Lebih Baik Berpasangan
Dilihat 1116x
Tunggu! Ini bukan tulisan soal percintaan. Ternyata, beberapa bahan makanan memberikan efek lebih dahsyat jika dikonsumsi berbarengan. Apa saja? Ini daftar dan alasannya.
#1 Salmon dan wijen
Ketika pergi ke pasar ikan, pastikan Anda membeli salmon. Untuk ukuran hampir 100 gram saja, salmon mengandung lebih dari cukup vitamin D yang Anda butuhkan seharian. Sebuah studi di Archive of Internal Medicine menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi vitamin D paling banyak – dan juga kalsium – menurunkan risiko PMS (premenstrual syndrome) sebesar 30-40 persen. Dan tebak di mana lagi Anda bisa menemukan kalsium selain pada susu? Wijen!
Kreasi menu:
Cobalah membuat burger salmon untuk makan malam. Taruh 160 gram daging salmon pada mangkuk. Masukkan ½ cup (125ml) oatmeal, sebutir telur, dua sendok makan wijen, satu sendok teh samin, separuh lemon yang dijus dan ¼ sendok teh merica hitam. Bagi menjadi empat bagian sama besar, lalu panggang dengan tingkat kepanasan sedang, 3-5 menit untuk setiap sisi. Untuk penyajian, padukan dengan roti gandum, sawi dan tomat. Minum susu untuk tambahan kalsium.
#2 Mi soba dan brokoli
Pada saat LDL atau “kolesterol jahat” teroksidasi, kemungkinan besar mereka akan menjadi plak yang menempel di dinding pembuluh darah Anda. Ujungnya adalah: penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung. Antioksidan membantu kita melawan proses oksidasi ini. Peneliti dari Jerman menemukan bahwa antioksidan dan vitamin C bekerja secara sinergis dalam mencegah oksidasi LDL. Mi soba adalah tempat di mana kita bisa menemukan antioksidan, sementara vitamin C banyak ditemukan pada sayur-sayuran dan buah, termasuk brokoli.
Kreasi menu:
Ini cocok untuk makan siang. Siapkan satu porsi mi soba, dan padukan dengan dada ayam yang dimasak tanpa kulit, dua cup brokoli kukus, dua irisan tomat, dua sendok makan minyak zaitun dan ½ sendok teh irisan cabai merah. Lezat dan sehat!
#3 Bawang dan kacang panjang atau buncis
Menurut sebuah studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2010, sulfur yang terkandung pada bawang dapat membantu Anda menyerap lebih banyak zat besi dari biji-bijian, termasuk kacang panjang dan buncis. Zat besi berperan dalam proses suplai oksigen ke tubuh, sehingga kekurangan zat besi dapat mengakibatkan kelelahan.
Kreasi menu:
Ini saatnya membuat sup penambah energi. Caranya? Tumis satu butir bawang bombay dan dua siung bawang putih dengan dua sendok teh minyak nabati dengan tingkat kepanasan sedang hingga bawang menjadi lunak. Tuangkan empat cup kaldu sayuran rendah sodium, 540ml buncis dan kacang panjang, wortel, seledri, dan tambahkan merica dan garam sesuai selera. Didihkan selama 15 menit dan sajikan bersama ketumbar segar.
#1 Salmon dan wijen
Ketika pergi ke pasar ikan, pastikan Anda membeli salmon. Untuk ukuran hampir 100 gram saja, salmon mengandung lebih dari cukup vitamin D yang Anda butuhkan seharian. Sebuah studi di Archive of Internal Medicine menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi vitamin D paling banyak – dan juga kalsium – menurunkan risiko PMS (premenstrual syndrome) sebesar 30-40 persen. Dan tebak di mana lagi Anda bisa menemukan kalsium selain pada susu? Wijen!
Kreasi menu:
Cobalah membuat burger salmon untuk makan malam. Taruh 160 gram daging salmon pada mangkuk. Masukkan ½ cup (125ml) oatmeal, sebutir telur, dua sendok makan wijen, satu sendok teh samin, separuh lemon yang dijus dan ¼ sendok teh merica hitam. Bagi menjadi empat bagian sama besar, lalu panggang dengan tingkat kepanasan sedang, 3-5 menit untuk setiap sisi. Untuk penyajian, padukan dengan roti gandum, sawi dan tomat. Minum susu untuk tambahan kalsium.
#2 Mi soba dan brokoli
Pada saat LDL atau “kolesterol jahat” teroksidasi, kemungkinan besar mereka akan menjadi plak yang menempel di dinding pembuluh darah Anda. Ujungnya adalah: penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung. Antioksidan membantu kita melawan proses oksidasi ini. Peneliti dari Jerman menemukan bahwa antioksidan dan vitamin C bekerja secara sinergis dalam mencegah oksidasi LDL. Mi soba adalah tempat di mana kita bisa menemukan antioksidan, sementara vitamin C banyak ditemukan pada sayur-sayuran dan buah, termasuk brokoli.
Kreasi menu:
Ini cocok untuk makan siang. Siapkan satu porsi mi soba, dan padukan dengan dada ayam yang dimasak tanpa kulit, dua cup brokoli kukus, dua irisan tomat, dua sendok makan minyak zaitun dan ½ sendok teh irisan cabai merah. Lezat dan sehat!
#3 Bawang dan kacang panjang atau buncis
Menurut sebuah studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2010, sulfur yang terkandung pada bawang dapat membantu Anda menyerap lebih banyak zat besi dari biji-bijian, termasuk kacang panjang dan buncis. Zat besi berperan dalam proses suplai oksigen ke tubuh, sehingga kekurangan zat besi dapat mengakibatkan kelelahan.
Kreasi menu:
Ini saatnya membuat sup penambah energi. Caranya? Tumis satu butir bawang bombay dan dua siung bawang putih dengan dua sendok teh minyak nabati dengan tingkat kepanasan sedang hingga bawang menjadi lunak. Tuangkan empat cup kaldu sayuran rendah sodium, 540ml buncis dan kacang panjang, wortel, seledri, dan tambahkan merica dan garam sesuai selera. Didihkan selama 15 menit dan sajikan bersama ketumbar segar.
Tips Pilihan Lainnya: