Rate:
Sep 04, 2019 1562
Begitu menikah, Erik baru menyadari kalau mertuanya sangat menyayangi pada putrinya. Sikapnya yang begitu melindungi terhadap istrinya kadang-kadang membuat Erik terganggu. Setiap ada kesempatan, ibu mertuanya selalu berkata, "Kalau kamu menyakiti hati putriku, aku akan bangkit dari kubur dan menghantui kamu." Setahun kemudian ibu mertuanya sakit. Sebelum meninggal, dia pun memanggil Erik dan berbisik ke telinganya, "Kamu harus membuat putriku bahagia, kalau tidak aku akan bangkit dari kubur dan menghantui seumur hidupmu." Selesai berkata, ibu mertua Erik pun meninggal dunia. Sebulan berlalu ketika Erik bertemu dengan sahabat lamanya, Markus. "Aku ikut berduka dengan meninggalnya ibu mertuamu. Bagaimana dengan ancamannya itu, kamu nggak takut?" "Nggak. Waktu mengubur, posisi tubuhnya aku tengkurepin," jawab Erik.
Selengkapnya
Rate:
Apr 10, 2018 1534
Bush dan Powell sedang duduk-duduk di dalam sebuah bar. Seorang lelaki masuk dan bertanya kepada bartender, "Bukankah itu Bush dan Powell?" Bartender menjawab, "Iya, itu memang mereka." Lalu lelaki itu mendekati mereka dan menyapa "Hello, apa yang sedang anda berdua bincangkan?" Bush menjawab "Kami sedang merancang perang dunia ke-3." Jawab lelaki "Perang dunia ke-3? apa yang akan terjadi?" Bush menjawab "Kami akan membunuh 500 juta orang dan seorang penjual Basikal." Lelaki itu bertanya dengan nada terkejut, "Penjual Basikal?" Bush menoleh ke arah Powell dan berkata, "Lihat, tidak ada siapa yang peduli pasal 500 juta orang tu kan?"
Selengkapnya
Rate:
Sep 11, 2019 1528
Pada suatu hari seorang kakek-kakek sedang membaca berita tentang tawuran antar pelajar disalah satu suratkabar ibukota. Kebetulan disampingnya ada sang cucu yang masih duduk di kelas 1 SMP, dengan sombong si kakek berkata: Kakek : payah anak-anak sekolah jaman sekarang...!! Cucu : kenapa kek...?? Kakek : iya, anak sekolah jaman sekarang kalo berantem beraninya keroyokan..!! Cucu : emangnya dulu jaman kakek gimana..? Kakek : dulu, kakek pernah di keroyok sama enam orang sekaligus! Cucu : terus...terus...bagaimana kek..? Kakek : enam-enamnya masuk parit..!! Cucu : wah, kakek hebat donk..!! Kakek : hmmm......tapi sayang cu, kakek paling bawah (berada di dasar parit)...!!! keenam orang tersebut masuk parit buat injak-injak kakek. Cucu : @#$@!
Selengkapnya
Rate:
Apr 03, 2018 1524
Bayangin kalau binatang pada punya akun Facebook, kira-kira statusnya kaya gini kali yaaa... Anjing pudel: Nunggu di jemput majikan, mo ke salon neeh... Kecoa: Baru aja slamet dari injekan maut... Sapi : HuH sebel susuku di raba-raba lg oleh majikanku, dikira gw jablay apa, damn!! Kucing: Anak gw yg ke-7 barusan nanya sapa bapaknya, gw bingung mau jwb apa, gw sendiri lupa bpknya siapa... Nyamuk: Gw positif HIV AIDS, gara2 salah isep, hiks... Ayam : Teman2 klo besok gw ga update, berarti gw di kfc, luv u all... :'( CumiCumi : Abis isi ulang tinta neeh... Babi : Gw difitnah nyebarin flu, sialan... Giliran kutu : salah masuk rambut nih, kok bau pesing! Kambing : Jangan kluar rumah friends, bentar lg Idul Adha... Babi komen status Kambing: untung gw haram Kambing bales komen: Abis Idul Adha khan Imlek bro, lo lupa?
