Rate:
May 24, 2018 3216
Noda hitam di wajah atau yang disebut flek merupakan masalah yang banyak dialami perempuan di Indonesia. Flek ini bisa timbul karena berbagai faktor, antara lain faktor genetik dan juga faktor luar. "Faktor luar seperti polusi, sinar UV, kosmetik, usia, dan lain-lainnya, bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi," ungkap dr Abraham Arimuko, SpKK, dalam acara yang digelar The Body Shop di Patio Function House di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2012) lalu. Flek hitam pada wajah tak hanya dialami oleh kaum perempuan, tetapi juga laki-laki. Meskipun begitu, kaum perempuan lebih berpotensi mengalami flek ini karena faktor hormon perempuan. Menurut Abraham, hal yang paling memengaruhi timbulnya hiperpigmentasi ini adalah kandungan melanin di bawah kulit yang dipengaruhi oleh produksi hormon estrogen dalam tubuh perempuan. Hormon estrogen akan memengaruhi pembentukan enzim tirosinase yang mengatur frekuensi dan jumlah melanin yang akan dikeluarkan, dan muncul ke permukaan epidermis kulit. Hormon estrogen ini akan semakin meningkat pada masa waktu tertentu dalam periode siklus perempuan, misalnya saat sedang menstruasi. Penumpukan pigmen atau melanin di lapisan kulit akan memicu munculnya noda-noda hitam di kulit yang dikenal dengan dark spot atau hiperpigmentasi. "Namun, produksi melanin akibat hormon yang meningkat ini memang tidak akan langsung terlihat efeknya, melainkan dalam waktu yang cukup lama karena sudah menumpuk dan mencapai permukaan. Baru timbullah flek ini," jelasnya. Selain menstruasi, faktor penyebab lain yang memicu peningkatan produksi hormon estrogen adalah penggunaan pil KB yang terus-menerus, dan hormon estrogen yang terbentuk akibat kehamilan. "Perempuan hamil pasti akan terlihat memiliki banyak flek, terutama di bagian wajah dan leher mereka. Namun biasanya flek akan hilang lagi setelah melahirkan," ujarnya.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 1365
Facial merupakan salah satu perawatan kecantikan dan kesehatan kulit yang semestinya dilakukan secara berkala. Setidaknya facial dilakukan rutin dua kali dalam sebulan. Fungsinya untuk membersihkan wajah dari komedo (sumbatan di kelenjar minyak) agar tak memicu jerawat. Perawatan facial idealnya menjadi pencegahan jerawat. Namun saat wajah berjerawat pun sebenarnya facial aman dilakukan, asalkan caranya tepat dan ditangani langsung oleh dokter. "Facial sebaiknya dilakukan dua minggu sekali atau setiap 14-21 hari sesuai regenerasi kulit. Saat wajah berjerawat, facial juga bisa dilakukan tapi ada tahapan yang dihilangkan yakni massage," jelas Dr Sri Hartanti, Cosmetologist Ristra kepada Kompas Female di sela pembukaan Ristra Skin Expert di Pondok Indah Mall, Jakarta, Rabu (25/4/2012). Menurut dr Tanti, pijatan pada wajah saat facial sebenarnya bertujuan memperlancar aliran darah. Jika pijatan dilakukan saat facial pada wajah berjerawat, hal ini justru akan merangsang dan membuat jerawat lebih aktif. Ketika wajah berjerawat, tahapan facial yang aman dilakukan di antaranya cleansing, scrub, pembersihan komedo, facelifting, dan masker. Dr Tanti menambahkan, facial atau perawatan apa pun untuk kulit berjerawat sebaiknya ditangani langsung oleh dokter ahli bukan beautician.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 1525
Perawakan yang tinggi semampai, dan wajahnya yang selalu ekspresif di depan kamera, membuat karier Dominique Agisca Diyose melambung. Salah satu hal yang menunjang kecantikan orientalnya adalah rambut panjangnya yang hitam berkilau. Namun, perempuan asli Semarang ini mengaku sempat kerepotan untuk merawat keindahan rambutnya. "Rambut panjang pastinya butuh perawatan dan waktu ekstra dibandingkan dengan rambut pendek, dan tentunya butuh sampo dan kondisioner yang lebih banyak," ungkap Dominique kepada Kompas Female, dalam acara yang diadakan Pantene di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (18/4/2012) lalu. Meskipun begitu, ia mengaku tak melakukan perawatan khusus untuk rambutnya di salon, dan lebih senang merawatnya sendiri di rumah. "Aku jarang sekali ke salon, paling sebulan sekali tapi itu juga tidak teratur. Aku tipe perempuan rumahan, jadi lebih suka perawatan di rumah saja," tukasnya. Perawatan yang dilakukannya saat di salon, selain creambath adalah melakukan trimming ujung rambut setiap tiga bulan sekali. Trimming bertujuan untuk menghilangkan ujung rambut yang patah dan bercabang, selain itu agar rambut panjangnya lebih tertata rapi. Sementara itu, di rumah ia cukup keramas dan menggunakan kondisioner setiap dua hari sekali, lalu rutin melakukan masker campuran lidah buaya dan jeruk nipis. Lidah buaya dan jeruk nipis ini dioleskannya setiap sebulan sekali. "Dari dulu rambutku itu memang lurus dan sudah hitam, namun termasuk rambut kering. Lidah buaya ini bisa membantu menambah kekuatan rambut," ungkap perempuan berusia 23 tahun ini. Setelah diberi lidah buaya, rambut dikeramas lagi dan diberi kondisioner. Perawatan rambut saat styling Sebagai model profesional, rambut Dominique tak lepas dari masalah styling rambut. Berbagai penataan rambut, mulai dikeriting, dicatok, disasak, diwarnai, atau di-hairspray, sempat dialaminya. Meski mengaku sempat khawatir rambutnya menjadi kusut dan rusak, namun Dominique memiliki cara sendiri untuk mengatasinya. Biasanya setelah ditata, rambutnya akan langsung dikeramas. Namun sebelum dicuci dengan sampo, rambut terlebih dulu akan direndam dengan air hangat dan diolesi kondisioner. Hal ini dilakukan untuk melemaskan rambut, dan mengembalikannya ke kondisi normal. Setelah beberapa saat, rambut dicuci kembali seperti biasa dengan sampo dan kembali diberi kondisioner pada batang rambut agar lebih kuat dan terlindungi. Khusus jika jadwalnya sedang padat, Dominique biasanya akan mencuci rambut setiap hari agar tetap bersih dan tidak rusak. Yang paling penting, jika sedang tak bekerja ia lebih memilih untuk mengeringkan rambut secara alami dengan handuk, dan membiarkannya tergerai tanpa diikat. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu istirahat dan tumbuh alami, serta bebas dari paparan bahan kimia yang bisa membuat rambut rusak.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 4686
Tampil dengan gaya kasual bisa jadi pilihan, namun bukan berarti riasan wajah ditinggalkan. Gaya kasual Anda akan terlihat lebih menarik dengan polesan riasan wajah yang simpel, dan bisa diaplikasikan dalam 10-15 menit. Kuncinya, pilih warna yang tepat untuk menunjang gaya harian yang kasual, dan aplikasikan riasan di setiap tahapan dengan benar. "Penggunaan eyeliner seringkali keliru. Salah aplikasi bisa menyebabkan kesalahan riasan sehingga Anda harus menghapusnya dan memulai lagi dari awal," jelas make-up artist Mariska Mariana, di sela kegiatan Fashion Workshop New Crocs New You di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (19/4/2012). Untuk menciptakan riasan wajah simpel, segar, menunjang gaya kasual Anda, Mariska memberikan sejumlah kiatnya. Wajah bersih. Pastikan wajah Anda dalam kondisi bersih sebelum mengaplikasikan make-up. Riasan wajah yang diaplikasikan pada wajah kotor, justru akan memicu kerusakan pada wajah. * Riasan dasar. Pemakaian pelembab, foundation, bedak tabur atau padat, mengawali riasan wajah. Pelembab lebih berfungsi sebagai skincare untuk melindungi kulit, foundation juga kerap dipakai agar riasan melekat sempurna, sementara bedak dapat melindungi wajah dari paparan debu secara langsung, selain untuk menyempurnakan riasan tahap awal. "Sebagian orang memakai dua bedak sekaligus, tabur dan padat, tujuannya agar pelembab dan foundation melekat sempurna di wajah. Ada juga yang memilih menggunakan BB Cream, produk pelembab merangkap foundation, yang membantu meringkas waktu make-up karena hanya dengan satu produk, dua kebutuhan ini bisa terpenuhi," jelas Mariska kepada Kompas Female. Cara mengaplikasikan riasan dasar ini juga perlu diperhatikan. Pakai bedak, pelembab, dan foundation dari bagian dahi dengan arah ke samping bawah. "Jangan memakai pelembab dengan cara rotasi. Pemakaian dari bagian atas wajah dengan arah ke samping bawah bertujuan agar bedak, foundation juga pelembab tidak menggumpal sehingga hasil riasan lebih tahan lama," jelas Mariska. Eyeshadow. Untuk gaya penampilan simpel kasual, pilih warna eyeshadow coklat. "Eyeshadow coklat tua wajib punya untuk riasan harian yang sederhana," jelasnya. Aplikasikan eyeshadow pada bagian kelopak mata, lalu berikan highlight pada bagian tulang mata di atas kelopak. "Highlight dapat membentuk tulang agar riasan mata terlihat lebih hidup," jelasnya. * Eyeliner. Make-up tak lengkap tanpa eyeliner, kata Mariska. Untuk riasan sederhana dan bagi pemula, gunakan eyeliner model pensil. Caranya, aplikasikan di sepanjang garis mata atas diawali dari ujung terluar mata menuju ke dalam. Pastikan eyeliner bagian dalam lebih tipis dari bagian terluar mata. Lakukan hal yang sama pada garis mata bawah, namun aplikasikan eyeliner hanya setengahnya (tidak penuh hingga ke ujung dalam garis mata bawah). Sebaliknya, jika Anda memilih menggunakan eyeliner cair, sebaiknya aplikasikan eyeliner dari garis mata bagian dalam menuju ke bagian luar. "Sebaiknya eyeliner cair digunakan oleh mereka yang sudah mahir mengaplikasikannya, karena jika salah aplikasi, Anda harus menghapus seluruhnya termasuk eyeshadow dan memulai dari awal. Inilah yang kerap membuat make-up membutuhkan waktu lebih lama," tuturnya. * Sentuhan akhir. Blush on dan lipstik menjadi sentuhan akhir untuk riasan dan tampilan kasual ini. Bubuhi tulang pipi dengan blush on dari arah atas menyamping ke bawah. Untuk melengkapi riasan, gunakan lipstik dengan warna natural.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 4296
Tak ada yang meragukan pentingnya merawat kecantikan kulit, terutama kulit wajah. Bahkan hampir semua perempuan saat ini melakukan perawatan khusus untuk merawat kecantikan wajahnya. Tetapi bagaimana dengan kulit tubuh Anda secara keseluruhan, sudahkah Anda melakukan perawatan yang sama? "Bukan rahasia lagi bahwa perempuan kerap kali lebih memperhatikan perawatan wajah dibanding perawatan tubuh lainnya. Bahkan mereka tak segan untuk merogoh biaya yang lebih banyak untuk melakukan perawatan wajah. Padahal permasalahan kulit tubuh sebenarnya sama kompleksnya dengan permasalahan kulit wajah," tukas Hilda Kitti, Brand Manager Vaseline, saat peluncuran Vaseline Healthy White Perfect 10 di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (17/4/2012) lalu. Lebih fokusnya perawatan pada kulit wajah ini disebabkan oleh faktor kulit wajah yang lebih sering terpapar polusi ketimbang kulit bagian tubuh lainnya. Selain itu, masih banyak orang yang menganggap bahwa kulit wajah lebih banyak diperhatikan orang, dan berfungsi sebagai penentu kecantikan seseorang. Di Indonesia sendiri sebagian besar orang memang masih kurang adil dalam memberikan perhatian pada kulit tubuh, dibandingkan wajah. Kulit wajah setiap hari dirawat dengan berbagai krim, namun kulit tubuh baru dirawat setelah ada keluhan sakit," papar dr Abraham Arimuko, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, dalam acara yang sama. Anggapan bahwa kulit wajah lebih sensitif ketimbang kulit pada bagian tubuh lain, juga membuat perhatian lebih difokuskan pada area wajah. Padahal, menurut Abraham, kulit tubuh dan kulit wajah tersusun dari struktur kulit yang sama, bahkan ada beberapa bagian kulit tubuh juga yang juga sensitif seperti kulit wajah. Perbedaannya hanya terletak pada ketebalan kulitnya saja, dan satu-satunya masalah yang dihadapi sebenarnya hanya waktu yang dibutuhkan kulit untuk menyerap formula perawatan yang diberikan dan mendapatkan hasil yang maksimal dari perawatan tersebut. "Maka sebenarnya, tak ada alasan untuk lebih merawat kulit wajah saja, karena kulit wajah sebenarnya hanya memiliki luas sekitar sembilan persen dari kulit tubuh," bebernya. Kulit wajah dan kulit tubuh pun memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada kulit wajah dan kulit tubuh, perawatan yang dibutuhkan pun berbeda-beda. Menurut Abraham, perawatan yang ideal untuk kulit harus mengandung pelembab, anti ultraviolet, antioksidan, sampai berbagai bahan lain yang bisa memperbaiki fungsi dan penampilan kullit, mencerahkan, memperkuat, serta membuat kulit menjadi lebih halus. "Seiring bertambahnya usia, regenerasi sel kulit di tubuh juga mengalami perlambatan seperti halnya pada wajah, karena proses penuaan terjadi serentak di seluruh tubuh. Oleh karena itu, kulit tubuh membutuhkan perawatan sedini mungkin sebelum terlambat, dan sebelum muncul berbagai masalah lain, sehingga kulit menua lebih cepat di seluruh tubuh," pungkasnya.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 3348
Pijatan menjadi salah satu bagian penting dalam perawatan creambath di salon. Namun pijat dalam creambath semestinya tak sembarangan. Teknik accupressure yang tepat saat creambath tak hanya berdampak pada kesehatan rambut, namun semestinya bisa mengatasi berbagai keluhan fisik. Matrix Indonesia mengenalkan teknik pijatan Ultra Rich Spa Creambath atau teknik Trio Massage Sensoria Care, sebagai bagian dari perawatan Creambath Ultra yang bisa didapatkan di salon. Area yang menjadi titik pemijatan adalah rambut, kulit kepala, dan leher. Pijatan pada titik yang tepat memberikan efek relaksasi pada rambut, dan dapat melepaskan ketegangan pada kulit kepala dan leher. Agar memberikan hasil maksimal, minta hairdresser di salon langganan Anda mempraktikkan lima tahapan Trio Massage Sensoria Care ini: 1. Rambut Pemijatan pertama dilakukan saat krim creambath diaplikasikan ke rambut. Menurut ahli akupuntur dan terapis dr Irzan Nurman, MS (Biomed.Eng) Msc, Acp, CHt, MNLP, teknik pijatan yang tepat saat creambath memengaruhi hidrasi dan pertumbuhan rambut menjadi lebih baik. 2. Kulit kepala Tiga teknik pijatan di kulit kepala berfokus pada tiga titik tekanan utama yakni: * Bai Hui Penekanan berfokus pada titik berlokasi di vertex, enam jari di atas batas rambut, pertengahan garis yang menghubungkan dua telinga atas. Accupressure pada titik ini gunanya mengurangi kegelisahan, menghilangkan ketegangan, dan menghindari rambut rontok. Dilakukan dengan cara menekan ujung atas kepala dengan jari tengah atau jari telunjuk selama 20-30 detik. Pijatan pada area ini juga membantu mengatasi insomnia, mudah lupa, masalah memori dan epilepsi, jelas Irzan. * Tai Yang Penekanan berfokus pada lekukan satu jari belakang pada pertemuan antara ujung alis samping dan bagian luar kelopak mata. Gunanya untuk meringankan sakit kepala dan mata lelah, dengan cara menekan kedua sisi kepala dengan ibu jari selama 20-30 detik. Feng Chi Titik tekanan Feng Chi berguna untuk mengatasi masalah pada leher yang kaku dan pegal, serta insomnia, juga mengatasi masuk angin, mata nyeri dan radang, hingga menurunkan gangguan hipertensi. Area pijatan berada di belakang leher, di bawah tulang oksipital pada lekukan di bagian atas antara otot sternokleidomastoideus dan otot trapezius. Caranya dengan menekan leher menggunakan satu tangan di mana ibu jari berada di sisi kanan leher dan empat jarinya berada di sisi kiri leher selama 20-30 menit. Lakukan juga untuk sisi sebaliknya. Ketika satu tangan memijat leher, tangan lainnya memegang kepala. Tarik rambut dengan dua tangan ke bagian tengah kepala, dan kepala ditekan ke bawah. Menurut Irzan, jika teknik pemijatan dipraktikkan dengan benar, efek relaksasi dan healing bisa dirasakan saat itu juga. Pemijatan juga dikatakan dapat memberikan efek terapi jika setelah menerima perawatan Anda merasa mengantuk. "Mengantuk dan keinginan untuk tidur adalah efek positif dari terapi melalui pijatan atau accupressure. Karena pada saat inilah tubuh memberikan instruksi untuk istirahat," jelasnya. Saat dipijat, kadar tekanan juga perlu diperhatikan meski sifatnya sangat subyektif. "Setiap individu memang memiliki kemampuan berbeda dalam menerima tekanan. Namun sebaiknya tekanan tidak boleh terlalu keras karena akan melemahkan aliran energi. Tandanya bahwa penekanan tersebut baik adalah jika Anda merasa nyaman dan tidak sakit saat dipijat. Kalau terasa terlalu sakit, minta kurangi tekanan, karena jika tidak, tekanan di kepala misalnya justru akan menyebabkan pusing," lanjutnya. 3. Leher Pemijatan pada otot leher menjadi tahapan berikutnya dalam teknik Trio Massage perawatan Creambath Ultra ini, untuk memberikan efek relaksasi. 4. Menghangatkan rambut Tahapan selanjutnya adalah menghangatkan rambut selama 10 menit untuk memaksimalkan peresapan krim creambath. Anda bisa memilih menggunakan steamer atau handuk panas. Namun bagi rambut berwarna, dianjurkan untuk tidak menggunakan penghangat rambut agar warna rambut tidak luntur. 5. Membilas rambut Perawatan Creambath Ultra dengan teknik Trio Massage diakhiri dengan pembilasan rambut yang diikuti dengan blow dry atau styling.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 1785
Stres dan kurang tidur bisa mempengaruhi keindahan rambut, begitu pula diet yang tidak seimbang dan kurangnya zat gizi. Oleh karena itu untuk mendapatkan rambut yang indah, bercahaya, dan lembut, Anda tak hanya membutuhkan perawatan dari luar, tetapi juga dari dalam. "Konsumsi makanan yang tepat seperti sayur dan buah yang tidak perlu dikupas kulitnya seperti apel, anggur, peach, dan tomat. Karena, pada kulit buah ini juga terdapat vitamin," papar assistant clinical professor bidang dermatologi di USC Medical School, Dr Jessica Wu Pada kondisi rambut tertentu, Anda juga membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda. Berikut panduan makanan yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, sesuai kondisi yang sedang Anda alami. 1. Memperkuat rambut Rambut Anda sering rontok? Cobalah makan lebih banyak makanan yang mengandung asam amino yang cukup tinggi. Misalnya, daging unggas, telur, cabai merah, bawang putih, bawang merah, kubis, susu, gandum, dan brokoli. "Asam amino yang dibutuhkan disebut sistein, dan berperan utama untuk membentuk keratin. Keratin terbukti menjadi faktor penting untuk membuat kuku, rambut, dan tulang menjadi lebih kuat," tukasnya. Mengonsumsi banyak bayam, kacang-kacangan seperti buncis, dan kacang lentil juga bisa meningkatkan kekuatan rambut. 2. Membuat rambut jadi lebih tebal Untuk membuat helaian rambut jadi lebih tebal, perbanyak konsumsi zat besi dan zinc (seng). Zinc juga merupakan zat penting untuk menghasilkan produksi keratin. Orang yang memiliki tingkat kandungan zinc yang rendah, akan mengakibatkan rambut mereka menjadi rapuh dan tipis. Nah, kedua zat ini paling banyak terdapat pada produk daging merah seperti daging sapi, dan kambing. Selain itu, kacang lentil, kacang merah, dan bayam, juga bisa membantu mempertebal rambut. 3. Menghambat uban Timbulnya uban memang tak bisa dihindari, namun bisa dihambat perlahan. Untuk memperlambat munculnya uban, Anda bisa lebih banyak ngemil segenggam almond setiap hari. Dalam penelitian terbaru, orang yang makan tiga ons almond dalam sehari selama empat minggu mampu meningkatkan produksi katalase sebanyak 10 persen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa folikel rambut sebenarnya tidak benar-benar berhenti produksi melanin (pigmen warna rambut) seiring bertambahnya usia, namun folikel ini hanya kehilangan kemampuan untuk mempertahankan pigmen yang mereka hasilkan pada rambut. Kacang almond diyakini mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan enzim katalase yang bisa membantu mempertahankan warna rambut alami lebih lama. Aneka pilihan buah dan sayuran berwarna cerah juga bisa membantu memperlambat proses pembentukan uban sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak sel produksi pigmen. Jenis buah beri, tomat, asparagus, bayam, labu, dan paprika, adalah jenis buah dan sayuran yang kata vitamin dan membantu mencegah terbentuknya uban.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 4446
Selain lipstik dan maskara, penjepit bulu mata juga merupakan salah satu senjata yang wajib ada di tas kosmetik. Setiap perempuan rupanya sadar, bulu mata yang lentik tidak saja membuat wajah jadi terlihat cantik, tetapi juga membuat mata terkesan lebih lebar dan bening. Yang perlu Anda ketahui, jepit dulu bulu mata Anda sebelum memulasnya dengan maskara. Jika yang Anda lakukan sebaliknya, bulu mata akan menjadi rapuh dan membuatnya patah atau malah rontok. Ketika akan menjepit bulu mata, pastikan semua bulu mata masuk ke dalam mulut penjepit. Ketika seluruh bulu mata sudah melalui mulut penjepit, perlahan katupkan pegangan penjepit dan tekan-tekan sebanyak tiga kali. Pastikan Anda menekannya dengan kuat, karena itulah cara terbaik mendapatkan bulu mata yang lentik, khususnya untuk bulu mata yang lurus dan kaku. Kebanyakan orang melakukan kesalahan dengan tidak memegang penjepit bulu mata dengan cukup kuat. Setelah itu, posisikan penjepit ke separuh bagian bulu mata sehingga tepat mengenai bagian tengahnya. Ulangi dengan menekannya. Dengan cara ini, bulu mata akan membentuk ikal yang alami, tidak sekadar bengkok ke atas. Langkah terakhir adalah melapisinya dengan maskara. Jangan langsung panik kalau Anda bisa merasakan bulu mata Anda menyentuh kelopak mata. Itu tandanya Anda telah mengeritingnya dengan benar.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 2944
Make-up face painting dapat diaplikasikan dengan ragam kreasi riasan. Kuncinya, berani dan terampil padu padan warna. Kalau Anda merasa memiliki bekal awal ini, Anda bisa bereksperimen dengan make-up kit PAC Face Painting. Meski begitu, berani dan terampil saja tak cukup. Anda juga perlu memahami sejumlah aturannya. Make-up artist profesional asal Paris, Jacques Uzzardi, sengaja didatangkan Martha Tilaar Group untuk berbagi kiat merias wajah dengan koleksi Face Panting. Uzzardi memberikan inspirasi riasan dengan Face Painting untuk kebutuhan panggung dan penggunaan harian. "Face Painting bisa digunakan oleh berbagai jenis dan warna kulit. Karena setiap orang bisa mengkreasikan berbagai warna sesuai kulitnya," jelasnya kepada Kompas Female, di sela kegiatan PAC Face Painting Media Workshop di Jakarta, Rabu (11/4/2012) lalu. Kalau Anda tertarik mencoba Face Painting perhatikan sejumlah saran dari Uzzardi ini: 1. Pahami percampuran warna Pahami atau setidaknya pelajari lebih dahulu percampuran warna. Warna-warna apa saja yang bisa dipadukan, dan warna apa yang bisa dihasilkan dengan baik menjadi gradasi yang sempurna saat dicampurkan. "Jangan memadukan warna yang tidak sesuai seperti merah dan hijau, misalnya," ungkapnya. 2. Selalu gunakan kuas Tekstur Face Painting cenderung creamy. Agar tak meninggalkan bekas sidik jari saat Anda mengaplikasikan di kulit wajah, sebaiknya selalu gunakan kuas. "Gunakan kuas yang berbeda untuk setiap warna yang ingin diaplikasikan ke wajah," sarannya. Pulas warna dengan kuas secara lembut agar riasan Face Painting meresap sempurna. Pastikan juga kuas selalu bersih saat akan mengaplikasikan Face Painting. "Selalu cuci bersih kuas segera setelah dipakai," tuturnya.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 5629
Penggunaan minyak alami menjadi solusi perawatan rambut yang sedang digandrungi praktisi kecantikan. Dengan bantuan teknologi, kini ekstrak minyak alami bahkan kombinasi beberapa minyak alami juga dapat diaplikasikan dengan mudah melalui sampo, kondisioner, serum, hingga masker. Kandungan minyak alami pada produk perawatan rambut ini dapat menyehatkan kembali rambut rusak yang cenderung kering. Tiga minyak alami yang dapat merawat rambut kering di antaranya minyak kelapa, minyak almond, dan minyak bunga matahari. Masing-masing minyak alami ini memiliki keunikan dan khasiat. Pada produk perawatan rambut Dove Nourishing Oil Care, terdapat kandungan kombinasi tiga minyak alami ini dengan ragam manfaat. Minyak kelapa Minyak kelapa tersusun dari asam lemak dan bersifat mudah meresap ke dalam helai rambut. Manfaat penting dari minyak ini adalah meninggalkan lapisan minyak tipis di permukaan rambut yang berfungsi membantu mengembalikan kelembaban yang hilang dan mengurangi evaporasi air dan nutrisi penting lainnya. Hasilnya, permukaan rambut lebih lembut namun tidak membuatnya berminyak dan lepek. Minyak almond Kandungan omega-9 yang sangat tinggi pada minyak almond bermanfaat untuk menutrisi rambut dan memperbaiki struktur rambut yang rusak. Kestabilan omega-9 pada minyak almond juga menimbulkan aroma yang menyegarkan. Minyak bunga matahari Mirip seperti minyak kelapa, minyak bunga matahari juga tersusun dari asam lemak. Namun minyak bunga matahari lebih kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan minyak alami ini pada produk perawatan rambut dapat melembutkan dan mencegah rambut kering. Selain juga membuat rambut lebih mudah diatur dan lebih bercahaya.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 3978
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik penampilan dan meremajakan kulit wajah, salah satunya adalah dengan metode operasi plastik atau facelift. Metode ini sangat populer, sayangnya membuat penampilan justru semakin kurang baik, dan tak jarang meninggalkan bekas di wajah. Seiring perkembangan jaman, metode peremajaan kulit ini berkembang menjadi metode peremajaan kulit dengan prosedur non bedah, yaitu melalui prosedur Botox dan injeksi filler. Sebenarnya dua prosedur ini sudah dikenal luas, namun masih banyak orang yang takut untuk melakukannya karena mengkhawatirkan efek masuknya cairan yang diinjeksikan ke dalam wajah. Padahal, bila dilakukan dengan dosis yang tepat dan penanganan oleh dokter yang berpengalaman, prosedur ini aman dilakukan. Untuk itu, dr Olivia Ong, dipl.AAAM, dokter spesialis estetika dan antiaging, berusaha memberi gambaran mengenai berbagai keuntungan menjalani prosedur peremajaan kulit non bedah, saat peluncuran website pribadinya di kliniknya di kawasan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2012). 1. Pemulihan Salah satu keuntungan yang paling mendasar pada prosedur non bedah ini adalah pada fase pemulihannya. "Dengan prosedur non bedah, fase pemulihannya lebih cepat dibanding dengan facelift," ujar Olivia. Dengan prosedur non bedah seperti Botox dan filler, obat yang digunakan untuk meremajakan kulit disuntikkan ke dalam lapisan kulit sehingga "luka" yang terjadi hanya berupa sebuah titik kecil pada wajah yang akan hilang dalam 15 menit. Sedangkan pada prosedur facelift, bagian yang akan diperbaiki harus dibedah, digunting, dan dijahit. Selain itu proses pemulihan yang diperlukan untuk menghilangkan luka nyeri di wajah, lebam, dan bengkak sisa operasi, masih akan terlihat setelah beberapa waktu. Sisa bengkak kadang masih ada sehingga harus disamarkan dengan make-up. Paling tidak, masa pemulihan setelah facelift membutuhkan waktu minimal enam bulan. 2. Prosesnya lebih cepat Untuk satu kali rangkaian prosedur non bedah seperti injeksi Botox dan filler, menurut Olivia hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. "Dengan teknik yang tepat, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan prosedur ini hanya sebentar, bahkan bisa dilakukan saat jam makan siang," tukasnya. Sedangkan pada proses facelift, karena harus dilakukan pembedahan, membutuhkan proses berjam-jam di meja operasi untuk menentukan bagian mana yang akan dibedah, dan dijahit kembali. 3. Risiko bekas lebih kecil Dalam prosedur Botox, lapisan kulit akan disuntik menggunakan cairan asam hialuronat yang berasal dari bakteri. "Asam ini juga diproduksi manusia, dan strukturnya sama seperti bakteri. Sehingga, sebenarnya cairan ini merupakan cairan asam yang aman bagi kulit karena bisa memungkinkan kulit menyerap air lebih banyak," katanya. Dengan menggunakan senyawa cairan yang diklaim aman untuk kulit dengan menggunakan teknik injeksi, risiko bekas lukanya akan lebih kecil dan senyawa asam hialuronat tidak menimbulkan risiko bagi penggunanya. Sedangkan dengan teknik facelift, garis potongan dan jahitan di kulit tak jarang akan menimbulkan luka bekas yang menghitam. Selain itu, luka ini juga sering membuat kulit menjadi bengkak dan lebam. "Seringkali bekas jahitan ini membuat orang menjadi tidak percaya diri karena merusak penampilan," tukasnya. 4. Hasilnya terlihat lebih cepat dan alami Semua orang pasti ingin menikmati hasil perawatan wajah dengan instan dan cepat. Prosedur non bedah dapat memenuhi harapan ini karena dalam waktu singkat hasilnya sudah akan terlihat. Bahan kandungannya yang dinilai aman juga akan membantu peremajaan kulit, mengikat air lebih banyak, sehingga bagian yang disuntik akan terlihat lebih natural seperti tanpa perlakuan. Pada prosedur facelift, sudah bisa dipastikan hasilnya tidak akan terlihat seketika karena proses pemulihannya yang tergolong lama. Selain itu seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan, dan lebih sulit untuk diubah karena sifatnya yang permanen. Dibutuhkan pembedahan lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Selengkapnya
Rate:
May 24, 2018 12661
Masalah kulit kerap menjadi perhatian perempuan lantaran menganggu penampilan. Apa pun masalahnya, perawatan kecantikan tak harus mengandalkan banyak produk apalagi yang mahal harganya. Dengan memahami sebab masalah kulit, mencari solusi tepat, lalu melakukan perawatan rutin, masalah kulit pun teratasi. Pakar kecantikan yang juga pendiri merek alas kaki FitFlop, Marcia Kilgore, mengatakan konsistensi merawat wajah lebih penting daripada hanya sekadar mempercayakan produk mahal untuk mengatasi berbagai masalah kulit. "Tidak harus banyak produk dan tidak harus mahal untuk merawat kulit," tuturnya saat berbincang bersama Kompas Female di sela temu media di Jakarta, beberapa waktu lalu. Untuk merawat kulit wajahnya, Kilgore rutin mengaplikasikan lima jenis perawatan. Di antaranya pembersih wajah, serum, scrub, tabir surya, dan krim mata. Kilgore mengaku pernah mengalami masalah kulit berjerawat lantaran kebiasaan buruk saat beraktivitas. Ia kerap membiarkan wajahnya penuh keringat tanpa dibersihkan setiap kali sehabis melatih olahraga saat bekerja sebagai personal trainer. Ia kerap melanjutkan berbagai aktivitas setelah berolahraga dengan kondisi wajah yang belum bersih sempurna. "Yang saya lakukan saat bermasalah dengan jerawat adalah mengenali apa penyebabnya. Jerawat bisa disebabkan karena faktor hormonal, bakteri di bawah pori-pori yang menyebabkan inflamasi, atau kulit terlalu berminyak," jelasnya. Untuk mengatasi jerawat, ia melakukan sejumlah perawatan. Seperti perawatan menggunakan produk mengandung asam salisilat dua kali seminggu, bertujuan mencegah penumpukan sel kulit mati dan sebum (kelenjar minyak). Penggunaan krim wajah mengandung oksigen juga bisa membunuh bakteri penyebab jerawat. Dengan perawatan tepat dan rutin selama dua bulan, masalah kulit berjerawat yang pernah dialaminya pun teratasi. Untuk merawat kulit, pealing dan scrub rajin dilakukannya secara berkala.
Selengkapnya