Rate:
Sep 12, 2019 1137
Bagi orang-orang yang memang memiliki gen penyebab gemuk, diet dan olahraga saja kadang-kadang tidak sukses mengontrol berat badan. Dibutuhkan juga istirahat yang cukup, bukan hanya 7 jam tiap hari tetapi minimal 9 jam tiap hari. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 1.088 pasangan anak kembar menunjukkan, makin lama waktu yang dihabiskan untuk tidur maka pengaruh faktor genetik terhadap berat badan makin berkurang. Artinya meski punya gen gemuk, badan tetap bisa kurus asal tidurnya cukup. Namun waktu tidur yang dikatakan cukup agak berbeda dari yang disarankan selama ini yaitu 7 -8 jam dalam sehari. Menurut penelitian ini, waktu tidur yang dianggap cukup untuk melawan pengaruh gen penyebab gemuk adalah minimal 9 jam dalam sehari. Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari University of Washington, dengan melibatkan 1.088 pasangan anak kembar yang dianggap memiliki kemiripan tinggi secara genetik. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Sleep yang terbit baru-baru ini. Sebelumnya, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa beberapa gen dalam tubuh manusia sangat mempengaruhi berat badan. Gen-gen tersebut mempengaruhi metabolisme energi, proses penimbunan dan pembakaran lemak menjadi energi serta pengaturan sinyal rasa lapar. "Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu tidur yang pendek membuat pengaruh lingkungan makin kuat terhadap ekspresi gen-gen yang berhubungan dengan obesitas," kata Dr Nathaniel Watson yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dari Telegraph. Meski diakui bahwa hasil penelitian ini masih terlalu awal untuk disimpulkan, Dr Watson meyakini bahwa istirahat yang cukup akan sangat mempengaruhi keberhasilan diet. Makin banyak tidur, pengaruh gen-gen penyebab gemuk makin berkurang sehingga diet menjadi lebih efektif.
Selengkapnya
Rate:
Nov 22, 2017 1136
Anda ingin tidur nyenyak di malam hari? Cobalah kurangi lemak di perut. Kadar lemak di perut bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Menurut penelitian, menurunkan berat badan, terutama di sekitar perut secara signifikan bisa meningkatkan kualitas tidur. Peneliti Amerika Serikat menemukan, mereka yang kehilangan sekitar 6 kilogram dan mengurangi lingkar pinggang mereka sekitar 15 persen bakal tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur meningkat sekitar 20 persen Di sisi lain, mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas akan terus memiliki masalah. Penelitian ini dilakukan Johns Hopkins University di Amerika Serikat. Mereka merekrut 77 orang yang memiliki diabetes tipe 2 atau pra-diabetes. Para peserta, yang semuanya juga kelebihan berat badan atau obesitas, secara acak beri tugas. Satu kelompok melanjutkan diet dan melakukan latihan yang diawasi, sementara kelompok lainnya hanya berdiet Para peserta mengisi survei tidur pada awal dan akhir penelitian untuk mengidentifikasi masalah tidur, termasuk sleep apnea, kelelahan siang hari, insomnia, tidur gelisah, tidur berlebihan, atau kantuk, dan penggunaan obat penenang untuk membantu tidur. Indeks massa tubuh mereka dan jumlah lemak perut juga diukur pada awal dan akhir penelitian. Kedua kelompok kehilangan sekitar berat badan rata-rata 6 kilogram (kg). Mereka juga kehilangan lemak perut dalam jumlah yang sama, yang dinilai oleh pencitraan resonansi magnetik. Meskipun berbagai masalah tidur yang dilaporkan para peserta bukan yang paling umum, sehingga para peneliti menganalisis skor gabungan yang mencerminkan kualitas tidur secara keseluruhan. Mereka menemukan bahwa kedua kelompok nilai tidurnya meningkat sekitar 20 persen secara keseluruhan, dengan tidak ada perbedaan antara kelompok. “Kami menemukan bahwa peningkatan kualitas tidur secara bermakna dikaitkan dengan penurunan berat badan secara keseluruhan, khususnya lemak perut,” kata Kerry Stewart, profesor kedokteran di Johns Hopkins University of Medicine. “Penelitian ini tidak mempedulikan usia atau jenis kelamin peserta atau apakah penurunan berat badan berasal dari diet saja atau diet dan olahraga,” kata Stewart seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (6/11). Setidaknya 500.000 warga Inggris yang diperkirakan menderita sleep apnea, yang terutama mempengaruhi kebanyakan orang setengah baya, pria kelebihan berat badan, yang mungkin berhenti bernapas ratusan kali dalam semalam. Kondisi ini menyebabkan otot-otot dalam jalan napas ambruk selama tidur, menghentikan pernapasan selama sepuluh detik atau lebih sebelum sinyal otak memaksa otot-otot untuk bekerja lagi. Sleep apnea sudah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, diabetes, siang hari, dan tekanan darah tinggi. Kualitas tidur yang baik penting bagi kesehatan fisik dan mental yang baik, serta untuk sistem kardiovaskular yang sehat. Tergantung pada penyebabnya, gangguan tidur kronis meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan detak jantung tidak teratur. Obesitas juga meningkatkan risiko masalah tidur.(
Selengkapnya
Rate:
Sep 12, 2019 1114
Diet cairan adalah mengonsumsi cairan yang dapat membantu mengekang rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama. Seperti dilansir cosmopilitan, berikut adalah 5 pilihan minuman yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan: 1. Susu skim Kadar protein yang tinggi dalam susu skim dapat membuat perut terasa penuh dan Anda merasa cukup kenyang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi rata-rata 12 ons susu skim sehari dapat menurunkan berat badan dengan lebih mudah. 2. Air putih Minum dua gelas air putih sebelum makan dapat membuat Anda merasa lebih cepat kenyang dan tidak makan dalam jumlah yang berlebihan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Virginia Tech, teknik ini dapat mengurangi kalori makanan yang Anda makan dan Anda akan kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan orang yang tidak minum air sebelum makan. 3. Teh Hijau Teh hijau mengandung catechin, yaitu salah satu jenis antioksidan yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian dapat mempercepat metabolisme, meningkatkan pembakaran kalori, dan membantu menyingkirkan lemak di perut. 4. Smoothies pisang dengan yoghurt Blender pisang dengan secangkir yoghurt dan sedikit air untuk membuat segelas smoothies yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Pisang merupakan salah satu makanan diet yang dianjurkan untuk diet, karena kandungan kaliumnya. Menurut sebuah studi yang dilakukan di Harvard, tambahan yoghurt murni dalam smoothies pisang terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang lebih nikmat. 5. Kopi Kafein dalam kopi dapat menekan nafsu makan dan mempercepat metabolisme. Selain itu, kafein juga dapat memberikan dorongan energi yang membuat Anda lebih aktif dalam melakukan aktivitas sepanjang hari. Secara tidak langsung, semakin aktif seseorang maka akan semakin banyak kalori yang dibakar untuk menghasilkan energi. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang minum kopi sebelum berolahraga, akan memiliki lebih banyak tenaga untuk membakar lemak.
Selengkapnya
Rate:
Nov 14, 2017 1113
Beberapa makanan berikut ini patut Anda hindari, jika ingin diet Anda sukses. Soda diet. Meski rendah gula dan kalori, soda diet justru akan menambah berat badan Anda. Smoothie. Minuman yang satu itu memang menyegarkan dan kaya akan kandungan vitamin. Sayang, kadang ada juga yang mengandung banyak gula, lemak dan kalori. Pastikan smoothie yang Anda konsumsi hanya berisi buah, sayuran dan susu rendah lemak. Pemanis buatan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa pemanis buatan malah akan membuat Anda semakin lapar. Konsumsilah makanan yang mengandung gula alami atau tanpa gula sama sekali. Saus salad rendah lemak. Meskipun rendah lemak dan kalori, saus jenis itu biasanya tinggi kandungan gula atau fruktosa untuk menambahkan rasa. Makanan olahan dan camilan. Mengonsumsi makanan diet yang beku sepertinya pilihan tepat bagi Anda yang sedang berdiet. Yang harus Anda waspadai, kadang jenis makanan semacam itu tinggi gula dan sodium. Coba periksa label yang terdapat pada kemasannya. Yogurt aneka rasa. Yogurt mengandung kalsium dan protein yang bagus untuk diet. Tetapi rasa yangditambahkan pada yogurt kadang mengandung gula dan kalori berlebih yang justrui menggagalkan diet Anda. Coba yogurt tanpa rasa dan tambahkan satu sendok makan madu. Keripik panggang. Makanan ringan jenis itu biasanya mengandung banyak sodium dan gula. Jika ingin yang renyah-renyah, cobalah kue-kue berbahan beras atau gandum, serta sayuran mentah dan segar.
Selengkapnya
Rate:
Aug 29, 2019 1111
Bulimia adalah salah satu dari banyak jenis eating disorder yang banyak diderita oleh orang-orang. Eating disorder yang satu ini, seperti eating disorder yang lain, disebabkan oleh keinginan untuk tetap langsing atau memiliki berat badan yang proporsional. Hal ini sebenarnya wajar, tetapi jika dalam pencapaiannya Anda harus mengalami eating disorder tersebut, hal tersebut pastinya akan menyiksa diri Anda sendiri juga. Para penderita bulimia biasanya memulai siklusnya dengan memakan banyak sekali makanan dengan kalori yang tinggi. Siklus yang satu ini biasanya terjadi jika mereka mengalami keadaan emosional, seperti senang, sedih, stress dan masih banyak lagi, yang membuat mereka ingin melampiaskannya dengan makan banyak makanan. Tahap berikutnya dari siklus ini adalah rasa bersalah karena telah makan banyak tersebut. Keinginan bersalah ini kemudian membuat mereka ingin membatalkan yang telah mereka lakukan sebelumnya, Dikarenakan hal ini tidak mungkin dilakukan, para penderita bulimia mengambil jalan lain untuk menghindari penambahan berat badan dari apa yang mereka makan tersebut yaitu dengan memuntahkan makanan yang mereka telah makan, meminum obat pencahar, puasa, berlari berkilo-kilo selama beberapa jam berikutnya, dan lain-lain. Pertanyaan berikutnya yang muncul dalam pikiran Anda adalah apakah Anda merupakan salah satu penderita bulimia ini. Untuk mengetahui jawabannya, dilansir dalam helpguide.org, terdapat beberapa pertanyaan yang bisa Anda jawab, seperti a. Apakah Anda terobsesi dengan tubuh dan berat badan Anda? b. Apakah makanan dan program diet mendominasi kehidupan Anda? c. Apakah Anda takut pada saat Anda mulai makan, Anda tidak bisa berhenti? d. Apakah Anda pernah makan hingga jatuh sakit? e. Apakah Anda pernah merasa bersalah, malu atau depresi setelah makan? f. apakah Anda memuntahkan makanan yang Anda makan dan meminum obat pencahar untuk menurunkan berat badan? Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas kebanyakan adalah “iya”, maka Anda merupakan salah satu penderita bulimia atau jenis eating disorder yang lain.
Selengkapnya
Rate:
Dec 05, 2017 1108
Tahukah anda bahwa tarian tertentu dapat membantu menurunkan berat badan? seperti halnya pole dance. Gerakan dalam pole dance mempengaruhi penurunan berat badan. Ladies, apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata pole dance? Mungkin Anda akan membayangkan salah satu tarian eksotik yang identik dengan hal negatif. Memang pole dance biasa digunakan para penari telanjang untuk menarik perhatian. Namun ternyata pole dance adalah salah satu olahraga yang saat ini sedang populer di masyarakat. Memang tarian ini kebanyakan digunakan untuk para penari stiptis. Seperti namanya pole dance adalah sebuah tarian yang menggunakan pole atau tiang sebagai alatnya. Pole dance saat ini menjadi salah satu olahraga yang populer bagi para wanita. Di Jakarta bahkan ada sebuah tempat yang khusus mengajarkan pole dance. Awalnya tarian ini populer dengan jenis fitnes zumba. Zumba sendiri adalah perpaduan antara tarian dan fitnes. Pole dance menjadi populer karena ternyata selain menyenangkan, pole dance juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh Anda. Gerakan-gerakan pole dance bukan hanya berfungsi untuk melatik kekuatan tubuh tetapi juga untuk melatih kelenturan dan flesibilitas. Bahkan tidak sembarangan, di sana pole dance diajarkan dengan memakai seorang instruktur yang memberikan koreografi. Selain untuk kekuatan tubuh, pole dance juga menjadi salah satu olahraga populer karena bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Pole dance memiliki kesulitan gerakan yang sangat tinggi. Dalam hal pemanasan saja, gerakan-gerakannya sangat menguras energi sehingga bisa menjadi salah satu cara Anda untuk bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Nah ladies, tertarik untuk mencoba olahraga unik ini?
Selengkapnya
Rate:
Sep 12, 2019 1084
Sudah rutin olahraga, tetapi badan masih tetap gemuk? Pertanyaan ini memang seringkali terlontar khususnya untuk mereka yang sedang menjalani program pelangsingan. Tapi jangan menyerah dulu, ada hal tak terduga yang bisa menyabotase upaya Anda dalam menjaga berat badan tetap sehat. Berikut ini adalah enam alasan yang harus Anda ketahui dan mungkin menjadi penyebab gagalnya program diet Anda: 1. Makan besar di akhir pekan Para peneliti telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang umumnya tidak akan menyadari bahwa porsi makan mereka cenderung lebih banyak di akhir pekan, terutama pada hari Sabtu. Orang-orang ini juga lebih mungkin untuk mengkonsumsi makan-makanan junk food yang banyak mengandung lemak. 2. Tidak mengonsumsi lemak "baik" Mengonsumsi makanan kaya akan lemak tak jenuh seperti kacang, alpukat dan minyak zaitun dapat membantu Anda menekan nafsu makan. Lemak "baik" mempunyai tugas penting dalam memicu produksi senyawa dalam usus kecil yang disebut oleoylethanolamide. Senyawa inilah yang akan mengirim sinyal kenyang ke otak sehingga porsi makan Anda tetap terjaga. Meski begitu, Anda harus tetap membatasi asupan lemak "baik" kira-kira 2-3 sendok makan (30-45 ml) sehari. 3. Tidak mendapatkan cukup kalsium Anda memerlukan setidaknya 1.000 miligram kalsium per hari dari satu gelas susu (250 ml), ditambah satu cangkir yogurt dan keju kubus (42 g) atau suplemen. Sebuah studi pada tahun 2009 dari British Journal of Nutrition menunjukkan, perempuan dengan obesitas yang mengonsumsi kalsium dalam jumlah banyak, dapat memacu penurunan berat badan. Hal ini menurut peneliti dikarenakan, otak dapat mendeteksi kekurangan kalsium dan mencoba mengkompensasinya dengan meningkatkan nafsu makan untuk mencukupi kebutuhan kalsium. 4. Tertipu dengan porsi makan-makanan ringan Sebuah penelitian di Belanda pada tahun 2008 menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan ringan dengan penambahan berat badan. Penelitian tersebut melibatkan 59 siswa yang diberi sembilan kantong kecil keripik kentang (45 g) atau dua kantong besar (200 g) untuk di makan ketika mereka sedang menonton TV. 5. Makan karbohidrat dalam jumlah yang salah Mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang moderat dari karbohidrat dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Sebuah studi dalam Journal of the American Dietetic Association telah mempelajari pola diet orang Kanada yang makan 47-64 persen (290-310 g) kalori per hari dari karbohidrat. Hasil menunjukkan bahwa mereka cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, ketimbang mereka yang mendapat asupan lebih rendah karbohidrat. 6. Usia sudah 40 tahun atau lebih Semakin bertambahnya usia, maka semakin sulit pula perjuangan seseorang untuk menurunkan berat badan. "Seiring dengan pertambahan usia, maka kita akan kehilangan massa otot, sehingga metabolisme juga melambat. Kondisi akan semakin di perparah jika kita tidak berolahraga setiap hari," kata professor Larry Tucker, ahli olahraga dari Brigham Young University, Utah .
Selengkapnya
Rate:
Oct 22, 2019 1077
Pernahkah Anda merasa telah berjuang keras melakukan diet tapi berat badan tak kunjung turun? Anda tak sendiri karena banyak orang lain juga mengalami hal yang sama. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan yang seringkali tanpa disadari dalam menjalankan diet. Akibatnya, berat badan justru berada dalam posisi stagnan dan tak jarang akan lebih mudah untuk mengalami kenaikan berat badan. Berikut adalah kesalahan dalam diet yang sering dilakukan : 1. Mengurangi jumlah makan, bukan porsi makan Hal ini seringkali dilakukan oleh para pelaku diet, dengan melewati salah satu jam makan seperti sarapan atau makan malam. Padahal sarapan penting sebagai energi utama untuk melakukan aktivitas sepanjang hari dan menghindari konsumsi gula atau lemak berlebihan di saat lapar. Lagipula, makan secara teratur (3 kali sehari) akan meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu mengurangi berat badan karena proses pembakaran lemak dan kalori lebih mudah. Hal ini berbanding terbalik saat tubuh dalam keadaan lapar, di mana metabolisme secara alami akan turun. 2. Diet yang membatasi untuk mengkonsumsi satu kelompok makanan tertentu Diet yang menganjurkan untuk tidak makan karbohidrat atau lemak sama sekali, dan hanya mengkonsumsi buah dan sayur saja tidak baik untuk kesehatan, karena kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tidak akan tercukupi, terutama untuk usia remaja. Tubuh masih membutuhkan asupan kalori dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan. Pilihkan makanan yang rendah lemak daripada tidak makan lemak sama sekali. 3. Konsumsi kalori terlalu rendah Untuk perempuan, tubuh memerlukan sekitar 2000 kalori setiap harinya, sedangkan laki-laki membutuhkan sekitar 2500 kalori. Apabila kalori yang masuk dibatasi hingga sekitar 1000 kalori atau bahkan kurang, justru akan menyebabkan rendahnya metabolisme tubuh dan mengalami anemia. 4. Tidak olah raga Padahal olah raga dapa meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu proses pembakaran lemak dan kalori, berat badan pun akan lebih cepat turun. 5. Konsumsi salad Mengkonsumsi salad memang baik, namun patut diingat bahwa mayonnaise yang menyertai salad juga mengandung lemak yang cukup tinggi. 6. Tidak minum susu Mengkonsumsi susu setiap hari tetap dibutuhkan, terutama susu rendah lemak berkalsium tinggi karena dapat menguatkan tulang dan melengkapi nutrisi tubuh. 7. Berat badan turun drastis Sebaiknya berat badan yang turun tidak lebih dari 1-2 kg dalam seminggu karena dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang lain, seperti hati dan ginjal, yang dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk menggantikan cadangan glukosa dalam darah. Hal ini pun dapat mengganggu kesehatan Anda.
Selengkapnya
Rate:
Sep 03, 2019 1070
1. Garam Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan garam. 2. Kelebihan karbohidrat Sebagai sumber energi cadangan, otot-otot tubuh dapat menyimpan jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Setiap gram glikogen yang disimpan setara dengan sekitar 3 gram air. Tetapi kecuali jika melakukan latihan fisik atau orlahraga, maka kelebihan karbohidrat tidak akan tersimpan. 3. Sayuran mentah dan buah-buahan dengan pemanis Satu setengah porsi cangkir wortel yang dimasak memberikan nutrisi yang sama seperti satu cangkir wortel mentah, tetapi akan memakan sedikit ruang dalam saluran pencernaan. 4. Makanan yang mengandung gas Makanan tertentu menyebabkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan. Makanan tersebut termasuk kacang polong, kembang kol, brokoli, kubis Brussel. kol. bawang, parika dan buah jeruk. 5. Minuman tinggi asam Alkohol, kopi, teh, cokelat panas, dan jus buah yang mengandung asam, masing-masing minuman tinggi asam tersebut dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pembengkakakn. 6. Makanan yang digoreng Makanan berlemak, khususnya yang di goreng, menyebabkan dicerna lebih lambat. Tentunya hal tersebut menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat. 7. Makanan pedas Makanan yang dibumbui dengan lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cacai, saus panas, bawang merah, bawang putih, mustar, saus barbeque, lobak, saus, saus tomat, atau cuka semua dapat mernagsang pelepasan asam lambung. 8. Minuman berkarbonasi Minuman berkarbonasi mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir di perut. Maka hindarilah minuman berkabonasi. 9. Permen karet Banyak orang yang tidak menyadari ketika mengunyah permen karet, akan menelan udara. Semua udara yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan, kembung dan ekspansi perut.
Selengkapnya
Rate:
Nov 22, 2017 1070
Tubuh yang langsing menjadi dambaan setiap orang terutama kaum wanita. Dan hal tersebut bisa didapatkan dengan pengaturan pola makan yang tepat atau disebut juga diet. Namun seringkali diet yang dilakukan gagal, hal ini karena adanya kesalahan-kesalahan yang sering tidak disadari dalam melakukan diet. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam menjalankan diet adalah : 1. Menahan Lapar Anggapan umum mengatakan bahwa makan banyak akan menambah berat badan, sedangkan makan sedikit akan mengurangi berat badan, sehingga kebanyakan orang akan menahan lapar semi mendapatkan berat badan ideal. Sesungguhnya menahan lapar akan mengakibatkan metabolisme kita menurun, menyebabkan melambatnya pembakaran lemak dan energi kita juga ikut menurun. Akibatnya tubuh merasa kurang fit, loyo dan tidak bertenaga. Lapar adalah tanda alami tubuh bahwa tubuh kita kekurangan gula darah dan perut kosong. 2. Tidak Sarapan Hal ini sering sengaja dilakukan atau tidak sempat dilakukan ataupun tidak terbiasa dilakukan dan hal ini dilakukan sebagai budaya umum. Sarapan adalah asupan nutrisi yang penting bagi tubuh kita. Setelah kita tidur selama 8 jam tanpa mendapatkan asupan nutrisi, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi melalui sarapan sebagai sumber energi untuk menghadapi sepanjang hari itu. Melewatkan sarapan akan membuat tubuh kita katabolik yaitu mengambil energi dari otot kita (sumber: duniafitness.com) 3. Tidak Makan Malam Saat tidur tubuh memang tidak memerlukan banyak kalori namun tubuh memerlukan banyak protein sebab saat tidur hormon pertumbuhan akan keluar sehingga tubuh akan memeperbaiki sel-selnya yang rusak, dan perbaikan bahan bakunya protein. sebaiknya konsumsi protein 2-3 jam sebelum tidur. Protein ini bisa didapatkan dari susu kedelai, susu, susu yang mengandung whey protein. 4. Tidak Makan Setelah Berolahraga Makan setelah berolahraga seringkali diasumsikan bahwa olahraga yang dilakukan menjadi sia-sia. Padahal makan setelah berolahraga adalah makan terpenting untuk tubuh. Sangat disarankan meminum protein dan karbohidrat 15 menit setelah berolahraga dan makan real food maksimal 1 jam setelah berolah raga untuk memperbaiki sel tubuh kita yang rusak saat berolah raga. 5. Kurang Minum Air Kurang minum air mengakibatkan tubuh lebih banyak menahan air sehingga menyebabkan berat tambahan dan metabolisme nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air/hari 6. Menghilangkan Salah Satu Komponen Nutrisi Menghilangkan lemak, atau menghilangkan karbohidrat atau pun konsumsi protein tinggi saya sangat berbahaya bagi tubuh. Diet-diet ini tidak seimbang dan akan mengganggu fungsi tubuh dan bisa menyebakan penyakit yang lebih serius. Diet yang disarankan adalah yang seimbang bukan mengharamkan salah satu jenis nutrisi yang ada Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan diatas, bisa memperbaiki cara diet yang selama ini dipakai agar lebih optimal hasilnya.
Selengkapnya
Rate:
Sep 27, 2019 1063
Bahan-bahan : 2 sendok makan teh 1 gelas air panas 1 sendok makan air jeruk nipis Cara membuat ramuan pelangsing alami Seduh teh dengan air panas yang sudah disediakan Tambahkan air jeruk nipis kemudian aduk sampai rata Minum ramuan tersebut untuk melangsingkan tubuh secara alami 2 kali sehari Minum secara teratur setiap pagi dan sore hari masing-masing sebanyak ½ gelas Biasakan berjalan kaki setiap hari untuk membantu membakar lemak dan kalori. Cara alami melangsingkan tubuh dengan ramuan tradisional hendaknya diiringi gaya hidup sehat agar berat badan turun secara maksimal.
Selengkapnya
Rate:
Aug 29, 2019 1061
Ladies, terkadang Anda pastinya akan melakukan segala cara untuk memaksimalkan program Anda, seperti menggunakan suplemen diet. Tujuan utama supplement diet adalah untuk memenuhi nutrisi selama program diet berlangsung. Suplemen pada diet biasanya berisi kandungan vitamin dan zat-zat yang dibutuhkan selama program diet berlangsung, Namun Ladies, penggunaan suplemen diet haruslah sesuai dengan petunjuk dokter. Banyak orang yang hanya sedikit mengambil kesimpulan pada manfaat suplemen diet dan tidak mengetahui cara penggunaannya karena menurut banyak orang semakin banyak suplemen yang dikonsumsi maka akan semakin terpenuhi nutrisi dalam tubuhnya. Ladies, pemahaman seperti itu sangatlah salah karena akan terjadi penumpukan obat yang sangat berbahaya. Seperti yang dilansirkan oleh jag-lawfirm.com, penumpukan (menggabungkan dua atau lebih suplemen) sangat populer di kalangan binaragawan, penggemar olahraga dan diet. Industri suplemen makanan menawarkan banyak formula yang menargetkan keiinginan konsumen. Meskipun pemerintah tidak menguji produk kecuali menerima pengaduan atau laporan dari konsumen, produsen haruslah menguji produknya untuk memastikan keamanan produk dan akurasi iklan. Kombinasi bahan dan jumlah yang digunakan harus aman dan produk harus memberikan manfaat yang diiklankan. Dalam industri yang kompetitif seperti itu, bagaimanapun, Anda bisa menemukan formula belum teruji. Terlalu banyak kromium dapat menyebabkan efek samping mulai dari kelelahan sederhana dan kram otot dengan gagal ginjal lebih serius dan toksisitas hati. Terlalu banyak mengkonsumsi suplemen pada intinya akan menyerang ginjal Anda yang terus-terusan mencerna obat yang Anda minum.
Selengkapnya