Cara Mengolah Daging Agar Empuk dan Tidak Bau
Dilihat 1178x
Sering kali kita memasak menu spesial dengan bahan dasar daging. Ya, mayoritas masyarakat Indonesia suka dengan masakan berbahan dasar daging seperti daging sapi, daging kerbau maupun daging kambing. Namun terkadang yang menjadi kendala adalah ketika memasak daging sulit empuk, alhasil kita tidak puas dengan hasil masakan kita. Namun sebenarnya masalah tersebut dapat diatasi, berikut ini adalah cara mengolah daging agar empuk:
Panci Presto
Panci bertekanan atau sering disebut dengan panci presto memang sudah lama digunakan untuk membuat makanan menjadi empuk, salah satunya adalah olahan daging. Cara sederahana untuk mengempukan daging dengan panci presto adalah memasukkan daging yang sudah dibersihkan lalu rebus dengan air secukupnya, kemudian biarkan beberapa menit, barulah angkat dan daging siap untuk diolah.
Daun pepaya
Jika selama ini Kawan Kapsul hanya memanfaatkan daun pepaya sebagai pelengkap urap, ternyata daun pepaya ini mampu membuat daging menjadi empuk. Caranya adalah bersihkan daging, biarkan utuh kemudian bungkus daging menggunakan daun pepaya. Tusuk-tusuk daging dengan merata menggunakan ujung garpu atau pisau diamkan kurang lebih 20-30 menit. Buang bungkus daun pepaya dan daging siap untuk diolah.
Buah nanas
Buah nanas juga dapat dijadikan bahan agar daging menjadi empuk. Caranya ialah potong-potong daging mentah sesuaikan dengan masakan yang akan dibuat oleh Kawan Kapsul. Kemudian lumuri potongan daging dengan buah nanas yang sudah diparut. Diamkan selama 10 menit dalam lemari es. Cuci bersih lalu olah daging seperti biasanya.
Merebus daging
Cara lama namun terbukti ampuh membuat daging empuk adalah dengan merebusnya. Caranya adalah potong-potong daging yang mentah yang akan diolah, sesuaikan dengan ukuran dan masakan apa yang akan kawan kapsul buat, misalnya membuat rendang, gulai, sop dan sebagainya. Setelah itu rebus terlebih dahulu hingga matang tanpa di beri bumbu dulu. Dengan cara masukan daging dalam panci dan isi air hingga daging sepenuhnya tenggelam, rebus daging dengan menggunakan api kecil hingga matang dan empuk. Angkat lalu tiriskan. Jika sudah maka daging bisa diolah seperti biasa.
Selain daging yang keras, masalah yang sering timbul ketika mengolah daging adalah bau menyengat khas daging yang menyeruak terutama adalah daging kambing. Nah, agar daging kambing tidak bau berikut adalah tipsnya:
Daging kambing yang baru disembelih sebaiknya tidak langsung diolah karana tekstur daging masih alot. Tunggulah beberapa jam dengan diangin-anginkan agar teksturnya lebih lembut.
Jangan mencucui daging kambing dengan air sebelum memasaknya agar tidak muncul bau prengus.
Lumuri daging kambing tersebut dengan air jeruk nipis diamkan beberapa menit setelah itu daging kambing siap untuk dimasak.
Kawan Kapsul juga dapat menggunakan bumbu dapur yang lain seperti kunyit, jahe, salam, sereh dan lengkuas yang sudah dihaluskan kedalam rebusan daging kambing untuk menghilangkan bau ketika daging direbus.
Panci Presto
Panci bertekanan atau sering disebut dengan panci presto memang sudah lama digunakan untuk membuat makanan menjadi empuk, salah satunya adalah olahan daging. Cara sederahana untuk mengempukan daging dengan panci presto adalah memasukkan daging yang sudah dibersihkan lalu rebus dengan air secukupnya, kemudian biarkan beberapa menit, barulah angkat dan daging siap untuk diolah.
Daun pepaya
Jika selama ini Kawan Kapsul hanya memanfaatkan daun pepaya sebagai pelengkap urap, ternyata daun pepaya ini mampu membuat daging menjadi empuk. Caranya adalah bersihkan daging, biarkan utuh kemudian bungkus daging menggunakan daun pepaya. Tusuk-tusuk daging dengan merata menggunakan ujung garpu atau pisau diamkan kurang lebih 20-30 menit. Buang bungkus daun pepaya dan daging siap untuk diolah.
Buah nanas
Buah nanas juga dapat dijadikan bahan agar daging menjadi empuk. Caranya ialah potong-potong daging mentah sesuaikan dengan masakan yang akan dibuat oleh Kawan Kapsul. Kemudian lumuri potongan daging dengan buah nanas yang sudah diparut. Diamkan selama 10 menit dalam lemari es. Cuci bersih lalu olah daging seperti biasanya.
Merebus daging
Cara lama namun terbukti ampuh membuat daging empuk adalah dengan merebusnya. Caranya adalah potong-potong daging yang mentah yang akan diolah, sesuaikan dengan ukuran dan masakan apa yang akan kawan kapsul buat, misalnya membuat rendang, gulai, sop dan sebagainya. Setelah itu rebus terlebih dahulu hingga matang tanpa di beri bumbu dulu. Dengan cara masukan daging dalam panci dan isi air hingga daging sepenuhnya tenggelam, rebus daging dengan menggunakan api kecil hingga matang dan empuk. Angkat lalu tiriskan. Jika sudah maka daging bisa diolah seperti biasa.
Selain daging yang keras, masalah yang sering timbul ketika mengolah daging adalah bau menyengat khas daging yang menyeruak terutama adalah daging kambing. Nah, agar daging kambing tidak bau berikut adalah tipsnya:
Daging kambing yang baru disembelih sebaiknya tidak langsung diolah karana tekstur daging masih alot. Tunggulah beberapa jam dengan diangin-anginkan agar teksturnya lebih lembut.
Jangan mencucui daging kambing dengan air sebelum memasaknya agar tidak muncul bau prengus.
Lumuri daging kambing tersebut dengan air jeruk nipis diamkan beberapa menit setelah itu daging kambing siap untuk dimasak.
Kawan Kapsul juga dapat menggunakan bumbu dapur yang lain seperti kunyit, jahe, salam, sereh dan lengkuas yang sudah dihaluskan kedalam rebusan daging kambing untuk menghilangkan bau ketika daging direbus.
Tips Pilihan Lainnya: