Ini cerita tentang seorang ustad yang bertemu dengan seorang pemuda pemabuk. Suatu saat sang ustad mendapat undangan untuk memberi ceramah di masjid di sebuah desa yang letaknya terpencil. Selepas dari jalan raya ustad yang mengendarai motor tersebut menyusuri jalanan tanah yang berkelok-kelok.
Di kanan kirinya cuma hamparan sawah kadang-kadang ladang. Perjalanan yang jauh membuat ustad ragu ragu takut nyasar karena sudah lama dia tidak masuk ke desa itu. Benar saja, sampe di persimpangan dia bingung, mau ambil kiri atau kanan. Untunglah ada seorang pemuda lewat berjalan sempoyongan, rupanya ia baru saja mabuk-mabukan. Dari mulutnya keluar aroma alkohol. Apa boleh buat, ustad tetap harus bertanya.
"Mas, Mas tahu jalan ke masjid desa Sukamakmur?"
Pemuda itu menjawab, "Oh dah dekat bos, bos ambil aja jalan ke kiri, trus setelah belokan pertama bapak akan melihat bangunan besar di sisi kanan jalan, itulah masjidnya".
"Iya, iya, makasih Mas ya. Eh, ngomong-ngomong mas warga sini ya?"
"Sip, 100% betul bos" jawab pemuda itu.
"Kalau begitu nanti habis maghrib adik datang ke masjid ya, nanti akan saya tunjukkan jalan ke surga"
Si pemuda itu tertawa mengejek,"Wah, gimana mau nunjukin jalan ke surga, jalan ke masjid aja bos gak tau, ueeekk!!"
Ustad: ????
Dahulu kala ada seekor kingkong yang katanya pandai melihat peruntungan melalui garis tangan. Pada suatu hari, kandang yang ditinggalinya kedatangan beberapa kingkong dari berbagai penjuru.
Para kingkong itu ingin sekali mengetahui peruntungan dirinya, maka mereka satu per satu mengulurkan tangannya yang berbulu halus. Sesudah melihatnya dengan teliti, kingkong ini mengatakan bahwa nasib mereka cukup baik
Sejenak kemudian, ia tiba-tiba mencengkam tangan seekor kingkong betina bertubuh kurus kering, setelah ditimangnya lama sekali, ia akhirnya berkata dengan penuh rasa prihatin:
"Nasibmu sungguh-sungguh tragis, di kelak hari kamu tak makan pisang lagi, kamu akan berevolusi menjadi manusia!"
Pada suatu ketika , ada tiga ekor monyet kecil yang lucu. Monyet pertama sangat sangat pintar, dia menciptakan sesuatu yang bernama INTERNET.
Monyet kedua juga sangat sangat pintar, dia menciptakan sesuatu yang bernama EMAIL. Tetapi sayangnya untuk monyet yang ketiga, dia tidak bisa menciptakan apa-apa. TAPI... Dia pandai membaca...
Buktinya, dia baru saja MEMBACA email ini!
Suatu hari pemuda pulang dari luar negeri. Ketika ditanya tetangganya oleh2 apa yang dibawanya, ternyata hanya seekor beo. Tetangganya keheranan.
Tetangga: "Apa sih istimewanya burung beo lu ??"
Pemuda: "Ooo.. lu nggak tau ya?? (sambil mengangkat tangan kiri seraya memainkan jarinya). Ternyata spontan
beo itu bernyanyi Lagu Pop. Selanjutnya kalau diangkat tangan kanan maka sang beo menyanyi Lagu Rock.
Tetangga: "Bagaimana kalau kedua tangan diangkat???"
Pemuda: "Coba saja sendiri!!"
Tetangga: (mengangkat kedua tangan)
Sang beo tersebut langsung berucap: "SATU-SATU... GOBLOG!!!"
Seekor gajah jatuh sakit, mendengar berita ini nyamuk segera terbang kemari, menghinggap di tubuhnya dan menciumnya dengan sekali kecupan. Pada waktu akan meninggalkan tempat itu, dia dipanggil oleh sang gajah dan dicecar pertanyaan: "Jujur saja, engkau lagi berbuat apa nih. Apakah engkau sedang memeriksa penyakitku?"
Nyamuk itu berkata: "Ya, nggak salah. Hari ini aku mengambil darahmu dulu untuk keperluan pemeriksaan laboratorium, besok kamu boleh datang mencari diriku untuk mengetahui hasil pemeriksaan."
Begitu habis bicara, nyamuk itu segera terbang pergi sambil menyenandungkan sebuah lagu pendek.
Pak Ogah ingin menjual seekor anjing yang sudah lama dimilikinya. Hal ini terpaksa dilakukannya karena Pak Ogah membutuhkan uang dan hanya anjing itu sajalah yang ia miliki, maka terpaksa anjing itu harus dijualnya. Suatu saat Pak Ogah bertemu dengan seorang pembeli dan mulailah Pak Ogah menawarkan anjing tersebut.
"Kenapa Bapak menjual anjing ini?"
"Karena saya sangat membutuhkan uang."
"Boleh tidak kalau harganya diturunkan sedikit lagi?" "Tidak bisa, karena saya tahu anjing ini adalah anjing yang baik dan setia."
"Bagaimana Bapak tahu kalau anjing itu adl anjing yg setia?"
"Iya, sudah 5 kali saya menjualnya, tetapi dia selalu kembali lagi kpd saya."