Selengkapnya
Rate:
Dec 07, 2017 1514
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?” Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.” “Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.” Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas. Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.” “Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas. Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas. “Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing lima ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
Selengkapnya
Rate:
Oct 07, 2019 1489
Ada seorang ojek motor nggak pake helm, tiba-tiba Pak Polisi menilangnya, sambil marah pak Polisi berkata, "Heiii, kenapa kamu nggak pakai helm?" Dengan santai si tukang ojek menjawab, "Sorry pak lupa, maaf saya terburu-buru." Mendengar jawaban dari tukang ojek polisipun jadi kesal lalu dimarahinya si tukang ojek. Ojek : "Jangan begitu pak mentang-mentang anda polisi lalu seenaknya memarahi orang, semut merah aja kalau diinjak pasti akan menggigit!" Polisi : "Jadi kamu maunya apa !" ojek : "Nggak apa-apa pak, sayakan cuma si semut hitam..."
Selengkapnya
Rate:
Apr 04, 2018 1483
Seorang pemilik anjing yang putus asa menelepon dokter hewan memohon untuk segera bertemu. Dia menjelaskan bahwa anjingnya memiliki bengkak besar dekat sudut mulutnya semacam daging yang tumbuh dalam semalam, sehingga si dokter hewan mengatakan kepadanya untuk membawa hewan tadi ke kliniknya. Ketika orang itu datang dengan anjingnya, dokter hewan memeriksanya, sedangkan si pemilik anjing berdiri, cemas menunggu pendapat dokter hewan. Akhirnya dokter berpaling kepadanya dan bertanya, "Apakah Anda punya anak?" "Ya ampun, apakah itu menular?" pria itu terkejut. "Tidak," jawab dokter hewan. "Ini permen karet."
Selengkapnya
Rate:
Sep 27, 2019 1461
Suatu hari, terjadi kemacetan luar biasa di tol Cikampek. Ternyata ada sebuah mobil minibus Carry yang terjungkir balik, dan seluruh penumpangnya yang terdiri atas seorang bapak, seorang ibu dan dua orang anak - terluka parah tak berdaya. Hanya seekor monyet, yang ternyata merupakan binatang peliharaan keluarga, yang masih segar bugar. Pak polisi kebingungan ketika harus mencatat dan melacak kejadian sebenarnya untuk dilaporkan pada atasannya. Kemudian, ia memutuskan menanyai si monyet untuk memperoleh keterangan kuat untuk dicatat sebagai laporan. "Toh, dia kan monyet peliharaan. Biasanya, monyet peliharaan punya tingkat intelegensia yang tinggi" pikirnya. Mulailah ia menanyai sang monyet, yang kini tampak memegang sebuah botol bir. "Monyet, apa yang terjadi sebenarnya?" Si monyet kemudian berjungkir balik beberapa kali. "Oh...mobil terjungkir balik beberapa kali..." kata polisi dalam hati sambil mencatat. "Lalu, apa yang dilakukan oleh si bapak?" Si monyet menirukan gerakan mabuk sambil minum dari botol bir yang dipegangnya. "Oh...si bapak sedang mabuk saat menyetir. Pantas saja..." "Terus, si ibu ngapain? Dan anak-anak ngapain?" Si monyet menirukan posisi orang tidur, kemudian bergerak-gerak seperti orang sedang bertengkar. "Oh...oke deh. Eh, ngomong-ngomong, kamu sendiri ngapain, monyet?" Dan ....... si monyet kemudian menirukan gerakan menyetir ...!
Selengkapnya
Rate:
Mar 27, 2018 1457
Noni adalah seorang executive disebuah syarikat pembekal barangan komputer di Shah Alam. Baru bekerja tak sampai setahun tapi popularitinya cukup hebat, cam super star lak kat kilangnyer tuh. Bukan sebab dia cantik, bukan sebab body baek.. tapi sebab dia seorang yang cukup ceria.. disenangi oleh semua orang. Noni nih kerjanya banyak terbabit dengan aktiviti luar. Jumpa orang sana.. jumpa orang sini (kononnyer ler). So memang jarang la ade kat opis.. kalau tengok punch card banyak kosong dari berisi.. tapi orang tak cakap apa.. sebab dia kan banyak kerja luar. Memang 'nature' kerja dia cam tuh.. Satu hari tengah sedap si Noni mentekedarah kat luar (time keje). Dia rasa gatal-gatal kat lengan.. garu.. pas tu gatal kat paha lak.. garu lagi.. Sudah nyer satu badan naik gatal-gatal. Mula nyer dia ingatkan elergik ngan makanan tapi sampai 3-4 hari gatalnyer tuh makin menjadi-jadi. Beberapa bahagian kulitnyer dah menebal, semacam kurap dah rupenyer. Si Noni mula menggelabah.. dengan bantuan beberapa member, si Noni di bawa berjumpa dengan sorang pawang kat Ulu Puchong. Time tuh separuh kaki die dah tumbuh sisik. Sepanjang perjalanan ke rumah pawang tu si Noni menangis tak henti-henti. Sampai kat rumah pawang.. Noni dah tak boleh berjalan. Sampai ke dada dah bersisik.. tinggal buah dada jer yang masih selamat. Tanpa berlengah pawang terus menggelupur membaca mentera.. cuba nak selamatkan Noni yang kononnyer terkena badi ular. Makin kuat pawang menggelupur makin cepat bahagian badan Noni bertukar jadik bersisik cam ular. Sudahnyer sisik sume dah merayap sampai ke muka. Seluruh tubuh Noni makin pedih.. rasa gatal yang teramat sangat terasa bagaikan tak dapat dibendung. Noni menjerit sekuat hati.. pawang kat sebelah dah pengsan.. cuma bayangan ular yang memenuhi ruang bilik tersebut.. asap berkepul-kepul keluar dari ubun-ubun kepala Noni. Tiba -tiba satu imej manusia terhasil daripada kepulan asap yang keluar dari kepala Noni tuh. "Ehh...Bos? Tolong la saya Bos.. saya janji tamo 'ngulor' dah.. pas nih saya buat keje bebetul.. kalau Bos nak sumpah jadik ular pon sumpah la orang yang tengah baca cerita nih.. dia pon ngulor jugak tuh..""
Selengkapnya
Rate:
Sep 26, 2019 1450
Seorang Pria harus menjadi saksi atas terjadinya kecelakaan di kebun kelapa miliknya. Polisi ingin segera mengetahui penyebab kecelakaan tersebut: Polisi : "Waktu anakmu kejatuhan buah kelapa, kenapa kamu tidak menolongnya?" Pria : "Aku takut." Polisi: "Takut apa?" Pria : "Takut turun dari pohon kelapa yang aku panjat."
Selengkapnya
Rate:
Oct 02, 2019 1431
Suatu hari di Antartika, seekor beruang kutub sedang duduk di salju dengan anaknya. Tiba-tiba anak beruang bertanya, "Ayah, apakah saya 100% beruang kutub?" Ayah beruang itu menjawab, "Tentu saja, Nak. Kamu 100% beruang kutub!" Beberapa menit kemudian, anak beruang itu kembali bertanya, "Ayah, katakan yang sebenarnya. Saya pasti bisa menerima kenyataan. Betulkah saya 100% beruang kutub? Bukan beruang madu, bukan beruang coklat dan bukan beruang panda?" Si Ayah beruang itu menjawab, "Nak, saya 100% beruang kutub, dan ibumu 100% beruang kutub, jadi kamu juga jelas-jelas 100% beruang kutub." Setelah beberapa menit berlalu, si anak bertanya lagi, "Ayah, jangan berpikir kalau Ayah berkata jujur akan membuat saya sedih. Saya tidak sedih. Saya cuma ingin tahu, apa saya benar-benar 100% beruang kutub?" Ayah beruang mulai tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya. Kini dia balik bertanya kepada si anak, "Nak, kenapa kamu terus meragukan kalau kamu memang 100% beruang kutub?" Si anak beruang menjawab, "Karena saya kedinginan!"
Selengkapnya
Rate:
Oct 22, 2019 1425
Si Ucok, pemuda dari Sidikalang, yang badannya gendut untuk pertamakali merantau ke Jakarta, naik kapal Kambuna dari Medan. Sesampai di Tanjung Priok, dia mau pergi kerumah pamannya lalu dipanggilnya taksi. Begitu masuk taksi, kagetlah dia waktu lihat argo taksi sudah menunjukkan ongkos Rp. 3.000 (flag fall) : "Bah, apa pula ini, baru duduk sudah kena tigaribu " omel si Ucok dalam hati. Tapi dia merasa sadar, pikirnya : "Ah, tahulah aku, mungkin badan aku yang berat ini pula" Dan rupanya dia punya akal, begitu taksinya jalan dia tidak duduk di jok taksi, tapi diangkatnya pantatnya sepanjang jalan. Sambil melirik argo taksi, dia bernapas lega dan katanya dalam hati : "Nah,apa aku bilang, sekarang ongkosnya kan 400 rupiah saja!"
Selengkapnya