Menyiasati Kelemahan Teh
Dilihat 862x
Jangan terlena dengan segala manfaat teh karena teh pun punya kelemahan yang harus kita hindari.
Pemerhati dan konsultan teh, Bambang Laresolo, mengatakan bahwa yang harus diwaspadai dari teh adalah efeknya yang menghambat penyerapan zat besi akibat kandungan katekin. “Karena itu, penderita anemia tidak disarankan minum teh banyak-banyak,” katanya.
Selain itu, sifat diuretik (merangsang tubuh mengeluarkan air seni) teh mengharuskan penderita penyakit ginjal untuk lebih berhati-hati karena akan memperberat kerja ginjal.
Kafein dalam teh juga harus diperhatikan karena akan meningkatkan asam lambung, apalagi ketika diminum saat perut kosong.
Untuk menyiasati masalah penyerapan zat besi, Bambang menyarankan, sebaiknya minum teh satu jam setelah makan utama. “Untuk menghasilkan rasa yang khas, seduh teh dengan suhu yang tepat. Teh hijau dengan suhu air 70-80ºC, teh Oolong 90ºC, dan teh hitam 100ºC,” urai Bambang.
Pemerhati dan konsultan teh, Bambang Laresolo, mengatakan bahwa yang harus diwaspadai dari teh adalah efeknya yang menghambat penyerapan zat besi akibat kandungan katekin. “Karena itu, penderita anemia tidak disarankan minum teh banyak-banyak,” katanya.
Selain itu, sifat diuretik (merangsang tubuh mengeluarkan air seni) teh mengharuskan penderita penyakit ginjal untuk lebih berhati-hati karena akan memperberat kerja ginjal.
Kafein dalam teh juga harus diperhatikan karena akan meningkatkan asam lambung, apalagi ketika diminum saat perut kosong.
Untuk menyiasati masalah penyerapan zat besi, Bambang menyarankan, sebaiknya minum teh satu jam setelah makan utama. “Untuk menghasilkan rasa yang khas, seduh teh dengan suhu yang tepat. Teh hijau dengan suhu air 70-80ºC, teh Oolong 90ºC, dan teh hitam 100ºC,” urai Bambang.
Tips Pilihan Lainnya: