Mengatasi Cacingan Pada Anak

Apr 27, 2018 | / Tips / Kesehatan |
Rate:
Dilihat 3398x
Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa anak nya tidak terinfeksi cacingan, karena secara kasat mata anaknya gemuk,sehat,nafsu makan,dsb. Akan tetapi sebagai orang tua sudah sepatutnya kita tetap harus waspada terhadap penyakit cacingan.

Dalam kesehariannya anak-anak kita bermain dengan teman, lingkungan sekitar, dan hal ini bisa saja menimbulkan penyakit yang satu ini.
Cacing yang biasa menyerang manusia adalah jenis cacing tambang,cacing gelang dan cacing kremi. Penyakit ini biasa nya tumbuh dia daerah tropis dan sub tropis, dan biasanya akan meningkat pada musim penghujan.Ketika anak jarang menggunakan sendal saat bermain di tanah, ini bisa menyebabkan cacing masuk ke dalam pori-pori kulit, menembus dinding usus dan dengan cepat bertelur disana. Makanan yang telah anak kita makan setelah diserap oleh usus akan “dibajak” oleh cacing yang bersarang di usus tadi. Jadi bukan anak kita yang gemuk tetapi cacing lah yang akan gemuk-gemuk.

Seperti kita tahu , bahwa pada masa perkembangan anak kita banyak memerlukan banyak zat bergizi yang sepatut nya dibutuhkan oleh tubuh, jika cacing telah menyerap zat penting buat perkembangan dan pertumbuhan jelas sudah akan mengakibatkan tergagungan kesehatan anak. Mungkin bukan cacing yang langsung memberikan dampak yang berbahaya bagi anak, akan tetapi penyakit yang lainnya yang masuk kedalam tubuh anak yang mengakibatkan penyakit itu tumbuh.Karena biasanya anak yang cacingan akan mengalami penurunan nafsu makan.

Ada baiknya kita tahu ciri-ciri anak yang terinfeksi cacingan.

Ciri-ciri anak yang cacingan :

1. Sakit perut, diare berulang, dan kembung
2. Tidak nafsu makan
3. Perut membuncit
4. Berat badan turun
5. Anak-anak sering menggaruk-garuk anus ( disebabkan oleh cacing kremi )

Kapan baiknya kita memeriksakan anak kita ke dokter ?
Karena kita tinggal di daerah yang epidermi cacingan (sub tropis dan tropis) apalagi di daerah yang sanitas nya buruk , sudah bisa dipastikan terserang cacingan.Terutama anak usia 0 – 15 tahun, jadi baiknya kita memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali untuk memotong siklus perkembangan cacing dalam tubuh anak.

Tips menghindarkan dari cacingan :

1.Biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

2. Potong kuku anak secara teratur, karena kuku yang panjang bisa menjadi tempat bermukimnya Larva cacing

3. Jangan memasukan tangan ke dalam mulut

4. Biasakan memakai sendal atau sepatu ketika bermain di luar rumah

5. Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan rajin membersihkan kakus dan septictank
Tips Pilihan Lainnya: