Tingkatkan sistem kekebalan tubuh dengan makan anggur merah
Dilihat 976x
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan kalau mengonsumsi anggur merah dan blueberry bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian tersebut tepatnya dilakukan para ahli dari Oregon State University yang menganalisis 446 senyawa dalam buah. Namun mereka hanya menemukan dua jenis yang punya khasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Adalah resveratrol yang bisa ditemukan dalam anggur merah dan pterostilbene yang terdapat pada blueberry yang diyakini mampu melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Sebagaimana dilansir dari Huffington Post, kedua senyawa tersebut bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena bekerja sama dengan vitamin D untuk mendukung gen CAMP yang berperan dalam sistem imun.
Sayangnya penelitian tersebut baru dilakukan pada tikus percobaan laboratorium. Namun peneliti yakin kalau manusia yang mengonsumsi anggur merah dan blueberry juga akan mendapatkan manfaat serupa.
Resveratrol sendiri beberapa kali sudah pernah terbukti dalam menjaga kesehatan jantung dan sensitivitas insulin (menurunkan risiko diabetes tipe 2).
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research.
Penelitian tersebut tepatnya dilakukan para ahli dari Oregon State University yang menganalisis 446 senyawa dalam buah. Namun mereka hanya menemukan dua jenis yang punya khasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Adalah resveratrol yang bisa ditemukan dalam anggur merah dan pterostilbene yang terdapat pada blueberry yang diyakini mampu melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Sebagaimana dilansir dari Huffington Post, kedua senyawa tersebut bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena bekerja sama dengan vitamin D untuk mendukung gen CAMP yang berperan dalam sistem imun.
Sayangnya penelitian tersebut baru dilakukan pada tikus percobaan laboratorium. Namun peneliti yakin kalau manusia yang mengonsumsi anggur merah dan blueberry juga akan mendapatkan manfaat serupa.
Resveratrol sendiri beberapa kali sudah pernah terbukti dalam menjaga kesehatan jantung dan sensitivitas insulin (menurunkan risiko diabetes tipe 2).
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research.
Tips Pilihan Lainnya: