Menyisipkan Serat pada Makanan Anak
Dilihat 1125x
Kita tahu bahwa makanan berserat baik untuk kesehatan. Tetapi, kita juga tahu bahwa kita seringkali kesulitan untuk mengajak anak-anak mengonsumsi makanan berserat. Nah, saran-saran berikut mungkin berguna.
Intinya, bagaimanapun Anda mesti sukses untuk membuat serat berhasil menyusup ke makanan Anak. Jadi, cobalah berkreasi dengan menu dan tampilannya.
Beberapa makanan yang memiliki kandungan serta tinggi adalah buah, sayuran, dan biji-bijian. Saran yang biasa ditemui adalah seseorang mesti mengonsumsi 2-5 cangkir buah-buahan dan sayuran setiap hari. Nah, tugas Anda adalah mendata apa saja buah dan sayuran yang anak Anda sukai, kemudian memasukkannya ke dalam menu makanan sehari-hari. Sebaiknya buat alternatif kombinasi jenis buah dan sayuran agar anak tidak menjadi bosan.
Jangan goreng sayuran terlalu lama hingga menghancurkan serat. Ajak anak untuk memakan sayuran yang lebih segar, bisa dengan dikukus atau hanya dimasak dalam microwave sebentar. Triknya adalah dengan menyediakan sayuran dengan tampilan menarik, seperti salad. Anda juga bisa menambahkan saus untuk ini. Lebih jauh, coba ajak anak Anda untuk turut membantu mempersiapkan sayuran, sehingga mereka dapat menikmati proses makannya dengan lebih baik. Tip: Kacang dan buah bisa jadi garnish yang memukau.
Ganti roti tawar Anda dengan roti gandum. Roti gandum memiliki lebih banyak serta, vitamin B dan E ketimbang roti biasa. Kabar baiknya, Anak-anak biasanya tidak terlalu sadar soal ini, sehingga memudahkan Anda untuk meyusupkan serat. Alternatif lain adalah dengan menghidangkan sereal.
Soal pasta juga demikian. Coba untuk mengganti pasta biasa dengan pasta gandum. Sayangnya, pasta gandum punya tekstur yang lebih kenyal dan rasa lebih kuat dari pasta biasa. Ini membuat perbedaan rasanya jadi kentara. Nah, jika anak Anda menolaknya, coba akali dengan ekstra keju, daging, atau sayuran. Atau, tambahkan saus untuk menyarukan rasa. Jika Anda gagal juga, maka jalan terakhir adalah dengan memberikan anak Anda pasta biasa, hanya saja dipadukan dengan topping berserat seperti kacang, wortel, buncis, dan sebagainya
Intinya, bagaimanapun Anda mesti sukses untuk membuat serat berhasil menyusup ke makanan Anak. Jadi, cobalah berkreasi dengan menu dan tampilannya.
Beberapa makanan yang memiliki kandungan serta tinggi adalah buah, sayuran, dan biji-bijian. Saran yang biasa ditemui adalah seseorang mesti mengonsumsi 2-5 cangkir buah-buahan dan sayuran setiap hari. Nah, tugas Anda adalah mendata apa saja buah dan sayuran yang anak Anda sukai, kemudian memasukkannya ke dalam menu makanan sehari-hari. Sebaiknya buat alternatif kombinasi jenis buah dan sayuran agar anak tidak menjadi bosan.
Jangan goreng sayuran terlalu lama hingga menghancurkan serat. Ajak anak untuk memakan sayuran yang lebih segar, bisa dengan dikukus atau hanya dimasak dalam microwave sebentar. Triknya adalah dengan menyediakan sayuran dengan tampilan menarik, seperti salad. Anda juga bisa menambahkan saus untuk ini. Lebih jauh, coba ajak anak Anda untuk turut membantu mempersiapkan sayuran, sehingga mereka dapat menikmati proses makannya dengan lebih baik. Tip: Kacang dan buah bisa jadi garnish yang memukau.
Ganti roti tawar Anda dengan roti gandum. Roti gandum memiliki lebih banyak serta, vitamin B dan E ketimbang roti biasa. Kabar baiknya, Anak-anak biasanya tidak terlalu sadar soal ini, sehingga memudahkan Anda untuk meyusupkan serat. Alternatif lain adalah dengan menghidangkan sereal.
Soal pasta juga demikian. Coba untuk mengganti pasta biasa dengan pasta gandum. Sayangnya, pasta gandum punya tekstur yang lebih kenyal dan rasa lebih kuat dari pasta biasa. Ini membuat perbedaan rasanya jadi kentara. Nah, jika anak Anda menolaknya, coba akali dengan ekstra keju, daging, atau sayuran. Atau, tambahkan saus untuk menyarukan rasa. Jika Anda gagal juga, maka jalan terakhir adalah dengan memberikan anak Anda pasta biasa, hanya saja dipadukan dengan topping berserat seperti kacang, wortel, buncis, dan sebagainya
Tips Pilihan Lainnya: