalah biaya yang mahal dan waktu pemeriksaan yang lama. Maka, MRI biasa direkomendasikan jika ada kecurigaan adanya benjolan, benjolan tidak teraba data pada payudara implant. PET-Scan Pemeriksaan PET-Scan menggunakan zat radiofarmaka untuk mendapatkan gambar 3 dimensi berwarna dan digunakan untuk mendeteksi perubahan sel di dalam tubuh manusia. PET-Scan dapat memberikan informasi mengenai anatomi, metabolisme dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Kelemahan PET-Scan adalah harga pengecekan yang sangat mahal. Sehingga teknik pemeriksaan ini tidak dianjurkan untuk skrining secara berkala. PET-Scan diperlukan penderita kanker untuk mengetahui bagaimana penyebaran kanker sehingga bisa diketahui keberhasilan suatu terapi atau pengobatan tertentu. Biopsi Metode biopsi adalah pemeriksaan dengan mengambil sampel jaringan dari benjolan yang dicurigai kanker untuk kemudian diperiksa di bawah mikroskop apakah terdapat sel kanker atau tidak. Kelemahannya, biopsi menimbulkan luka. Teknik ini dilakukan jika ada suatu benjolan yang mencurigakan dan masih tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan lain, karena keakuratannya cukup baik untuk mendeteksi kanker payudara. Hal lainnya yang memerlukan biopsi adalah jika perlu dilakukan operasi secepatnya karena adanya benjolan yang dicurigai sebagai kanker yang ganas. SADARI Selalu jaga kesehatan payudara Anda. Anda dapat juga melakukan pemeriksaan payudara sendiri (teknik SADARI) setiap hari. Namun akan lebih baik jika Anda dapat melakukan pemeriksaan payudara dengan teknologi yang lebih canggih. Periksa payudara Anda untuk mendeteksi kelainan yang jika diketahui sejak dini akan mempermudah proses kesembuhan dan menyelamatkan kehidupan penderita.
Selengkapnya
Rate:
Oct 25, 2019 1031
Ketika sedang dalam program pengurangan berat badan atau diet, makan malam sering dianggap sebagai penghambat sehingga disarankan agar menghindari makan malam menjelang tidur. Kebiasaan makan sebelum tidur dapat membuat Anda cepat gemuk! Apa alasan dibalik pendapat tersebut? Ini dia jawabannya. 4 Jam Sebelum Tidur Sebenarnya, tidak salah untuk mengkonsumsi makanan pada malam hari. Alasan sebenarnya adalah agar tidak makan dalam jangka waktu 4 jam sebelum tidur. Dengan kata lain, sebaiknya tidur dengan lambung yang sudah kosong. Karena diperlukan waktu sekitar 4 jam untuk mencerna makanan, maka berikan jeda waktu 4 jam dari sejak Anda makan sampai waktu tidur. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena saat tidur, tubuh mengeluarkan hormon pertumbuhan 30 menit setelah Anda tidur. Hormon ini juga dihasilkan pada saat Anda berolahraga. Ini adalah hormon yang berperan pada pertumbuhan dan bertugas untuk memecah lemak. Itulah sebabnya anak-anak sering dianjurkan agar tidur cukup karena semakin banyak tidur, hormon pertumbuhan yang dihasilkan akan meningkat dan sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Syarat agar hormon pertumbuhan dapat keluar dengan sempurna adalah lambung harus kosong. Jika hormon pertumbuhan keluar pada saat tidur, maka proses penguraian lemak akan semakin meningkat dan tubuh berada dalam keadaan siap membakar lemak. Hasilnya tubuh akan mudah menjadi langsing. Proses ini disebut sebagai katabolisme. Hormon pertumbuhan akan semakin banyak dihasilkan jika suhu tubuh dalam keadaan hangat. Cara yang dapat dilakukan agar mencapai kondisi tersebut adalah dengan melakukan latihan otot selama 5 menit lalu berendam atau mandi dengan air hangat bersuhu 41 derajat sebelum tidur. Kebiasaan Makan Sebelum Tidur Akan terjadi hal sebaliknya jika Anda tidur dengan lambung terisi makanan. Jika Anda tidur dalam kondisi ini, maka hormon pertumbuhan tidak keluar sehingga tidak ada proses pemecahan lemak. Sebaliknya, makanan yang ada akan tertimbun menjadi lemak. Hasilnya, akan membuat tubuh menjadi gemuk. Proses ini disebut sebagai anabolisme. Katabolisme dan Anabolisme Secara singkat, proses katabolisme dan anabolisme dapat digambarkan seperti berikut: Tidur dengan lambung kosong » Hormon pertumbuhan dikeluarkan » Katabolisme » Pemecahan Lemak » Langsing Tidur dengan lambung terisi makanan » Hormon pertumbuhan tidak keluar » Anabolisme » Lemak bertambah » Gemuk Agar dapat memperoleh penurunan berat badan yang maksimal, maka jangan lupa berolahraga pada esok harinya agar lemak yang telah terpecah akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk energi. Olahraga yang cocok adalah olahraga aerobik seperti jalan atau lari pagi. Apabila proses anabolisme yang terjadi (tidur dengan perut terisi makanan), maka hasilnya tidak akan maksimal walau Anda melakukan olahraga pada keesokan harinya karena tubuh harus mulai dari proses penguraian lemak. Sedangkan pada proses katabolisme, proses penguraian lemak sudah terjadi. Hasilnya, lemak yang dihancurkan tidak sebanyak jika ada proses katabolisme pada malam harinya. Tidak makan 4 jam sebelum tidur bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan, khususnya untuk daerah perkotaan. Jalanan macet, lembur atau waktu bergaul dengan teman dapat membuat Anda pulang ke rumah lebih malam dengan tubuh yang sudah lelah dan harus bangun pagi esok hari. Hal biasa yang dilakukan adalah mengisi perut dan tidur untuk mengatasi rasa kantuk. Mengingat dibutuhkan waktu 4 jam agar perut kosong sebelum tidur, Anda mungkin dapat mencoba untuk makan sebelum pulang ke rumah. Makanan akan lebih baik jika Anda membuatnya sendiri sehingga terjaga gisi dan kualitasnya walau akan sedikit merepotkan. Jus dan Buah Cara lain adalah dengan mengkonsumsi jus atau makan buah pada malam hari. Proses yang diperlukan untuk mencerna jus tidak selama apabila Anda makan makanan lainnya yang mengandung karbohidrat atau makanan yang mengandung lemak. Jika makan malam dengan menu biasa memerlukan waktu 4 jam sampai perut kosong, maka pada pencernaan jus atau buah hanya diperlukan 2 jam sampai perut kosong. Sehingga Anda dapat tidur lebih cepat.
Selengkapnya