Rate:
Jun 06, 2014 3421
Hey sobat,sebenarnya untuk mencapai hidup yang sehat itu mudah,tidak perlu susah-susah kita mendapatkannya asalkan kita tahu caranya yang mudah dan gampang dan pada postingan kali ini saya akan membagikan tentang kebiasaan untuk menggapai hidup yang sehat dan mudah.apa itu..? cara mendapatkan hidup sehat Sebenarnya Anda tak perlu menghabiskan banyak biaya hanya untuk sehat. Ada banyak sekali cara yang murah dan praktis namun bisa membuat Anda tetap sehat sepanjang hari. Untuk membuktikannya, cobalah 8 kebiasaan sehat yang murah meriah seperti berikut ini. 1. Buatlah Diari tentang Asupan Harian Anda Tuliskan segala makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari ke dalam sebuah diari. Menurut penelitian, dari situ kita bisa mengevaluasi asupan kalori sehingga kita terdorong untuk membatasinya agar terhindar dari penambahan berat badan. Untuk kebiasaan ini yang Anda butuhkan hanyalah buku catatan kecil dan pena. 2. Berliburlah dengan Imajinasi Anda Bersantai di pantai mungkin tidak sesuai dengan budget Anda, namun membayangkan pergi ke pantai tentu tak membutuhkan dana sepeserpun. Peneliti pun telah menemukan bahwa membayangkan sesuatu yang bisa membuat rileks bisa memberikan efek yang sama jika Anda mengalaminya secara langsung. Caranya, tutup mata Anda dan gambarkan lokasi ideal Anda untuk melepas stres secara detail. Kapanpun Anda merasa stres, cobalah luangkan waktu Anda selama 30 detik untuk mengingat kembali tempat itu. 3. Sering Bebersih Anda pasti akan merasa jauh lebih ringan jika melihat meja kerja dan lemari Anda rapi serta seluruh isi rumah terorganisir dengan baik. Jangan lupa simpanlah tas belanja di bawah lemari agar Anda dapat meletakkan pakaian bekas Anda. Ketika tas itu sudah penuh, antar ke toko barang bekas pada saat Anda keluar rumah. Luangkan juga waktu Anda selama lima menit setiap hari untuk meluruskan meja Anda sehingga takkan tampak berantakan. 4. Bernapaslah dari Perut Anda Kebanyakan orang bernafas dari dada bagian atas. Pastikan perut Anda mengembang ketika bernafas karena ini akan membantu Anda mengirimkan oksigen 8 kali lebih banyak ke otak Anda. Hal ini akan merangsang gelombang otak yang lebih lambat dan lebih panjang yang dikaitkan dengan relaksasi dan pikiran tenang. Berbaringlah dan letakkan satu lengan di atas perut Anda tepat di bawah pusar. Saat Anda menarik napas, bayangkan udara masuk ke dalam perut Anda dan biarkan udara tersebut memompa udara di perut Anda sehingga Anda merasa tangan Anda terangkat ke atas. Lalu biarkan udara terhembus keluar sampai benar-benar kosong, kemudian tarik napas lagi untuk membuat tangan Anda dan perut terangkat. 5. Telepon Teman Anda Berbincanglah dengan teman baik Anda yang berada di luar kota. Biasanya di saat itu hormon oksitosin akan dilepaskan oleh para wanita sehingga bisa menenangkan tubuh Anda dan melawan efek stres. 6. Gunakan Pedometer Sepanjang Hari Pedometer merupakan alat pengukur langkah yang harganya tidak terlalu mahal namun alat ini bisa membantu Anda meningkatkan jumlah langkah kaki Anda dari pagi hingga malam. Sekalian buatlah target 10.000 langkah perhari. 7. Bentuk Kelompok Pendukung Berolahraga bersama seorang teman (dua atau lebih) membantu Anda mempertahankan program latihan. Tanyakan lingkungan sekitar Anda untuk melihat apakah tetangga atau teman-teman Anda ingin memulai kegiatan bersepeda atau berjalan bersama. Anda juga bisa menempelkan sebuah catatan di papan buletin komunitas lokal di sekitar rumah Anda. Anda pun bisa berpartisipasi dalam sebuah kegiatan olahraga massal seperti lomba jalan sehat atau marathon. 8. Benang gigi Merawat gigi putih Anda tidak hanya mencerahkan senyum Anda namun juga membantu menggemukkan dompet Anda. Sebuah studi menemukan bahwa biaya perawatan pasien dengan penyakit gigi yang lebih parah besarnya sekitar 20 persen lebih tinggi daripada pasien biasa. Waspadai hal itu dengan menggosok gigi dua kali sehari, menggosok gigi Anda dengan benang sekali sehari dan mengunjungi dokter gigi Anda untuk pembersihan gigi setiap enam bulan. Cukup mudah dan murah untuk mendapatkan hidup sehat,ayoo hidup sehat...
Selengkapnya
Rate:
Jun 06, 2014 3922
Manfaat Buah Kesemek Untuk Kesehatan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh Hipertensi,asma,sakit perut,diare dan disentri menjaga tubuh tetap langsing antioksidan sehingga mampu mencegah penyakit jantung Pohon kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 m atau kurang, dioesis (dioecious, berumah dua) dan kadang-kadang monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun. Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar telur sampai jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap. Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok.kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah. Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium. Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi. Asal-usul dan penyebaran buah kesemek Kesemek berasal dari Republik Rakyat Cina, yang kemudian menyebar ke Jepang pada zaman purba dan dikembang biakkan di sana. Belakangan buah ini menyebar ke bagian lain Asia, dan pada masa kolonial di tahun 1800an dibawa ke Eropa selatan dan Amerika (Kalifornia). Buah ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai komersialnya tinggi di sana. Kini komersialisasi produksi kesemek telah merembet dan meluas ke Selandia Baru, Australia dan Israel. Ekspor dari Israel inilah yang dinamai sebagai Sharon fruit. Di Indonesia, Malaysia dan Thailand, produksi kesemek umumnya hanya cukup untuk konsumsi lokal. Sumatera Utara, khususnya wilayah Brastagi, di waktu lalu pernah secara tetap mengirimkan kesemek untuk Singapura; namun kini terhenti karena kualitasnya terdesak oleh kesemek produk negara-negara lain. Tempat-tempat lain di Indonesia yang menghasilkan kesemek di antaranya adalah Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana buah ini ditanam pada daerah-daerah tinggi di pegunungan. Ngomong-ngomong buah ini seperti buah manggis jika kita teliti sedikit lebih detail,dengan manfaatnya yang luar biasa bisa di rekomendasikan buah kesemek sebagai buah yang bagus untuk di hidangkan.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 4230
Ada yang berkata, kalau Anda mau mengetahui seperti apa kepribadian orang lain, cobalah melihat dari rumahnya. Ternyata, saran ini ada benarnya. Sebab, menurut Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif dari Pantone Color Institute dan penulis buku Pantone: The Twentieth Century in Color, pilihan warna yang mendominasi dinding rumah ternyata merupakan ekspresi dari kepribadian kita. Coba intip berbagai nuansa warna yang sering dipilih orang dan seperti apa tipe kepribadiannya. 1. Jika Anda suka nuansa warna hangat Pilihan warna-warna yang mencerminkan kehangatan, seperti kuning, oranye, atau kemerahan, biasanya menandakan pemilik rumah adalah orang yang periang dan terbuka. "Mereka termasuk orang yang ramah dan senang menjamu tamu yang datang ke rumahnya," kata Eiseman. Warna yang terang mewakili kepribadian yang penuh energi dan bersahabat. 2. Jika Anda suka nuansa warna yang dingin Menurut beberapa studi, orang cenderung mengasosiasikan warna-warna biru pucat, lavender, dan hijau dengan warna langit, air, serta rerumputan, dengan kebutuhan akan kenyamanan dan ketenangan. Jadi, orang-orang yang menyukai warna seperti ini biasanya menjadikan rumahnya sebagai oasis ketenangan di tengah dunia yang begitu sibuk. Pemilik rumah dengan warna cat seperti ini juga cenderung introver. 3. Jika Anda suka nuansa warna bebatuan Warna-warna tersebut seringkali jadi warna gaun andalan para selebriti ketika melangkah di karpet merah pada malam penganugerahan Oscar. Sebut saja warna seperti batu ruby, emerald, safir, hingga topas. Semuanya membuat orang yang memandang akan terpesona. Seperti itulah juga kepribadian orang yang memilih warna-warna bernuansa seperti ini untuk dinding rumahnya. Mereka adalah orang-orang yang supel, percaya diri, serta kreatif. Saat mengecat dinding dengan warna seperti ini, Anda ingin mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar, yang kemudian diterjemahkan lagi melalui karya. 4. Jika Anda suka nuansa warna yang netral Mengecat dinding dengan warna bebatuan yang abu-abu, kecoklatan, beige, maupun putih gading, mencerminkan cara pikir Anda yang cenderung klasik dan praktis. Pilihan warna ini mungkin didasarkan oleh pemikiran bahwa Anda tidak ingin terlalu sering mengecat ulang ruangan karena warnanya tak lekang oleh waktu. Selain itu cat dinding seperti ini pastinya akan cocok dengan segala ruangan, mulai dari ruang kerja hingga kamar mandi. Jadi, buat apa repot?
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 1469
Anjing atau kucing kampung biasa mengais makanan dari sampah, sehingga kadang-kadang tubuh mereka bisa menjadi kebal terhadap makanan yang dimakannya. Tetapi tentu tidak demikian dengan kucing atau anjing ras piaraan Anda. Anda tidak bisa memberikan sembarang makanan untuk mereka. Apalagi, ada beberapa jenis makanan manusia yang bisa berbahaya bagi mereka. Beberapa makanan ini memang terlihat enak untuk mereka, sehingga anak-anak suka memberikan makanan dari atas meja makan untuk anjing atau kucingnya. Namun, beberapa kandungan makanan tersebut ternyata bisa mengakibatkan kerusakan fungsi organ tubuh pada binatang. Dalam kondisi yang parah, juga bisa menyebabkan kematian bagi mereka. Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan pada anjing dan kucing? Cokelat, kopi, dan makanan atau minuman berkafein lainnya Kandungan theobromine di dalam cokelat dalam jumlah yang besar akan menjadi racun bagi anjing. Selain itu cokelat juga mengandung kafein, bahan yang juga ditemukan pada kopi, teh, dan beberapa minuman bersoda. Tipe cokelat yang berbeda memiliki jumlah theobromine dan kafein yang berbeda. Contohnya, cokelat murni (dark chocolate) dan cokelat pahit (baking chocolate) mengandung lebih banyak kedua senyawa kimia tersebut ketimbang cokelat susu (milk chocolate), sehingga anjing baru akan sakit kalau makan lebih banyak cokelat susu. Namun beberapa gram cokelat saja sudah bisa membuat anjing kecil sakit, jadi tidak ada jumlah atau tipe cokelat tertentu yang terbilang aman untuk anjing. Keracunan cokelat bisa membuat anjing muntah, diare, detak jantung tak beraturan, gelisah, dan kejang. Dalam keadaan yang parah, anjing bisa mati dalam 24 jam setelah mencerna cokelat. Anggur dan kismis Makanan ini kelihatannya kecil dan ringan, namun bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing dan anjing. Sayangnya, belum ditemukan apa sebenarnya yang menyebabkan buah-buahan ini bisa membuat anjing keracunan. Tanda-tanda klinis biasanya terjadi dalam 24 jam setelah anjing dan kucing memakannya. Setelah itu mereka akan muntah-muntah, diare, dan kelelahan. Yang terburuk, ginjal mereka akan berhenti bekerja. Alpukat Ternyata, seluruh elemen dari alpukat sifatnya beracun bagi anjing dan kucing, dari daun, buah, hingga kulit tanamannya. Bila memakan bahan-bahan ini, mereka bisa muntah dan diare. Bawang putih dan bawang merah Senyawa kimia di dalam kedua bahan makanan ini bisa merusak sel-sel darah merah pada kucing dan anjing. Sel-sel darah merah yang terpapar senyawa kimia ini bisa pecah atau kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen secara efektif. Bahkan ketika bahan makanan ini sudah dimasak pun tidak mengurangi potensi racunnya. Kadang-kadang, hewan yang sedang sakit diberi makanan bayi. Padahal, makanan bayi ada juga yang mengandung bawang merah atau bawang putih. Kacang macadamia Banyak produk cokelat yang diberi isi kacang macadamia. Tidak begitu jelas bagaimana jenis kacang ini bisa meracuni kucing dan anjing, namun biasanya anjing akan mengalami depresi, lemas, muntah, gemetar, nyeri sendi, dan gusi yang pucat. Gejala ini bisa terjadi dalam 12 jam setelah hewan-hewan ini mengonsumsinya. Kadang-kadang, gejala ini bisa mereda tanpa dilakukan perawatan dalam 24-48 jam. Namun tentunya lebih disarankan untuk terus memonitor kondisi hewan peliharaan Anda. Xylitol Anda tentu sudah pernah mendengar nama ini, yaitu pemanis buatan yang terdapat pada permen karet, permen pedas, pasta gigi, dan obat kumur. Xylitol bisa membahayakan untuk anjing karena menyebabkan pelepasan insulin secara mendadak, yang memicu hypoglycemia (gula darah rendah). Kerusakan liver juga bisa terjadi pada anjing. Dalam 30 menit setelah memakannya, anjing bisa muntah, mengalami kelelahan, atau tidak bisa diatur. Keracunan xylitol pada anjing bisa fatal akibatnya jika tidak diatasi. Namun, tidak diketahui apakah xylitol juga berbahaya untuk kucing. Pada umumnya, keracunan makanan pada hewan peliharaan terjadi tanpa disengaja. Mungkin mereka memungut makanan yang dibuang di jalan, atau mengambil sesuatu dari meja makan. Karena itu, simpanlah makanan Anda dengan rapi jika di rumah ada binatang peliharaan. Masukkan ke dalam lemari makan, atau simpan dalam kotak makanan tertutup. Anak-anak juga perlu diwanti-wanti untuk tidak sembarangan memberikan makanan pada anjing dan kucing.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 2898
Ketimbang membicarakan suatu masalah secara langsung dengan orang yang dianggap menimbulkan masalah, atau setidaknya melalui surat elektronik, kini orang cenderung curhat mengenai masalah pribadi melalui media sosial. Dengan cara ini, sebenarnya kita hanya berbicara satu arah. Belum tentu orang yang membuat kita kesal itu membaca curhatan kita, bukan? Menurut Dr Ida Ruwaida, sosiolog dari Universitas Indonesia, ruang sosial yang makin terbatas dan ikatan emosional yang rendah terutama di kota-kota besar menimbulkan perubahan dalam pola interaksi masyarakat. Akhirnya, teknologi digital menjadi alat untuk menyalurkan emosi alias katarsis lewat media sosial. Sementara, menurut Irwan Hidayana, antropolog dari Universitas Indonesia, ekspresi generasi muda lewat media sosial tidak terlepas dari faktor eksternal yang dialaminya. Misalnya, mereka tidak bisa mengekspresikan perasaannya pada lingkungan terdekatnya, termasuk orangtua. Orang yang tinggal di kos juga tidak bisa curhat pada keluarganya seleluasa orang yang tinggal bersama keluarga. Seringkali kita menghadapi masalah yang memengaruhi suasana hati, misalnya macet, hujan, dan banjir. Padahal, kita tetap butuh ruang ekspresi. Karena keterbatasan ruang sosial, akhirnya media sosial jadi sarana curhat,” ujar Irwan. Namun, perlu diingat bahwa dunia maya pun punya kultur sendiri, yang terkadang justru membuat kita terjebak dalam masalah baru. Itu sebabnya, menurut DR Rose Mini AP, M.Psi, psikolog dari Universitas Indonesia, “Selagi masih punya teman bicara, bicaralah pada (orang) yang nyata. Jangan di dunia maya. Bisa dibilang, orang yang curhat di dunia maya mengenai masalahnya 'butuh pertolongan'. Akan jadi berbahaya kalau ada yang mengomentari curhatnya secara negatif. Kita tahu, tidak sedikit orang yang bertengkar di dunia maya karena memberikan respon buruk,” lanjut psikolog yang akrab disapa Romy ini. Menghindari teknologi informasi tentu tidak bisa dilakukan. Sebaliknya, saran Irwan, ambillah sisi positifnya. “Misalnya, media sosial membuat kita bisa bertemu kembali dengan teman lama,” ujar Irwan sambil menambahkan, pertemanan di media sosial yang marak tak lepas dari berkurangnya ruang publik saat ini. “Tak heran, itu sebabnya banyak anak muda yang sekarang memanfaatkan fly over sebagai tempat pacaran.”
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 4577
Anda tentu sudah mengenal bento, bekal makanan ala Jepang berisi nasi dan lauk-pauk yang dikemas secara praktis. Diambil dari kata o-bento, yang artinya bekal makan, bekal makanan ini sekarang tidak hanya tersedia di restoran Jepang siap saji. Ibu-ibu rumah tangga pun banyak yang tertarik dengan penyajian ala bento dimana makanan tampak penuh warna dan menggugah selera. Membuatnya pun tak sulit jika mengetahui tekniknya, sehingga bento pun betulan disiapkan untuk bekal makan ke sekolah atau ke kantor. Saat ini juga telah hadir beberapa perusahaan yang mengadakan workshop untuk menguasai teknik membuat bento. Salah satunya adalah Mymealbox. "Biasanya workshop yang saya gelar terdiri atas kelompok kecil, lima hingga delapan orang. Saya akan mengajarkan teknik-teknik dasar yang bisa dikreasikan sendiri oleh para peserta. Misalnya saya mengajarkan membuat tokoh kartun, nanti peserta bisa membuat tokoh kartun yang lain dengan teknik yang sama," ujar Lukman Wiharjda.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 1991
Saya senang melakukan perawatan kulit, wajah, dan rambut secara alami. Usia saya sekarang mulai memasuki kepala empat. Beberapa kerutan muncul di wajah. Adakah cara alami untuk mengurangi kerutan? Perawatan macam apa yang sebaiknya saya lakukan?" (Jena, Jakarta) Menurut Riani Susanto, ND, CT, naturopathy doctor dan spesialis detoksifikasi, penuaan pada kulit antara lain disebabkan oleh kontaminasi zat racun pada sel kulit, sirkulasi oksigen yang kurang, mengerutnya jaringan kulit karena kurangnya asam lemak dan massa otot. Garis kerutan dan tekstur kulit yang kasar merupakan tanda buruknya kadar kolagen di bawah kulit. Yang bisa Anda lakukan * Mendetoksifikasi hati dengan minum jus wortel/bit/mentimun seminggu sekali. * Minum air putih hangat yang dicampur perasan lemon. Ampas dari lemon bisa digosokkan perlahan pada bintik hitam di kulit wajah. * Konsumsi wholefood supplement yang mengandung hyaluronic acid dan/atau collagen booster dan silica yang bisa membantu meregenerasi sel-sel kulit yang sudah menua. * Gunakan serum untuk menambah kadar air dan membantu memperbaiki kolagen di bawah kulit. * Usapkan tabir surya untuk menghindari radiasi sinar matahari, karena semakin sering kita terpapar sinar matahari, semakin cepat kulit wajah menua atau kusam. * Tinggalkan kebiasaan merokok atau hindari lingkungan berasap rokok. Jauhi stres dan cukup tidur di malam hari. * Cuci wajah dengan air dan sabun muka yang cocok sebelum tidur dan pada pagi hari. Ritualnya: Cuci muka, lalu usapkan toner, moisturizer, sunblock, eye cream, loose powder, dan terakhir make-up. Yang paling penting, lakukan olahraga ringan, lebih optimis menghadapi hidup, makan makanan lezat kaya antioksidan, dan rajinlah merawat kulit.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 1435
Ketika anak melakukan sesuatu hal yang hebat, sebagai orangtua apa yang Anda lakukan? Pasti Anda memujinya. Namun, sebaiknya berhati-hatilah untuk terlalu sering memuji mereka, karena salah-salah pujian ini justru memberi dampak buruk bagi mereka. "Pujian atau labeling positif pada anak di satu sisi memang bisa membangkitkan semangat anak, tapi di sisi lain bisa juga memberi pengaruh buruk," ungkap Najelaa Shihab kepada Kompas Female, dalam talkshow "Mitos dan Fakta Stimulasi Dini di Rumah" dalam rangkaian acara Breastfeeding Fair 2012 yang digelar Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2012) lalu. Ditambahkan Najelaa, cara memberikan pujian yang salah dalam jangka waktu yang lama ternyata bisa memengaruhi perilaku anak menjadi buruk, malas, atau bahkan yang lebih buruk: meremehkan orang lain. Agar pujian ini berdampak positif bagi anak, perhatikan aturannya: 1. Puji prosesnya, bukan hasilnya Saat memuji anak, orangtua sering hanya berfokus pada hasil yang diperoleh anak. Ketika anaknya menjadi juara kelas, orangtua akan memuji anak dengan kata-kata, "Wah, kamu pintar", atau "Kamu pandai". "Kalimat seperti inilah yang sebaiknya harus dihindari saat memuji anak," tukas Najelaa. Kata-kata "pintar" dan "pandai" sebenarnya merupakan sebuah hasil dari proses belajar yang dilakukan anak. Agar pujian orangtua bisa berdampak baik pada anak dalam jangka panjang, sebaiknya puji mereka dengan menggunakan kata-kata yang menghargai proses belajar mereka, seperti "Kamu sudah belajar dengan rajin ya, untuk bisa jadi juara kelas". Contoh lainnya, sebaiknya hindari kata "Anak mama cantik sekali", dan gantikan dengan kalimat "Wah, baju yang kamu pilih cocok dengan di badanmu", atau "Rambut kamu rapi sekali", dan lain sebagainya. Kalimat ini lebih berfokus pada proses pekerjaan yang sudah mereka lakukan, dan hal ini akan membantu mereka untuk mengerti bahwa semua yang dilakukan itu ada manfaatnya untuk perkembangan diri mereka. "Efek negatif ketika terus memuji anak dengan kata-kata 'pandai', 'cantik', dan lainnya yang merujuk pada hasil semata, akan membuat anak berpikir bahwa hal ini sudah dari 'sononya', sehingga mereka akan beranggapan bahwa mereka tak perlu berjuang lagi untuk mendapatkan itu semua," bebernya. 2. Ungkapkan dengan spesifik Mungkin Anda sering memuji anak dengan kalimat "Kamu hebat", tapi sebaiknya hindari saja hal ini. Meski kalimat ini adalah kalimat pujian yang terdengar menyenangkan bagi orang lain, namun kalimat seperti ini tidak akan membekas di hati anak, dan justru akan membuat mereka bingung. "Ungkapkan pujian Anda dalam kalimat yang spesifik, dan deskripsikan kepada mereka mengapa Anda memuji perbuatan mereka," sarannya. Anak-anak belum punya pikiran seperti orang dewasa yang mampu mencerna setiap kata-kata dengan sempurna, dan memahami maksudnya dengan tepat. Ketika mengungkapkan kata "Kamu hebat", hal ini sebenarnya belum menjadi pujian yang sempurna bagi anak. Sebaiknya, ungkapkan penyebab Anda menyebut mereka hebat, misalnya "Kamu hebat karena mau makan sayur". Kalimat yang spesifik akan membuat anak merekam semua kegiatan "hebat" yang dilakukannya, dan hal hebat yang Anda harapkan dapat mereka lakukan lagi di kemudian hari.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 1924
Berinteraksi dengan orang lain bisa menstimulasi perkembangan otak anak. Untuk itu, beri anak-anak kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang, selain orangtua dan keluarganya. "Orangtua sering berpikir bahwa anak mereka akan lebih aman jika hanya berada di rumah, dan bermain bersama keluarganya saja. Hal ini sebenarnya kurang tepat," ungkap Najeela Shihab, praktisi pendidikan, dalam acara Breastfeeding Fair 2012 di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2012) lalu. Menurut Najeela, anak-anak juga harus dibiasakan untuk bisa berinteraksi dengan beberapa golongan usia untuk membantu perkembangan diri dan melatih kepribadian mereka dengan baik. "Anak-anak harus dilatih untuk bersosialisasi dengan anak-anak seusianya, orang yang lebih tua, atau yang lebih muda agar mereka bisa berkembang maksimal," tukasnya. 1. Dengan sebayanya Ketika anak bersosialisasi dengan anak-anak sebayanya, mereka akan belajar berempati. Mereka akan belajar berbagi dan beradaptasi dalam kelompoknya. "Mereka akan belajar bagaimana cara yang baik untuk berbagi makanan atau mainan," ujar Kepala Sekolah Cikal ini. Anak-anak juga bisa belajar bekerjasama dengan baik dan mengatasi masalah (problem solving). Mungkin hal ini tidak akan langsung terjadi atau terlihat saat itu juga, namun tetap akan berpengaruh pada perkembangan diri mereka di masa depan. 2. Anak yang lebih muda Bergaul dengan anak yang lebih muda memungkinkan anak untuk mengembangkan jiwa kemandirian dan kepemimpinan mereka. Ketika mereka bergaul dengan anak yang lebih muda, mereka harus belajar untuk mengalah. Selain itu, mereka juga bisa belajar untuk bisa membantu "adik-adik" mereka dan menjaga mereka selayaknya seorang kakak. 3. Orang dewasa Orang dewasa tak selalu memberi pengaruh buruk pada anak-anak. Karena dari interaksi dengan orang yang lebih dewasa, mereka belajar untuk lebih menghargai dan menghormati orang lain. "Pada dasarnya, orang yang lebih tua akan bersikap mengalah ke mereka. Dengan interaksi seperti ini, anak diharapkan untuk belajar tidak bertindak semena-mena dan lebih menghargai orang lain," pungkasnya.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 3125
Istilah yoga berasal dari bahasa Sansekerta yang mengandung makna suatu pengetahuan menyeluruh tentang kehidupan, meliputi aspek pengembangan pribadi dan sosial. Seni olah tubuh dan pernafasan yang berasal dari India sekitar 7.000 tahun lalu ini, telah menjadi tren di Indonesia sejak lima tahun terakhir. Bahkan, yoga yang semula dilakukan oleh orang dewasa, belakangan ikut melibatkan anak, tak terkecuali bayi. Pendekatan yoga pada usia anak berbeda dari yoga pada dewasa. Inti yoga pada anak adalah bermain. Yoga untuk anak punya sejumlah manfaat yang mendukung tumbuh kembangnya. Fisik motorik Gerakan yoga dapat membantu kekuatan fisik anak baik dari segi otot, tulang, maupun mobilitas gerak motorik kasar dan fleksibilitasnya, selain juga membantu membuka kapasitas paru-paru sehingga pernafasan menjadi lancar, serta melancarkan peredaran darah. Tak hanya itu, kerja hormon pun menjadi lebih seimbang sehingga berdampak pada pertumbuhan anak yang baik. Jadi, secara fisik motorik, yoga membuat anak sehat, aktif, gesit, dan lincah. Kognitif Gerakan yoga akan merangsang fungsi kerja otak serta meltih memori dan konsentrasi karena anak dilatih untuk mengingat gerakan yang kontinu dan berulang-ulang. Kekuatan konsentrasi dan memori ini dapat berdampak pula pada intelegensi anak, terlebih bagi anak usia sekolah akan sangat membantunya dalam menguasai materi pelajaran sehingga prestasinya pun baik. Kreativitas Adakalanya gerakan-gerakan yang ditiru anak tidaklah mudah dan anak dirangsang untuk berpikir bagaimana ia bisa melakukannya sehingga kreativitasnya meningkat. Demikian juga ketika anak terlatih fokus dan konsentrasi melakukan gerakan, kreativitasnya pun dapat terasah dengan baik. Sosial emosi Pada yoga ada gerakan tertentu yang bisa membuat anak merasa tenang dan percaya diri, seperti gerakan tekuk ke belakang dan tekuk badan ke depan. Selain itu, yoga juga membuat anak lebih menyadari akan dirinya dan lingkungan; anak bisa merasa dirinya lebih positif dan tak cepat marah; mood-nya lebih stabil karena selalu merasa happy. Apalagi bagi bayi dan batita di mana yoga dilakukan bersama ibu, maka kedekatan anak dan orangtua terjalin dengan baik. Sementara bagi si usia sekolah, dengan melakukan yoga bersama teman sebaya akan mengasah kemampuannya beradaptasi, selain meningkatkan rasa percaya diri, dan belajar mengelola emosi.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 1538
Setiap orang pada dasarnya memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri. Namun kemampuan ini sering tidak dikembangkan dengan maksimal sehingga Anda tumbuh menjadi pribadi yang sulit mengontrol diri sendiri. "Kemampuan mengendalikan diri ini sebenarnya bisa dirangsang dan dilatih sejak kecil, agar anak tumbuh menjadi anak yang bisa mengontrol dirinya sendiri," tukas praktisi pendidikan Najelaa Shihab saat talkshow "Mitos dan Fakta Stimulasi Dini di Rumah" beberapa waktu lalu di Jakarta. Cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan self control pada anak adalah dengan memberi mereka kesempatan untuk mengendalikan kebutuhan fisik mereka sendiri. Saat anak masih kecil, orangtua belum sepenuhnya percaya bahwa mereka mampu menentukan sendiri kebutuhan fisik mereka, karena orangtua mengklaim dirinya paling tahu yang terbaik untuk anak. "Meski masih anak-anak, beri mereka kesempatan untuk bisa mengontrol kebutuhan fisik mereka, dan kita sebagai orangtua harus berlatih mendengarkan. Karena dengan cara ini, anak belajar mengendalikan kebutuhan fisik mereka sendiri," tambahnya. Ditambahkan Najelaa, seringkali orangtua lah yang justru membuat anak sulit mempercayai bahwa dirinya sanggup mengendalikan diri. Padahal aktivitas inilah yang paling mudah dikenali dan dilakukan, misalnya mengenali rasa kenyang, lelah, mengantuk, dan lainnya. Pengendalian kebutuhan fisik anak merupakan salah satu kunci sukses menjadikan anak memiliki self control. Ambil contoh ketika anak sedang makan. Seringkali mereka mengatakan sudah kenyang dan tak ingin makan lagi. Karena menganggap anak baru makan sedikit nasi, Anda lantas memaksanya untuk menghabiskan makanan tersebut. Padahal, ini merupakan sinyal yang diberikan anak untuk mulai mengenali kebutuhan fisik, yaitu rasa kenyangnya sendiri. Ungkapan ini justru membuat anak lebih mampu mengontrol kebutuhan dan keinginannya untuk tidak makan berlebihan. Dengan "pemaksaan" untuk menghabiskan makanan, justru anak akan menjadi tidak percaya pada instingnya bahwa ia sudah kenyang. "Ditambah lagi dengan adanya kata-kata ketidakpercayaan orangtua, membuat anak mengabaikan insting self control-nya, sehingga lama-kelamaan ia jadi sulit mengendalikan dirinya," tambahnya. Menurut Najelaa, cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendengarkan keinginan anak. Saat anak mengungkapkan bahwa ia sudah kenyang, maka ikuti saja keinginannya, dan jangan paksa dia untuk makan. Karena pada dasarnya memaksa anak makan juga bisa berakibat kurang baik pada perkembangannya psikologisnya. Toh ketika anak memang baru makan sedikit, tak lama lagi mereka akan merasa lapar kembali setelah energinya terkuras untuk beraktivitas. "Jangan buru-buru memarahi mereka. Berikan saja mereka makanan seperti biasa, dan berikan mereka bantuan untuk bisa lebih fokus untuk mengenali tingkat kenyang mereka," tambahnya. Sesi makan di "ronde kedua" secara tak langsung akan menjadi pelajaran bagi diri mereka sendiri. Mereka akan belajar melalui pengalaman tersebut untuk lebih mampu mengontrol kebutuhan mereka. "Otak mereka akan berpikir, 'Saat makan pertama kali kemudian bermain, saya akan lapar lagi. Maka besok saya akan menambah porsi makan'. Hal ini akan lebih baik ketimbang Anda ngomel dan memaksa mereka tanpa mereka mengalaminya sendiri," sarannya. Ditambahkan Najelaa, stimulasi self control anak sejak dini terbukti membantu menjauhkan anak-anak dari berbagai pengaruh hal buruk saat ia dewasa. Bahkan menurut penelitian, anak yang sudah memiliki self control sejak dini tidak akan mudah terjebak dalam narkoba.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 5612
Hubungan ibu dan anak perempuannya memang lebih spesial dibandingkan dengan anak laki-laki. Namun, begitu anak perempuan ini sudah memasuki masa remaja, ada beberapa tantangan yang perlu mereka jalani bersama. "Para ibu cenderung ingin menjadi sahabat bagi anak perempuannya, lebih dekat dengan mereka. Namun, para ibu juga perlu berhati-hati agar keinginan ini tidak malah disalahartikan anak sebagai jalan untuk mengekang mereka," kata Dr Jacqueline Olds, Associate Clinical Professor di bidang psikiatri, Massachusetts General Hospital dan McLean Hospital, Belmont. Menurut Olds, para ibu tetap harus menjaga batasan yang sehat dengan anak-anak perempuannya. "Sebagai contoh, para ibu tidak perlu terlalu mencampuri kehidupan sosial anak perempuannya. Anda cukup mengawasi, siapa saja teman anak Anda. Sering-seringlah mengobrol dengan anak untuk menggali seputar kisah persahabatannya. Tidak perlu sampai mengikuti anak ke mana pun mereka pergi bersama teman-temannya," kata Olds. Selain itu, Anda juga tidak perlu sampai meniru-niru tren pakaian, gaya bicara, hingga perilaku anak yang sudah menjadi remaja putri. "Ini malah bisa memberi kesan pada anak bahwa Anda tidak menyukai diri Anda yang sebenarnya, dan ingin menjadi orang lain," kata Olds. Pentingnya komunikasi yang baik antara ibu dan remaja putrinya juga ditekankan oleh Olds. Apalagi mengingat studi dari University of Washington yang menemukan bahwa hubungan ibu dan remaja putri yang buruk bisa berpengaruh pada perilaku melukai diri sendiri pada anak, misalnya menyayat diri. "Intinya, kurangnya komunikasi antara ibu dan remaja putri berpotensi menimbulkan depresi. Jadi, sering-seringlah bicara dengan mereka meski hanya sebentar. Mungkin mereka tidak menatap Anda dan mengangguk, tapi mereka sebenarnya mendengarkan," kata Olds. Selain itu, lanjutnya, ketika remaja putri mulai emosi ketika Anda menyinggung topik-topik tertentu, sebaiknya berhenti sampai situ saja. Bicarakan lagi di lain waktu.
Selengkapnya