Serangga mikrobiota lindungi kulit dari infeksi

Aug 28, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 2627x
Tak banyak orang yang tahu bahwa ada serangga mikrobiota yang hidup di kulit manusia. Namun jangan khawatir, serangga mikrobiota ini justru berfungsi sebagai pelindung tubuh dari infeksi.

Sebagai organ tubuh paling luar, kulit menjadi rentan terhadap serangan mikroba dari luar tubuh. Meski sel imun bisa melindungi kulit dari organisme jahat, namun faktanya sek imun tak bekerja sendirian. Jutaan serangga mikrobiota (skin flora) yang hidup dalam kulit juga memiliki peran penting dalam melindungi kulit.

Menggunakan tikus sebagai subjek percobaan, National Institute f Health (NIH) mengamati peran serangga mikrobiota dalam kulit terhadap sistem imun.

Para ilmuwan meneliti dua macam tikus. Tikus pertama dikembangkan tanpa adanya serangga mikrobiota pada kulitnya. Sementara tikus yang lain memiliki mikrobiota milik manusia pada kulitnya, seperti dilansir oleh Times of India (30/07).

Setelah itu, peneliti menyuntikkan parasit pada dua jenis tikus tersebut. Hasilnya, tikus yang tak memiliki serangga mikrobiota pada tubuhnya merespon parasit. Sementara tikus yang memiliki serangga mikrobiota pada kulitnya tidak terpengaruh oleh parasit jahat tersebut.

Penelitian ini dilakukan oleh Yasmine Belkaid dari National Institute of Allergy and Infectious Disease, bersama Julie Serge dari National Human Genome Research Institute, dan Giorgio Trinchieri, serta Heidi Kong, dari National Cancer Institute.
Tips Pilihan Lainnya: