Mengatasi Rasa Kecewa
Dilihat 972x
– Ketika rasa kecewa itu datang pada seseorang tentu saja hal itu sangat mengganggu, rasa kecewa itu adalah rasa yang dialami oleh seseorang karena apa yang diharapkan terhadap sesuatu tidak sejalan dengan apa yang diharapkan, apa yang diinginkan seseorang salah dan mungkin tidak sesuai, bisa berwujud barang dan juga bisa berwujud sikap seseorang.
Perasaan kecewa adalah hal yang wajar. Hanya ekspresi dari kekecewaan itu yang harus diperhatikan. Jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Terkadang rasa kecewa itu mudah sekali terhapus seperti debu yang terbang tertiup angin. Kadang rasa kecewa bisa bertahan lama di hati. Menempel kuat bagai selembar materai di surat perjanjian.
Ada beberapa cara mengatasi rasa kecewa yaitu:
1. Berharap yang terbaik dan bersiap untuk yang terburuk
Harus punya prinsip, Selalu berharap mendapatkan hasil yang terbaik tapi juga harus siap menerima kemungkinan terburuk. Kemungkinan berhasil dan tidak adalah dua sisi mata uang yang bisa muncul kapan saja. Kita harus siap menerima kemungkinan apapun.
2. Menerima kenyataan.
Terimalah apapun yang terjadi sebagai kenyataan yang tak bisa diubah. Tugas manusia hanyalah berusaha dan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Urusan hasil adalah wewenang Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita boleh dan harus terus berharap serta berdoa agar asa bisa menjadi nyata. Terima apa adanya – Supaya kita tidak kecewa, terimalah orang tesebut apa adanya. Emang kita tidak bisa mengubah orang, cuma Tuhan yg bisa. Apa kekuranggannya, mestinya ditutupi sama kelebihan kita. Tapi, kalau orang salah jangan sungkan buat menegur dia, itu tandanya kita sayang sama dia dan tidak mau jika dia tambah tidak baik.
3. Kenyataan ini adalah yang terbaik
Hanya Tuhanlah yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Seringkali manusia mengira tahu apa yang terbaik untuk mereka. Padahal apa yang kita tahu hanya sebatas akal kita yang terbatas.
4. Menghibur diri
Jika rasa kecewa melanda hiburlah diri anda untuk mengatasi rasa kecewa dengan apapun yang bisa menyenangkan hati. Hiburan ini akan melupakan rasa kecewa yang mendera. Mungkin anda bisa bernyanyi, makan makanan yang enak, atau pergi ke tempat yang indah dan sebagainya. Lupakanlah rasa kecewa itu, bersenang-senanglah sejenak. Berilah kesempatan diri anda untuk rileks dan beristirahat.
5. Kerjakan yang lain
Life must go on. Hidup harus terus berjalan. Jangan terhenti karena kecewa kepada sesuatu atau seseorang. Masih banyak yang bisa kita lakukan. Kerjakanlah hal lain yang penting untuk diri anda. Dengan kesibukan, anda akan lupa dengan rasa kecewa yang pernah ada. Biarkanlah rasa kecewa itu berlalu seiring dengan waktu.
6. Focus pada orang laen
Fokuslah pada diri kita sendiri membuat kita mudah kecewa, karena kita akan selau merasa diperlakukan tidak adil. coba alihkan pikiran kita pada orang laen dengan cara bagaimana membahagiakan orang lain sekalipun mungkin kita tidak mendapat balasan dari orang tersebut.
7. Belajar memaafkan, melupakan dan tetap mengasihi
Mengampuni itu obat yg paling mujarab buat penyakit kecewa ini. Tapi tidak cukup itu, lupakan apa yg telah terjadi. Biarkan itu jadi masa lalu. Kita tidak bisa mengubah masa lalu kan? tetap kasihi dan doain orang yang sudah membuat kita kecewa. itu tandanya hati kita sudah benar, dan tidak menyimpan rasa kecewa.
8. Bereskan (selesaikan secara bijak)
Jika memang masalah itu perlu di selesaikan dengan orang yg bersangkutan, ya bereskan saja.
bicarakan baik-baik permasalahannya dan waktu bicara jangan dengan emosi.
9. Sadar bahwa manusia bisa buat salah
Sebenarnya kita lagi sama2 belajar buat mejadi lebih baik lagi. karena manusia gak sempurna, tapi sedang menuju kesempurnaan itu. bukannya kita juga masih bisa mengecewakan orang lain?
10. Positive thinking
Mungkin mereka gak bermaksud buat ngelakuin itu. mungkin Tuhan mengijinkan untuk memproses (menguji) kita biar tambah baik lagi.
Perasaan kecewa adalah hal yang wajar. Hanya ekspresi dari kekecewaan itu yang harus diperhatikan. Jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Terkadang rasa kecewa itu mudah sekali terhapus seperti debu yang terbang tertiup angin. Kadang rasa kecewa bisa bertahan lama di hati. Menempel kuat bagai selembar materai di surat perjanjian.
Ada beberapa cara mengatasi rasa kecewa yaitu:
1. Berharap yang terbaik dan bersiap untuk yang terburuk
Harus punya prinsip, Selalu berharap mendapatkan hasil yang terbaik tapi juga harus siap menerima kemungkinan terburuk. Kemungkinan berhasil dan tidak adalah dua sisi mata uang yang bisa muncul kapan saja. Kita harus siap menerima kemungkinan apapun.
2. Menerima kenyataan.
Terimalah apapun yang terjadi sebagai kenyataan yang tak bisa diubah. Tugas manusia hanyalah berusaha dan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Urusan hasil adalah wewenang Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita boleh dan harus terus berharap serta berdoa agar asa bisa menjadi nyata. Terima apa adanya – Supaya kita tidak kecewa, terimalah orang tesebut apa adanya. Emang kita tidak bisa mengubah orang, cuma Tuhan yg bisa. Apa kekuranggannya, mestinya ditutupi sama kelebihan kita. Tapi, kalau orang salah jangan sungkan buat menegur dia, itu tandanya kita sayang sama dia dan tidak mau jika dia tambah tidak baik.
3. Kenyataan ini adalah yang terbaik
Hanya Tuhanlah yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Seringkali manusia mengira tahu apa yang terbaik untuk mereka. Padahal apa yang kita tahu hanya sebatas akal kita yang terbatas.
4. Menghibur diri
Jika rasa kecewa melanda hiburlah diri anda untuk mengatasi rasa kecewa dengan apapun yang bisa menyenangkan hati. Hiburan ini akan melupakan rasa kecewa yang mendera. Mungkin anda bisa bernyanyi, makan makanan yang enak, atau pergi ke tempat yang indah dan sebagainya. Lupakanlah rasa kecewa itu, bersenang-senanglah sejenak. Berilah kesempatan diri anda untuk rileks dan beristirahat.
5. Kerjakan yang lain
Life must go on. Hidup harus terus berjalan. Jangan terhenti karena kecewa kepada sesuatu atau seseorang. Masih banyak yang bisa kita lakukan. Kerjakanlah hal lain yang penting untuk diri anda. Dengan kesibukan, anda akan lupa dengan rasa kecewa yang pernah ada. Biarkanlah rasa kecewa itu berlalu seiring dengan waktu.
6. Focus pada orang laen
Fokuslah pada diri kita sendiri membuat kita mudah kecewa, karena kita akan selau merasa diperlakukan tidak adil. coba alihkan pikiran kita pada orang laen dengan cara bagaimana membahagiakan orang lain sekalipun mungkin kita tidak mendapat balasan dari orang tersebut.
7. Belajar memaafkan, melupakan dan tetap mengasihi
Mengampuni itu obat yg paling mujarab buat penyakit kecewa ini. Tapi tidak cukup itu, lupakan apa yg telah terjadi. Biarkan itu jadi masa lalu. Kita tidak bisa mengubah masa lalu kan? tetap kasihi dan doain orang yang sudah membuat kita kecewa. itu tandanya hati kita sudah benar, dan tidak menyimpan rasa kecewa.
8. Bereskan (selesaikan secara bijak)
Jika memang masalah itu perlu di selesaikan dengan orang yg bersangkutan, ya bereskan saja.
bicarakan baik-baik permasalahannya dan waktu bicara jangan dengan emosi.
9. Sadar bahwa manusia bisa buat salah
Sebenarnya kita lagi sama2 belajar buat mejadi lebih baik lagi. karena manusia gak sempurna, tapi sedang menuju kesempurnaan itu. bukannya kita juga masih bisa mengecewakan orang lain?
10. Positive thinking
Mungkin mereka gak bermaksud buat ngelakuin itu. mungkin Tuhan mengijinkan untuk memproses (menguji) kita biar tambah baik lagi.
Tips Pilihan Lainnya: