Awas, anemia bisa tingkatkan risiko penyakit otak!
Dilihat 974x
Manula yang mengalami gejala kurang darah atau anemia diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia, ungkap penelitian terbaru. Demensia adalah penyakit otak yang membuat penderitanya mengalami penurunan fungsional serta ingatan.
"Kami menemukan adanya peningkatan risiko demensia hingga 60 persen pada manula yang mengalami anemia. Setelah menghitung faktor lain seperti demografi, penyakit lain, dan sebagainya, risiko masih tetap tinggi yaitu 40 - 50 persen," ungkap ketua peneliti Dr Kristine Yaffe, dari University of California, seperti dilansir oleh US News (31/07).
Mengingat banyaknya orang dewasa dan manula yang memiliki anemia, Yaffe menyarankan agar lebih waspada mengenai kemungkinan munculnya demensia pada manula. Meski begitu, penelitian yang dilakukan pada 2.500 wanita dan pria berusia 70 tahun ini tak menunjukkan adanya bukti bahwa anemia menyebabkan demensia.
Yaffe menjelaskan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah anemia dan demensia memiliki hubungan sebab akibat. Secara logika, sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Orang yang mengalami anemia kekurangan sel darah merah, sehingga kekurangan oksigen yang dialirkan ke otak. Hal ini bisa jadi berkaitan dengan munculnya demensia.
Anemia juga bisa menjadi indikasi buruknya kesehatan secara keseluruhan. Penyebab anemia adalah kurangnya zat besi dan sel darah merah. Penyakit seperti kanker, ginjal, atau penyakit kronis lainnya bisa menyebabkan anemia.
"Kami menemukan adanya peningkatan risiko demensia hingga 60 persen pada manula yang mengalami anemia. Setelah menghitung faktor lain seperti demografi, penyakit lain, dan sebagainya, risiko masih tetap tinggi yaitu 40 - 50 persen," ungkap ketua peneliti Dr Kristine Yaffe, dari University of California, seperti dilansir oleh US News (31/07).
Mengingat banyaknya orang dewasa dan manula yang memiliki anemia, Yaffe menyarankan agar lebih waspada mengenai kemungkinan munculnya demensia pada manula. Meski begitu, penelitian yang dilakukan pada 2.500 wanita dan pria berusia 70 tahun ini tak menunjukkan adanya bukti bahwa anemia menyebabkan demensia.
Yaffe menjelaskan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah anemia dan demensia memiliki hubungan sebab akibat. Secara logika, sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Orang yang mengalami anemia kekurangan sel darah merah, sehingga kekurangan oksigen yang dialirkan ke otak. Hal ini bisa jadi berkaitan dengan munculnya demensia.
Anemia juga bisa menjadi indikasi buruknya kesehatan secara keseluruhan. Penyebab anemia adalah kurangnya zat besi dan sel darah merah. Penyakit seperti kanker, ginjal, atau penyakit kronis lainnya bisa menyebabkan anemia.
Tips Pilihan Lainnya: