Rate:
May 05, 2018 5146
1. Cukup tidur siang dan malam hari Tidur siang terbukti mampu menambah tinggi badan. Itu dikarenakan saat kita tidur siang hormon pertumbuhan(Growth Hormone) lebih aktif bekerja. Tidur siang yg nyenyak jg memberikan rasa rileks pada tubuh. Ini dapat mengurangi stres, terhindar dari penyakit jantung dan memperpanjang umur. Beberapa penelitian jg menyebutkan bahwa tidur siang mampu meningkatkan produktivitas, kreativitas dan kemampuan para pekerja. Lama waktu tidur siang yg baik adalah sekitar 15 menit sampai 1 jam. Sedangkan tidur malam minim 6 jam sampai 8 jam. Dan tentu saja tidur malam lebih penting dan sebaiknya selalu teratur serta cukup. 2. Memposisikan tubuh lurus terlentang saat tidur. Entah darimana guru saya bisa tahu cara meninggikan badan dengan memposisikan tubuh lurus saat tidur. Tapi saya melakukan itu setiap tidur dan terbukti berhasil. Walaupun, memang posisi tidur seperti itu menyiksa bagi saya. Mungkin saja dengan posisi seperti itu proses pertumbuhan lebih optimal. Tubuh terlentang, kaki dan tangan lurus. 3. Makan dan minum-minuman yg mengandung protein serta kalsium tinggi Makanan dan minuman yg banyak mengandung protein dan kalsium tinggi jg dapat meninggikan badan. Terutama susu yg memiliki kandungan gizi yg sangat lengkap. Dan sebaiknya minum susu saat akan tidur malam karena penyerapan gizi lebih optimal di waktu tidur malam. 4. Olahraga secara teratur Olahraga juga penting bagi pertumbuhan. Renang dan basket adalah olahraga yang efektif menambah tinggi badan. Kalaupun anda terlalu sibuk dan tidak bisa melakukannya, coba untuk tiap hari melompat sebanyak 10x. Lebih baik lagi memasang target untuk dilampaui. Jadi, semisal anda punya lemari yang tinggi. Nah, usahakan terus melompat melebihi lemari itu. Memang butuh waktu berbulan-bulan tapi anda jangan putus asa, karena hasilnya akan sepadan. Tidak harus lemari, gunakan garis atau apapun sebagai target yang tidak bisa anda jangkau. 5. Jangan membiasakan diri berposisi bungkuk Ada kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya salah bagi kesehatan. Posisi duduk dan berdiri bungkuk dapat menghambat pertumbuhan. Apalagi tidur di atas meja saat belajar atau bekerja.
Selengkapnya
Rate:
May 08, 2018 6727
1. Tenangkan diri dan tarik nafas Begitu Anda merasa suhu tubuh Anda naik, katakan kepada diri sendiri, “Saya terganggu, dan harus segera mengalihkan pikiran, lalu segera tarik nafas dalam-dalam,” kata Novaco. Jika Anda merasa emosi makin menggebu, mulai bernafas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Bayangkan nafas masuk dan keluar melalui jantung Anda sambil berpikir tentang sesuatu dalam hidup Anda dengan penghargaan. Debora Rozman, psikolog California dan penulis buku ‘Transforming Stress: The HeartMath Solution for Relieving Worry, Fatigue, and Tension’ yang telah diuji melalui pendekatan klinis menyatakan, dengan menenangkan diri dan menarik nafas, emosi Anda akan kembali stabil. 2. Lakukan relaksasi Setiap orang memiliki ambang kemarahan yang unik didasarkan pada bahan kimia seperti serotonin. Menurut Emil Coccaro, ketua departemen psikiatri di Universitas Chicago, tingkat amarah seseorang sering tergantung pada jenis hari, gairah Anda pun akan bervariasi, dan ketika itu tinggi, lebih mudah untuk meledakkan amarah. Olahraga teratur dan praktik relaksasi dapat membantu Anda menurunkan tingkat gairah. Jika rajin beraktivitas olahraga dan relaksasi, Anda akan lebih kebal terhadap ucapan kasar dan aggravations sehari-hari lainnya. 3. Berikan catatan pada diri sendiri Caranya adalah dengan menanyakan pada diri sendiri, apakah ini benar-benar penting? Apakah Anda akan marah hanya karena masalah sepele? Kadang-kadang, mungkin kita bisa melihat bagaimana cara orang lain bereaksi dan kehilangan kesabaran hanya karena masalah kecil, misalnya berdebat. Hanya karena masalah sepele, seperti bersenggolan tanpa sengaja, atau seorang ibu menjerit hanya karena anaknya menumpahkan sirup di lantai, dan lain sebagainya. Apakah Anda juga akan melibatkan emosi hanya karena masalah remeh-temeh seperti itu? Steven Stosny, seorang spesialis pengendali marah dari Maryland menyatakan segera setelah keinginan marah timbul, putar pikiran Anda untuk memikirkan hal-hal positif. 4. Pikirkan sesuatu yang lucu Jika emosi terasa sulit untuk dikendalikan, cobalah untuk memikirkan hal-hal lucu. Atau ingat-ingat kembali momen-momen lucu yang pernah terjadi dalam hidup Anda. 5. Kosongkan pikiran Anda Pada saat tingkat emosi meninggi, akan lebih baik menjauh dari masalah sejenak untuk menenangkan diri. Kosongkan pikiran, bisa dilakukan sambil mengunyah makanan seperti cokelat. Sebuah riset yang dilakukan Molly Crockett, psikolog dari Universitas Cambridge, menemukan hubungan antara homon serotonin dan reaksi marah seseorang. Jadi, jangan biarkan perut Anda menjadi kosong saat emosi menggebu. Makanan merupakan penyumbang dalam menghasilkan hormon serotonin dalam otak. Hormon ini berperan dalam mengendalikan mood seseorang. Ini menjelaskan kenapa saat berpuasa emosi kita lebih gampang tersulut tinggi.
Selengkapnya
Rate:
Sep 17, 2018 5033
Pot gantung dapat menjadi alternatif menghijaukan lahan sempit. Selain sedap dipandang mata, pot gantung tak memerlukan lahan luas. Hanya, masalah kerap timbul pada perawatan, terutama saat kita menyiram. Air siraman biasanya terus menetes ke bawah sehingga mengotori lantai. Penyelesaiannya, Anda bisa menggunakan es batu sebagai pengganti air siram. Es batu akan mencair secara perlahan, dan meresap ke dalam tanah juga secara perlahan, sehingga tidak menetes-netes ke lantai. Soal jumlah es batu yang dibutuhkan, Anda bisa memperkirakannya sesuai pot di rumah Anda.
Selengkapnya
Rate:
Oct 03, 2018 3465
Untuk menghilangkan asap rokok dalam ruangan, gunakan sebuah handuk basa/lembab sebagai kipas angin, yaitu dengan mengibas – ngibaskannya di ruangan yang penuh asap rokok tadi. Bisa juga dengan menaruh 4 mangkuk berisi cuka pada sudut kamar/ ruangan, yang banyak perokoknya. Taruh beberapa piring kecil berisi activated carbon dalam ruangan yang banyak orangnya untuk memperbaiki udara di dalam ruangan tsb.
Selengkapnya
Rate:
Oct 03, 2018 2731
erkadang semakin sering lemari es diisi oleh banyak makanan, semakin pula baunya menjadi campur aduk. Berikut Tips untuk membuat lemari es Anda harum: Tempatkan satu wadah kecil berisi bulatan-bulatan kapas yang telah dibasahi esens vanili. Taruh di sudut lemari es, agar lemari es Anda terbebas dari bau tak sedap.
Selengkapnya
Rate:
May 08, 2018 3656
Tips Mudah Menjadi Orang Sukses. Hal pertama yang harus dijadikan pegangan untuk meraih kesuksesan menurut Johan yan adalah miskin itu dosa (poor is sin).Mengapa?karena dalam kondisi miskin,seseorang akan merasa terbatas,bahkan bisa membuat seseorang berbuat dosa untuk mengejar harta dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Agama seperti mencuri,mermpok,korupsi dan sejenisnya. Tips Nyaman Dalam Berkerja. Selain itu, dalam kondisi miskin seseorang sulit untuk membantu orang lain dalam Finansial,maupun keterbatasan-keterbatasan lainnya yang sulit untuk menjadi berkat.kita bisa berniat membuka peluang usaha atau bekerja halal lainnya,karena sebuah langkah besar telah diraih untuk merubah nasib sekaligus ekonomi. 1. Jangan pernah mengejar uang,namun biarlah uang mengejar kita.Seseorang bekerja bukan hanya karena berfokus pada uang semata,namun ketika siapapun bekerja dengan baik,kondisi keuangan tentunnya juga akan semakin baik sehingga bagian dari konsekuensi pekerjaan. 2. Bekerja adalah Ibadah,buatlah hidup menjadi mulia.dimana saja,Tuhan akan selalu mengawasi anda.Apapun profesi anda,jangan pernah memandang rendah.karena pekerjaan yang anda lakukan adalah sesuatu yang mulia bagi keluarga dan tentunya diri kita sendiri.jadi,anggaplah bekerja itu ibadah ,Tuhan ada dimana-mana,bukan hanya ditempat ibadah.bila anda tidak diawasi atasan/bos bukan berarti anda bekerja semaunya,termasuk melakukan hal yang merugikan seperti mencuri,merusak barang lainnya.Ingat,Tuhan akan selalu mengawasi kita. 3. Memberi nilai tambah pada suatu pekerjaan.Ketika seseorang bekerja dengan baik,maka sudah hal mutlak bila akan memperoleh penghargaan dari atasan.Atasn tentu saja tidak akan rugi memberi Bonus kepada anda. 4. Beri ciri khas sendiri pada suatu pekerjaan Anda.anda memberi ciri khas pada pekerjaan yang dilakuakan.misalnya dengan keahlian yang anda miliki. 5. Lakukan hal kecil sebelum memulai hal yang besar,lakukan dengan penuh tanggung jawab.Saat bekerja dimanapun tempatnya,siapapun menginginkan hal yang besar.misal membeli rumah mewah,mobil mewah,menyekolahkan anak dan menyukupi semua kebutuhan keluarga.Hal tersebut diatas tentu saja mustahil dilakukan bila Anda tidak memulainya dengan hal yang kecil.misal bangun pagi dan memulai pekerjaan dengan semangat.sehingga atasan akan senang,tentu saja bonus atau naik jabatan telah menunggu anda. 6. Menyerahkan semua kepada Tuhan.sekali lagi,manusia hanya bisa berusaha dan hanya Tuhan yang menentukan langkah keberhasilan Anda.jangan lupa dalam bekerja apapun profesinya,apapun agama yang dianutnya,berdoa agar selalu mendapat berkah saat bekerja. “Bekerja dimana saja dan Apapun profesinya adalah sebuah tantangan tersendiri untuk mengubah nasib sekaligus menimba pengalaman terbaru yang mungkin tidak dialami oleh siapapun”. Kerja Keras Dan Semangat Pantang Menyerah…
Selengkapnya
Rate:
May 09, 2018 4097
Untuk mendapatkan sepatu yang nyaman dikenakan sehari-hari seperti ketika dicoba di toko, coba tip berikut. Coba dengan mengenakan kaus kaki Kenakan kaus kaki yang tebalnya sama dengan kaus kaki yang akan Anda kenakan bersama sepatu Anda. Jalan di permukaan keras Saat mencoba sepatu di toko, jalan di karpet dapat membuat sepatu terasa lebih nyaman dibanding yang sebenarnya. Jadi, coba alas kaki di area toko yang lantainya dari ubin atau kayu. Periksa jari kaki Periksa jari kaki Anda. Antara ujung jari dan ujung sepatu harus terdapat ruang kecil. Perhatikan hak sepatu Untuk setiap pasang sepatu yang dicoba, jalan sekitar toko paling sedikit 10 detik dan coba duduk sekali. Jika hak sepatu meleset, berarti sepatu tersebut kurang pas.
Selengkapnya
Rate:
May 10, 2018 5444
Anda dapat mengajari bayi yang baru lahir tidur lebih lama di malam hari. Berikut saran yang bisa membantu Anda dan bayi Anda tidur lebih lama menurut Nemours Foundation. > Saat memberi minum atau ganti popok bayi di malam hari, jaga kamar hening dengan penerangan temaram. Hindari menyalakan semua lampu atau jika menggunakan dimmer, menyalakannya sampai penuh. Hindari menyanyi, bicara atau bermain pada waktu ini. > Pastikan bayi Anda tidur di siang hari. Jika terlalu lelah, kemungkinan bayi sulit tidur di malam hari. > Jangan mengajak bermain di malam hari ketika bayi siap tidur. Dengan cara ini, bayi Anda akan belajar, bahwa malam hari adalah waktu tidur. Siang hari waktu untuk bermain. > Tetapkan kebiasaan rutin saat menidurkan bayi. Kebiasaan ini bisa terdiri dari cerita dan mandi.
Selengkapnya
Rate:
Oct 03, 2018 5364
Banyak kita mempunyai barang-barang pecah belah, gels, piring, acesories, hiasan meja dan lain-lain. Sering juga barang-barang pecah belah itu menjadi mudah pecah, agar barang-barang pecah belah tidak mudah pecah, lakukanlah Tips dibawah ini: 1. Ambil panci dan isi air secukupnya. Beri 1 sendok makan deterjen 2. Masukkan barang pecah belah kedalam panci hingga terendan air deterjen 3. Panaskan air sampai mendidih dan air tinggal setengahnya 4. Diamkan sampai air menjadi dingin, baru diangkat Niscaya barang-barang pecah belah menjadi awet dan tidak gampang pecah. Selamat mencoba.
Selengkapnya
Rate:
Oct 22, 2018 2508
Sarapan pagi memang merupakan saat penting mengisi kebutuhan energi untuk memulai aktivitas dalam satu hari. Namun sebaiknya makanan yang dikonsumsi saat sarapan tetap memenuhi syarat gizi lengkap dan seimbang, yakni kebutuhan kalori sebesar 20 persen dari kebutuhan energi sehari dan mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Jika Mandy tidak memiliki banyak waktu, coba pilih beberapa alternatif sarapan seperti: roti sandwich (isi telur, keju, dan sayuran), atau sereal dengan segelas susu atau roti dan buah.
Selengkapnya
Rate:
Nov 07, 2018 5230
Di usia 19 bulan, Fauzan saat ini belum bisa berbicara sepatah katapun. Orangtuanya khawatir karena anak seusia dia bicaranya sudah sangat banyak. Berbahayakah keterlambatan bicara pada Fauzan? Orang tua perlu kawatir ketika anaknya mengalami keterlambatan bicara bila mengalami gangguan keterlambatan bicara non fungsional. Tetapi bila gangguan bicara ini termasuk golongan gangguan fungsional biasanya tidak berbahaya. Dengan pertambahan usia setelah 2 tahun akan membaik sendiri. Persoalannya, bagaimanakah cara membedakannya? Kasus seperti itu sering dialami beberapa orang tua yang mempunya anak dengan keterlambatan bicara. Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan ini semakin hari tampak meningkat pesat. Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 - 10% pada anak sekolah. Penyebab keterlambatan bicara sangat luas dan banyak, Gangguan tersebut ada yang ringan sampai yang berat, mulai dari yang bisa membaik pada usia tertentu hingga yang suli membaik. Keterlambatan bicara fungsional merupakan salah satu penyebab yang sering dialami sebagian anak. Keterlambatan bicara golongan ini biasanya ringan dan hanya merupakan ketidakmatangan fungsi bicara pada anak. Pada usia tertentu, terutama setelah usia 2 tahun biasanya akan membaik. Bila keterlambatan bicara tersebut bukan karena proses fungsional, maka gangguan tersebut harus lebih diwaspadai karena bukan sesuatu yang ringan. Inilah yang disebut gangguan bicara nonfungsional. Keterlambatan bicara nonfungsional harus cepat dilakukan stimulasi dan intervensi dilakukan sejak dini. Semakin dini mendeteksi keterlambatan bicara, maka semakin baik kemungkinan pemulihan gangguan tersebut. Deteksi dini keterlambatan bicara harus dilakukan semua individu yang terlibat dalam penanganan anak ini. Kegiatan deteksi dini ini melibatkan orang tua, keluarga, dokter kandungan yang merawat sejak kehamilan dan dokter anak yang merawat anak tersebut. Sehingga dalam deteksi dini tersebut harus bisa mengenali apakah keterlambatan bicara anak kita merupakan sesuatu yang fungsional atau yang nonfungsional. Menurut beberapa ahli komunikasi, bicara adalah kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan bahasa oral (mulut) yang membutuhkan kombinasi yang serasi dari sistem neuromuskular untuk mengeluarkan fonasi dan artikulasi suara. Proses bicara melibatkan beberapa sistem dan fungsi tubuh, melibatkan sistem pernapasan, pusat khusus pengatur bicara di otak dalam korteks serebri, pusat respirasi di dalam batang otak dan struktur artikulasi, resonansi dari mulut serta rongga hidung. Jadi, untuk proses bicara diperlukan koordinasi sistem saraf motoris dan sensoris dimana organ pendengaran sangat penting. Penyebab keterlambatan Penyebab gangguan bicara dan bahasa sangat banyak dan luas, semua gangguan mulai dari proses pendengaran, penerus impuls ke otak, otak, otot atau organ pembuat suara. Terdapat 3 penyebab keterlambatan bicara terbanyak diantaranya adalah retardasi mental, gangguan pendengaran dan keterlambatan maturasi. Keterlambatan maturasi ini sering juga disebut keterlambatan bicara fungsional. Penyebab lain adalah kelainan organ bicara, kelainan genetik atau kromosom, autis, mutism selektif, afasia reseptif dan deprivasi lingkungan. Deprivasi lingkungan bisa disebabkan karena lingkungan sepi, status ekonomi sosial, tehnik pengajaran salah, sikap orangtua. Gangguan bicara pada anak dapat disebabkan karena kelainan organik yang mengganggu beberapa sistem tubuh seperti otak, pendengaran dan fungsi motorik lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan penyebab ganguan bicara adalah adanya gangguan hemisfer dominan. Penyimpangan ini biasanya merujuk ke otak kiri. Beberapa anak juga ditemukan penyimpangan belahan otak kanan, korpus kalosum dan lintasan pendengaran yang saling berhubungan. Hal lain dapat juga di sebabkan karena diluar organ tubuh seperti lingkungan yang kurang mendapatkan stimulasi yang cukup atau pemakaian 2 bahasa. Bila penyebabnya karena lingkungan biasanya keterlambatan yang terjadi tidak terlalu berat. Keterlambatan bicara fungsional Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang digunakan anak dalam berkomunikasi yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu pada simbol verbal. Selain itu, bahasa dapat juga diekspresikan melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi, gestural atau pantomim. Gestikulasi adalah ekspresi gerakan tangan dan lengan untuk menekankan makna wicara. Pantomim adalah sebuah cara komunikasi yang mengubah komunikasi verbal dengan aksi yang mencakup beberapa gestural (ekspresi gerakan yang menggunakan setiap bagian tubuh) dengan makna yang berbeda beda. Keterlambatan bicara fungsional merupakan penyebab yang cukup sering dialami oleh sebagian anak. Keterlambatan bicara fungsional relatif tidak berbahaya. Keterlambatan bicara fungsional sering juga diistilahkan keterlambatan maturasi atau keterlambatan perkembangan bahasa. Keterlambatan bicara golongan ini disebabkan karena keterlambatan maturitas (kematangan) dari proses saraf pusat yang dibutuhkan untuk memproduksi kemampuan bicara pada anak. Gangguan ini sering dialami oleh laki-laki dan sering tedapat riwayat keterlambatan bicara pada keluarga. Biasanya hal ini merupakan keterlambatan bicara yang ringan dan prognosisnya baik. Pada umumnya kemampuan bicara akan tampak membaik setelah memasuki usia 2 tahun. Terdapat penelitian yang melaporkan penderita keterlambatan ini kemampuan bicara saat masuk usia sekolah normal seperti anak lainnya. Dalam keadaan ini, biasanya fungsi reseptif sangat baik dan kemampuan pemecahan masalah visuo-motor anak dalam keadaan normal. Anak hanya mengalami gangguan perkembangan ringan dalam fungsi ekspresif: Ciri khas lain adalah anak tidak menunjukkan kelainan neurologis, gangguan pendengaran, gangguan kecerdasan dan gangguan psikologis lainnya. Keterlambatan bicara fungsional pada anak sering dialami penderita yang mengalami gangguan alergi terutama gangguan kulit dan saluran cerna. Tanda dan gejala tersebut adalah perut kembung, sering buang angin, sering muntah atau mual. Muntah bila menangis, berteriak, tertawa atau berlari. Sulit buang air besar (bila buang air besar “ngeden“, tidak setiap hari buang air besar, atau sebaliknya buang air besar sering. Kotoran tinja berbau, berwarna hitam atau hijau tua, berbentuk keras, bulat seperti kotoran kambing, pernah ada riwayat berak darah. Lidah tampak kotor, berwarna putih serta air liur bertambah banyak atau mulut berbau Gangguan kulit adalah timbul bintik-bintik kemerahan seperti digigit nyamuk atau serangga, biang keringat, kulit berwarna putih (seperti panu) di wajah atau di bagian badan lainnya. Saat bayi sering timbul gangguan kulit di pipi, sekitar mulut dan sekitar daerah popok. Seringkali disertai gangguan tidur malam, dengan ditandai sering gelisah, bolak, balik, mengigau, tertawa, menangis dalam tidur, malam terbangun, brushing (gigi gemeretak), mimpi buruk dan sebagainya. Cara Membedakan Keterlambatan Keterlambatan bicara fungsional merupakan penyebab yang cukup sering dialami oleh sebagian anak. Keterlambatan bicara fungsional relatif tidak berbahaya. Sedangkan keterlambatan yang berbahaya dan yang harus dikawatirkan adalah keterlambatan bicara non fungsional. Dengan memperhatikan fungsi reseptif, ekspresif, kemampuan pemecahan masalah visuo-motor dan pola keterlambatan perkembangan, dapat diperkirakan penyebab kesulitan berbicara. Dalam membedakan keterlambatan bicara merupakan tidak berbahaya (fungsional) dan berbahaya (nonfungsional) harus memahami manifestasi klnis beberapa penyebab keterlambatan bicara. Untuk memastikan status keterlambatan fungsional harus dengan cermat menyingkirkan gejala keterlambatan nonfungsional. Gejala umum keterlambatan bicara nonfungsional adalah adanya gangguan bahasa reseptif, gangguan kemampuan pemecahan masalah visuo-motor dan keterlambatan perkembangan. Keterlambatan bicara yang harus dikawatirkan atau yang berbahaya adalah keterlambatan bicara yang disebakan karena beberapa gangguan seperti Autism, gangguan pendengaran, gangguan kecerdasan (retardasi mental) atau gangguan persarafan atau gangguan neurolois lainnya. Dicurigai keterlambatan bicara nonfungsional bila disertai kelainan neurologis bawaan atau didapat seperti wajah dismorfik, perawakan pendek, mikrosefali, makrosefali, tumor otak, kelumpuhan umum, infeksi otak, gangguan anatomis telinga, gangguan mata, cerebral palsi dan gangguan neurologis lainnya. Ciri lain keterlambatan bicara nonfungsional biasanya termasuk keterlambatan yang berat. Keterlambatan dikatakan berat, bila bayi tidak mau tersenyum sosial sampai 10 minggu atau tidak mengeluarkan suara sebagai jawaban pada usia 3 bulan. Tanda lainnya tidak ada perhatian terhadap sekitar sampai usia 8 bulan, tidak bicara sampai usia 15 bulan atau tidak mengucapkan 3-4 kata sampai usia 20 bulan. Karakteristik keterlambatan yang harus dikawatirkan adalah bila disertai gangguan kontak mata (mata anak tidak bisa menatap mata orang tua), tidak bisa mengerti perintah, dan terdapat gangguan pendengaran. Penatalaksanaan Penatalaksanaan keterlambatan bicara fungsional biasanya tak memerlukan penanganan secara khusus. Keterlambatan bicara golongan ini biasanya akan membaik setelah usia 2 tahun. Meskipun penyebabnya bukan karena kurang stimulasi, tetapi keadaan ini memerlukan stimulasi yang lebih dibandingkan anak yang normal. Stimulasi yang lebih ini tidak harus melalui terapi bicara oleh seorang terapis yang memerlukan dana dan waktu yang tidak sedikit. Meskipun terapi bicara juga tidak merugikan bagi anak. Pada anak normal tanpa gangguan bicara dan bahasa juga perlu dilakukan stimulasi kemampuan bicara dan bahasa sejak lahir. Bahkan bisa juga dilakukan stimulasi sejak dalam kandungan. Dengan stimulasi lebih dini diharapkan kemampuan bicara dan bahsa pada anak lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas komunikasinya. Pada keterlambatan bicara nonfungsional harus dilakukan stimulasi dan intervensi sejak dini secara khusus oleh tenaga profesional sesuai penyebabnya. Semakin dini upaya tersebut dilakukan akan meningkatkan keberhasilan penanganan keterlambatan bicara tersebut. Gangguan keterlambatan nonfungsional perlu dilakukan pendekatan secara multi disiplin ilmu. Penanganan keterlambatan bicara dilakukan pendekatan medis sesuai dengan penyebab kelainan tersebut. Multi disiplin ilmu yang terlibat adalah dokter ahli anak dengan minat tumbuh kembang anak, neurologi anak, gastroenterologi anak, alergi anak, psikolog atau psikiater anak, ahli THT, rehabilitasi medik, serta klinisi atau praktisi lainnya yang berkaitan.
Selengkapnya
Rate:
Nov 13, 2018 2729
ASI adalah merupakan makanan terbaik untuk bayi dan anak. Tetapi menjadi masalah bila anak tidak dapat mengonsumsi ASI dengan cukup karena berbagai kondisi dan keadaan. Penggunaan PASI (Pengganti ASI) menjadi alternatif yang tidak dapat dihindarkan. Orang tua sering dihadapkan pada masalah pemilihan jenis susu formula yang tepat dan baik untuk bayi. Masalah ini diperumit dengan semakin banyaknya susu formula yang beredar di pasaran. Informasi tentang pemahaman pemilihan jenis susu semakin banyak didapatkan, baik dari dokter, sales promotion di supermarket, iklan di media cetak dan elektronik, brosur atau dari pengalaman ibu lainnya. Informasi yang beragam inilah yang kadang membingungkan orang tua, karena sering sangat berbeda dan berlawanan. Seorang ibu mendapat advis dari dokter bahwa anaknya harus memakai susu A. Saat mencari susu tersebut di supermarket mendapat informasi dari seorang SPG (sales promotion girl) bahwa susu A mungkin tidak cocok karena tidak bisa menggemukkan jadi harus dengan susu B. Sesampai di rumah si ibu mencoba "curhat" per telepon dengan temannya. Si teman mengatakan bahwa anaknya bisa gemuk dengan susu C karena lebih terkenal dan lebih mahal. Dengan perasaan bingung si Ibu mencoba konsultasi ke dokter lainnya ternyata advisnya berbeda lagi, anak harus minum susu D. Contoh tersebut menunjukkan bahwa kesulitan pemilihan jenis susu banyak dialami oleh para orang tua terutama yang mempunyai anak alergi atau gangguan pencernaan. Pemilhan susu formula yang tidak tepat akan mengakibatkan gangguan beberapa fungsi dan organ tubuh seperti diare, sering batuk, sesak dan sebagainya. Gangguan sistem tubuh tersebut ternyata dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta mempengaruhi dan memperberat gangguan perilaku anak. Pemilihan susu terbaik bagi anak harus dilakukan secara cermat dan teliti. Susu merupakan makanan bayi dan anak yang dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak dan jangka panjang. Bila susu tersebut tidak cocok bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang yang terjadi terjadi terus menerus dalam jangka panjang. Pemilihan yang terbaik Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya, komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-hati. FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mensaratkan produk ini harus memenuhi standar ketat tertentu. Secara umum prinsip pemilihan susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Susu terbaik harus tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Susu yang terbaik juga harus tidak menimbulkan gangguan lainnya seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda. Anak tertentu bisa menerima susu A, tetapi anak lainnya bila minum susu A terjadi diare atau muntah. Susu yang paling enak dan disukai bukan merupakan pertimbangan utama pemilihan susu. Meskipun susu tersebut disukai anak, tetapi bila menimbulkan banyak gangguan fungsi dan sistem tubuh maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi anak. Tetapi sebaliknya bila gangguan saluran cerna anak baik dan tidak terganggu maka nafsu makan atau minum susu pada anak tidak akan terganggu. Harga susu yang mahal dan merek yang terkenal juga bukan merupakan jaminan bahwa susu tersebut yang terbaik. Keterkenalan merek susu formula tertentu di suatu negara atau daerah sebenarnya lebih karena pertimbangan keberhasilan strategi pemasaran dan penyediaan barang. Hal ini dapat dillihat bahwa susu dengan penjualan tertinggi di negara satu dengan negara lainnya di dunia sangat berbeda dan bervariasi. Penambahan AA, DHA, spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolakbelakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHD pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pemberian pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan. Sehingga ESPGAN, British Nutrition Foundation, dan WHO/FAO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja. Penjualan susu formula adalah merupakan bisnis perdagangan yang sangat besar dan sangat menggiurkan. Setiap hari kita disuguhi promosi susu formula yang demikian gencar. Semua produsen susu berlomba-loba mengangkat isu kecerdasan dengan mengandalkan AA, DHA, Spingomielin dan sebagainya. Karena sangat gencarnya promosi "susu kecerdasan" ini, banyak orangtua menolak bila susu anaknya tidak mengandung AA dan DHA. Fenomena ini merubah perilaku produsen untuk selalu menambah zat kecerdasan pada semua produk susu dan makanan anak. Sehingga akhirnya, penambahan kandungan AA dan DHA kesannya hanya untuk kepentingan bisnis belaka. Penambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki saluran cerna bukanlah yang utama. Selama bahan dasar susu formula tersebut bisa diterima saluran cerna, maka penambahan kandungan tersebut tidak terlalu bermanfaat. Sebaliknya, meskipun terdapat zat tersebut, tetapi bila beberapa kandungan dalam susu sapi tidak bisa diterima saluran cerna juga tidak akan memperbaiki keadaan. Bila terdapat masalah gangguan saluran cerna berkepanjangan yang penting adalah mencari jenis susu atau makanan lainnya yang dapat mengganggu saluran cerna tersebut. Mengapa sufor tidak cocok Pengaruh ketidakcocokan terhadap susu formula bisa disebabkan reaksi simpang makanan, bisa karena reaksi alergi atau reaksi nonalergi. Alergi susu sapi adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap susu sapi. Reaksi hipersensitif terhadap protein susu sapi dengan keterlibatan mekanisme sistem imun. Alergi terhadap susu formula yang mengandung protein susu sapi merupakan suatu keadaan dimana seseorang memiliki sistem reaksi kekebalan tubuh yang abnormal terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi. Sistem kekebalan tubuh bayi akan melawan protein yang terdapat dalam susu sapi sehingga gejala-gejala reaksi alergi pun akan muncul. Reaksi non alergi atau reaksi simpang makanan yang tidak melibatkan mekanisme sistem imun dikenal sebagai intoleransi. Intoleransi ini bisa terjadi ketidakcocokan terhadap laktosa, gluten atau jenis lemak tertentu. Reaksi simpang makanan tersebut terjadi karena ketidakcocokan beberapa kandungan didalam susu formula. Bisa terjadi karena ketidakcocokan terhadap kandungan protein susu sapi (kasein), laktosa, gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat, strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit dan sebagainya. Gejala reaksi alergi susu sapi atau reaksi simpang susu formula Gangguan akibat ketidakcocokan susu formula bisa timbul karena reaksi cepat atau timbulnya gejala kurang dari 8 jam. Pada reaksi lambat atau gejala baru timbul setelah lebih dari 8 jam, atau kadang setelah minum susu 5 atau 7 hari baru timbul keluhan. Tanda dan gejala ketidakcocokan susu formula atau alergi susu hampir sama dengan alergi makanan. Gangguan tersebut dapat mengganggu semua organ tubuh terutama pencernaan, kulit, saluran napas dan organ lainnya. Manifestasi klinis yang sering diperberat dan dikaitkan karena reaksi alergi atau reaksi simpang susu formula : - Saluran cerna : Pada bayi : sering muntah/gumoh, kembung,"cegukan", sering buang angin, sering "ngeden atau mulet", sering rewel,gelisah atau kolik terutama malam hari) dan sering minta minum. Sering buang air besar (> 3 kali perhari), tidak BAB tiap hari. Kotoran berbau tajam, warna hijau atau berak darah. Lidah/mulut sering timbul putih, Karena sering ngeden beresiko terjadi hernia umbilikalis (pusar), scrotalis dan inguinalis. Pada anak lebih besar : mulut berbau, sulit buang air besar, BAB tidak tiap hari, kotoran bulat-bulat seperti kotoran kambing, berbau tajam, warna hijau tua atau hitam, nyeri perut. - Kulit sensitif : sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut. Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Kotoran telinga berlebihan. Kulit kepala berkerak. Pembesaran kelenjar di belakang kepala atau leher. Sering berkeringat (berlebihan), kepala, telapak tangan atau telapak kaki sering teraba sumer/hangat. - Saluran napas : Pada bayi : Napas grok-grok, kadang disertai batuk ringan, terutama malam dan pagi hari. Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak, Bila tidur kepala sering miring ke salah satu sisi karena hidung buntu sebelah. Minum ASI sering tersedak atau minum dominan hanya satu sisi bagian payudara. Mata sering berair atau sering timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi. - Pada anak besar : sering batuk, batuk lama (>2 minggu), pilek, (terutama malam dan pagi hari siang hari hilang) sinusitis, bersin, sesak, astma dan suara serak. Reaksi simpang makanan seperti ketidakcocokan susu formula terutama mengganggu sistem saluran cerna. Gangguan saluran cerna tersebut kadang mengakibatkan gangguan permeabilitas pada saluran cerna atau leaky gut. Banyak penelitian terakhir mengungkapkan bahwa gangguan saluran cerna kronis dengan berbagai mekanisme imunopatofisiologis dan imunopatobiologis ternyata dapat mengakibatkan gangguan neurofungsional otak. Gangguan fungsi otak tersebut mempengaruhi gangguan perilaku seperti gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan tidur, keterlambatan bicara, gangguan konsentrasi hingga memperberat gejala ADHD dan Autis. Gangguan perilaku dan motorik (gangguan neuroanatomis dan neurofisiologis) yang sering diperberat dan dikaitkan karena reaksi alergi atau reaksi simpang susu formula : - Gangguan neuroanatomis : mudah kaget bila ada suara yang mengganggu. Gerakan tangan, kaki dan bibir sering gemetar, sakit kepala, migrain - Gerakan motorik berlebihan atau hiperkinetik : usia <> 6 bulan bila digendong sering minta turun atau sering bergerak/sering menggerakkan kepala ke belakang-membentur benturkan kepala. Sering bergulung-gulung di kasur, menjatuhkan badan di kasur ("smackdown"}, sering memanjat. Perilaku "tomboy" pada anak perempuan - Gangguan tidur (biasanya malam hari) gelisah/bolak-balik ujung ke ujung, bila tidur posisi "nungging", berbicara, tertawa, berteriak dalam tidur, sulit tidur. Pada anak lebih besar, malam sering terbangun/duduk,mimpi buruk, "beradu gigi" - Agresif dan emosi meningkat : sering memukul kepala sendiri,orang atau benda di sekitarnya. Sering menggigit, menjilat, mencubit, menjambak (seperti "gemes"). Mudah marah, keras kepala sering berteriak. - Gangguan konsentrasi dan gangguan belajar : Cepat bosan terhadap sesuatu aktivitas (kecuali menonton televisi, baca komik atau main game), tidak bisa belajar lama, terburu-buru, tidak mau antri, tidak teliti, sering kehilangan barang atau sering lupa, nilai pelajaran naik turun drastis. Nilai pelajaran tertentu baik, tapi pelajaran lain buruk. Sulit menyelesaikan pelajaran sekolah dengan baik.Sering mengobrol dan mengganggu teman saat pelajaran, Biasanya tampak cerdas dan pintar. - Gangguan koordinasi dan keseimbangan motorik kasar : Bolak-balik, duduk, merangkak terlambat atau tidak sesuai usia. Berjalan sering terjatuh dan terburu-buru, sering menabrak, jalan jinjit, duduk leter W/kaki ke belakang. Gangguan mengunyah atau menelan, tidak mau makan berserat seperti sayur atau daging atau terlambat kemampuan makan nasi tim (normal usia 9 bulan) atau nasi (normal usia 1 tahun) - Keterlambatan bicara : Perbendaharaan kata kurang dari 5 kata pada umur 15 bulan, kemampuan bicara atau ngoceh-ngoceh hilang dari yang sebelumnya bisa. Bila tidak ada gangguan kontak mata, gangguan pendengaran, dan gangguan intelektual biasanya usia lebih 2 tahun membaik. - Memperberat gejala dan perilaku ADHD (hiperaktif) dan AUTIS (hiperaktif, keterlambatan bicara, gangguan sosialisasi Berbagai jenis susu formula Susu sebagai minuman utama pada bayi terdiri dari ASI, PASI atau susu formula (comercial formula) dan non Formula. ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, kandungan gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak. ASI juga mengandung zat untuk perkembangan kecerdasan, zat kekebalan (mencegah dari berbagai penyakit) dan dapat menjalin hubungan cinta kasih antara bayi dengan ibu. Manfaat bagi ibu dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu. PASI (Pengganti Air Susu Ibu) adalah merupakan alternatif terakhir bila memang ASI tidak keluar, kurang atau mungkin karena sebab lainnya. PASI adalah makanan bayi yang secara tunggal dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai berumur enam bulan. PASI dapat dikelompokkan menjadi susu formula awal (starting formula), susu lanjutan (followup formula) dan susu formula khusus (specific formula). Starting formula biasanya diberikan sejak lahir sebelum usia 6 bulan dan followup formula diberikan di atas usia 6 bulan. Spesific formula merupakan formula khusus yang diberikan pada bayi yang mengalami gangguan malabsorbsi, alergi, intoleransi ataupun penyakit metabolik. Susu formula khusus ini sangat banyak dan bervariasi yang berisi formula tertentu bagi keadaan yang tertentu pula. Di antaranya adalah susu hidrolisa protein ektensif seperti pepti junior, pregestimil. Golongan susu ini termasuk yang paling aman karena komposisinya tanpa laktosa, mengandung banyak lemak MCT (monochain trigliserida) dan protein susu yang lebih mudah dicerna. Susu formula khusus ini digunakan untuk penderita alergi susu sapi, alergi susu kedelai, malabsorspsi dan sebaginya. Susu formula khusus lainnya adalah susu hidrolisat protein parsial, seperti NAN HA atau Enfa HA. Golongan susu ini biasanya digunakan untuk bayi yang berisiko alergi atau untuk mencegah gejala alergi agar tidak semakin memberat dikemudian hari. Untuk pencegahan alergi biasanya hanya digunakan sejak lahir hingga usia 6 bulan. Sebenarnya susu ini bukan digunakan untuk penderita alergi susu sapi. Tetapi dalam keadaan gejala alergi yang ringan tampaknya penggunaan susu ini sangat bermanfaat. Susu formula khusus kedelai atau susu formula soya adalah susu formula khusus yang mengandung bahan dasar kedelai sebagai pengganti susu sapi. Susu formula soya yang saat ini beredar di Indonesia adalah isomil, nutrisoya, prosobee dan sebagainya. Susu formula khusus lainnya adalah susu bebas atau rendah laktosa. Susu formula khusus ini digunakan untuk penderita intoleransi laktosa, misalnya Bebelac FL, Similac LF dan sebagainya. Non formula, merupakan susu yang sebenarnya tidak memenuhi syarat sebagai PASI. Contoh susu non formula adalah susu sapi segar, susu skim atau susu kental manis. Susu ini komposisinya tidak sesuai dengan komposisi yang direkomendasikan oleh FDA atau komposisinya tidak sesuai dengan kebutuhan bayi. Susu formula sangat berbeda dengan susu sapi murni, meski bahan baku susu formula dari susu sapi. Dalam susu formula, ada tambahan nutrisi yang sudah terukur dan disesuaikan dengan gizi yang dibutuhkan bayi. Karena itu, pemberian susu formula kepada bayi harus sesuai dengan kebutuhan bayi dan kandungan yang telah dianjurkan. Strategi pemilihan Bagaimana strategi atau langkah yang tepat dalam melakukan pemilihan susu formula yang terbaik bagi anak. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan apakah anak mempunyai risiko alergi atau intoleransi susu sapi. Risiko ini terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidak cocokan terhadap susu sapi. Langkah ke dua, harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak sejak lahir. Gejala yang harus di amati adalah gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya sejak bayi lahir. Bila terdapat risiko alergi dan gejala lain seperti di atas, harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Kalau perlu lakukan konsultasi lebih jauh kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak. Cermati gangguan organ tubuh yang terjadi terus menerus dan terjadi jangka panjang seperti sering batuk, sesak, diare (buang air besar > 2 kali perhari), sulit buang air besar. Bila terjadi sebaiknya harus lebih dicermati apakah gangguan ini berkaitan karena ketidakcocokan susu formula. Sering terjadi overdiagnosis dalam menentukan anak menderita alergi susu sapi. Sebaiknya jangan terlalu cepat memvonis alergi susu sapi pada bayi. Reaksi alergi yang timbul bukan saja terjadi karena susu formula. Dalam pemberian ASI, diet yang dikonsumsi ibu juga dapat mengakibatkan gangguan alergi. Dalam keadaan bayi mengalami infeksi batuk, panas dan pilek sering mengalami gangguan seperti reaksi alergi khususnya pada kulit, saluran cerna dan hipersekresi bronkus (lendir yang berlebihan). Hal lain sering terjadi anak divonis alergi susu sapi padahal sebelumnya penggunaan susu sapi tidak menimbulkan masalah kesehatan. Alergi susu sapi biasanya semakin pertambahan usia akan semakin membaik, bukan sebaliknya. Alergi susu sapi biasanya terjadi sejak lahir. Bila gejala alergi baru timbul di atas usia 6 bulan, penyebabnya sangat mungkin bukan susu sapi. Kita harus mencermati alergi terhadap makanan lainnya yang biasanya mulai dikenalkan pada usia tersebut. Penderita alergi makanan, selain alergi terhadap susu sapi juga mengalami alergi terhadap makanan tertentu. Bila mencurigai ketidakcocokan susu formula, jangan terlalu cepat memvonis susu sapi adalah penyebabnya. Ketidakcocokan susu formula belum tentu hanya karena kandungan susu sapinya. Gangguan bisa timbul karena kandungan yang terdapat dalam susu formula seperti gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat, strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit dan sebagainya. Proses pengolahan bahan dasar susu sapi ternyata juga bisa berpengaruh. Beberapa cara proses pengolahan susu sapi tertentu dapat menghilangkan protein tertentu yang dapat menyebabkan gangguan alergi. Perbedaan ini dapat diamati dengan perbedaan bau susu formula tersebut. Susu sapi formula satu dengan yang lainnya kadang bau ketajaman susu sapinya berbeda. Penggantian ketidakcocokan susu formula tidak harus selalu dengan susu soya atau susu hipoalergenik. Jadi, bila mencurigai ketidak cocokan susu jangan terlalu cepat mengganti dengan susu soya atau susu hipoalergi lainnya. Bila gangguannya ringan dengan penggantian susu sapi formula yang sejenis gangguan tersebut dapat berkurang. Misalnya, penggantian susu yang tidak mengandung DHA gangguan kulit bisa menghilang. Buang air besar yang sulit dengan pengantian susu sapi tertentu yang tidak mengandung kelapa sawit gangguannya membaik. Demikian pula gangguan penderita yang sering batuk, dengan mengganti susu sapi formula tertentu dapat mengurangi gangguan itu. Selain ketidakcocokan susu, pertimbangan berikutnya dalam pemilihan susu adalah masalah harga. Sesuaikan pemilihan jenis susu dengan kondisi ekonomi keluarga. Harga susu tidak secara langsung berkaitan dengan kualitas kandungan gizinya. Meskipun susu tersebut murah belum tentu kalori, vitamin dan mineralnya kurang baik. Selama jumlah, jenisnya sesuai untuk usia anak dan tidak ada gangguan maka itu adalah susu yang terbaik untuk tumbuh kembang anak tersebut. Secara umum semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia kandungan gizinya sama. Karena harus mengikuti standard RDA (Recomendation Dietary Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Dengan kata lain, penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut. Perbedaan harga tersebut mungkin dipengaruhi oleh penambahan kandungan AA, DHA dan sebagainya di dalam susu formula. Pertimbangan lainnya yang penting adalah mudah didapat, baik dalam hal tempat pembelian dan penyediaan produk. Berganti-ganti jenis susu untuk seorang anak tidak harus dikawatirkan selama tidak ada gangguan penerimaan susu tersebut. Bila tidak terdapat risiko dan gejala alergi langkah berikutnya coba susu formula yang sesuai usia anak apapun merek dan jenisnya. Amati tanda dan gejala yang ditimbulkan, bila tidak ada keluhan teruskan pemberian susu tersebut dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan anak. Kesimpulan - Pertimbangan utama dalam pemilihan susu yang terbaik bagi anak adalah susu yang sesuai dengan kondisi anak dan tidak mengakibatkan reaksi yang mengganggu fungsi organ tubuhnya. - Pertimbangan lain adalah masalah harga harus disesuaikan dengan ekonomi keluarga serta kesediaan yang mudah dicari dan distribusi yang berkelanjutan di pasaran. Kandungan zat tambahan (AA, DHA, sinbiotik dll), harga mahal, disukai bayi dan merek terkenal bukanlah pertimbangan pemilihan susu yang terbaik bagi anak. - Secara umum semua susu formula yang beredar secara resmi di suatu negara kandungan gizinya sama. Karena mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.
Selengkapnya