Vitamin yang Bermanfaat

Nov 15, 2017 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 760x
Sementara sejumlah penelitian telah memudarkan harapan yang digantungkan kepada kebanyakan suplemen vitamin, satu pil justru terlihat semakin menjanjikan dengan manfaat yang diberikan.

Penelitian menemukan bahwa vitamin D melindungi konsumennya dari sederetan penyakit: Laki-laki dengan jumlah vitamin D yang cukup, mempunyai risiko separuh lebih sedikit terhadap serangan jantung dibandingkan laki-laki yang kekurangan vitamin D. Dan mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup pada kenyataannya bisa mengurangi risiko terhadap setidaknya enam jenis kanker. Menurut ahli epidemiologi dari University of California di San Diego, dr. Cedric Garland, bila masyarakat mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup, 50 ribu kasus kanker usus di Amerika Serikat bisa dicegah setiap tahun.

Namun banyak, atau barangkali kebanyakan, masyarakat di Amerika kekurangan vitamin D, menurut penelitian yang dilakukan ahli epidemiologi dari University of Colorado di Denver, dr. Adit Ginde. Vitamin D diaktivasi paparan sinar matahari, artinya dihasilkan ketika sinar matahari menyentuh kulit Anda. Namun karena tabir surya dan kebiasaan workaholic (atau malah TV-aholic), kebanyakan orang tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, sehingga tidak menghasilkan vitamin D yang cukup pula.

Berapa banyak vitamin D yang Anda butuhkan? Institue of Medicine sedang membahas hal itu saat ini, tetapi mayoritas ahli mengharapkan ada peningkatan yang signifikan dari jumlah yang sekarang (200 hingga 600 IU – satuan ukuran internasional dalam farmasi – per hari). Adit mengatakan bahwa mengonsumsi 1.000 IU per hari masih dalam batas aman. “Kami berpendapat, kebanyakan orang membutuhkan setidaknya sejumlah itu,” katanya.

Jadi, inilah kebenaran tentang vitamin: Jalani pola makan yang benar, dan lengkapi dengan suplemen vitamin D. Dan ini bukanlah isapan jempol belaka
Tips Pilihan Lainnya: