Cara Mengobati Stroke Ringan dan Berat

May 10, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 828x
Stroke Ringan dan Berat


Stroke adalah sejenis penyakit yang dapat terjadi pada jaringan saraf. Penyakit ini timbul secara mendadak dan waktu yang singkat. Penyebab penyakit ini adalah adanya gangguan yang terjadi pada aliran darah ke otak yaitu akibat penyumbatan/ Iskhemik atau perdarahan/ haemoragik.

Adapun gejala yang sering terjadi paa orang yang mengalami/ menderita penyakit stroke yaitu:


- Lumpuh Saraf Wajah

Kelumpuhan saraf wajah adalah salah satu gejala penderita stroke yang paling sering dilaporkan sebagai gejala stroke. Lumpuhnya saraf wajah biasanya diakibatkan adanya gangguan pada saraf kranial nomor 7. Ketika gejala ini terjadi pada seseorang yang dicurigai sebagai penderita stroke, mintalah dia untuk tersenyum. Biasanya, wajah yang asimetri (tidak simetris) secara mendadak merupakan salah satu pertanda penderita stroke.

- Lumpuh/ Disfungsi Angggota Gerak

Kelumpuhan/ disfungsinya anggota gerak secara mendadak merupakan salah satu gejala penyakit stroke. Ketika gejala ini terjadi pada seseorang yang dicurigai sebagai penderita stroke, mintalah untuk mengangkat kedua lengannya bersamaan. Bila ada ketinggalan gerak yang sifatnya mendadak, maka hal yang demikian itu merupakan gejala penyakit stroke.

- Sensibilitas indera raba terganggu separuh

Gangguan rasa dalam bentuk baal atau kesemutan pada separuh badan atau salah satu anggota badan secara mendadak, harus dicurigai sebagai gejala penyakit stroke. Gangguan rasa bisa dalam bentuk hilang atau kurangnya sensasi sentuh (rabaan) atau rasa kesemutan atau sensasi kesetrum di sebagian anggota badan.

- Pelo atau bicara dengan tidak/ kurang jelas

Bicara pelo merupakan salah satu gejala utama penyakit stroke. Ketika gejala ini terjadi pada seseorang yang dicurigai sebagai penderita stroke, mintalah untuk melafalkan kata-kata dengan huruf r. Misalnya: lari-lari di rel kereta api. Jika terjadi pelo mendadak, harus kita curigai sebagai salah satu gejala penyakit stroke.

- Afasia atau sulit dalam berkomunikasi

Hilangnya kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal, yang terjadi secara mendadak merupakan gejala penyakit stroke. Apabila seseorang tiba-tiba tidak bisa bicara atau tidak bisa mengerti isi pembicaraan yang dilakukannya, maka harus dicurigai sebagai gejala penyakit stroke.

- Disorientasi atau bingung secara mendadak

Seseorang yang mengalami bingung mendadak bahkan sampai mengalami penurunan kesadaran, harus dicurigai sebagai gejala penyakit stroke. Apabila seseorang kehilangan kemampuannya dalam mengenali orang, waktu, dan tempat secara mendadak, maka harus dicurigai sebagai gejala penyakit stroke.
Tips Pilihan Lainnya: