Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
200 gram tepung beras
50 gram tepung sagu
50 ml air daun suji (dari 15 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan)
850 ml santan dari 1 butir kelapa
100 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
2 buah pisang tanduk, dikukus, dikupas, dibelah dua, dan dipotong panjang 5 cm untuk isi
100 gram kelapa muda, dikeruk panjang
2 buah nangka, dipotong kotak
Daun pisang muda untuk membungkus
Cara Pengolahan :
1. Larutkan tepung sagu di dalam 200 ml santan (dari 850 ml). Sisihkan.
2. Aduk rata tepung beras dengan sisa santan dan air suji. Tambahkan gula pasir, garam, dan daun pandan. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup . Angkat.
3. Tuang larutan tepung sagu sedikit – sedikit sambil diaduk sampai licin. Masukkan kelapa muda dan nangka. Aduk rata.
4. Ambil daun pisang muda. Beri adonan. Letakkan pisang tanduk. Tutup adonan. Bungkus.
5. Kukus 15 menit di atas api sedang sampai matang.
Untuk 28 buah
Makanan cemilan ini, ternyata proses pembuatan pukis talas keju ini mudah. Siapa tahu dengan anda mencobanya, bisa menjadi modal awal untuk membuka usaha di rumah.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Biang:
35 gram tepung terigu protein rendah
2 sendok teh ragi instan
75 ml air
Bahan:
3 butir telur
200 gram gula pasir
1/4 sendok teh vanili bubuk
1/2 sendok teh garam
200 ml santan dari 1 butir kelapa
100 gram talas pontianak kukus, dihaluskan
225 gram tepung terigu protein rendah
1/2 sendok makan margarin, dilelehkan
Bahan Taburan:
50 gram keju cheddar parut
Cara Pengolahan :
Biang: aduk rata tepung terigu, ragi instan, dan air. Diamkan 10 menit.
Kocok telur, gula pasir, dan vanili bubuk sampai kental .
Tambahkan biang dan garam. Kocok rata. Masukkan blenderan santan dan talas bergantian dengan tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata. Masukkan margarin leleh. Kocok rata. Diamkan 1 jam.
Tuang ke dalam cetakan cara bikang yang sudah dipanaskan dan dioles tipis margarin. Biarkan setengah matang. Tabur keju. Tutup dan biarkan matang.
Untuk 40 buah
Kue tradisional yang dapat membuat kita ketagihan menikmati tekstur lembutnya dengan bonus taburan parutan kelapa.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
200 gram tepung beras
350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
3 tetes pewarna ungu
10 tetes esens ungu
3 tetes pewarna merah muda
100 gram gula pasir
100 gram talas pontianak kukus dihaluskan
50 gram tepung sagu
Bahan Taburan:
100 gram kelapa parut kasar
1 lembar daun pandan disimpulkan
1/4 sendok teh garam
Cara Pengolahan :
Taburan: aduk rata bahan taburan. Kukus 15 menit. Sisihkan.
Rebus santan, garam, pewarna ungu, esens ungu, pewarna merah muda, dan gula pasir sambil diaduk sampai larut. Saring. Ukur 350 ml.
Tuang ke tepung beras. Aduk rata. Masak lagi sampai bergumpal. Angkat. Tambahkan talas. Aduk rata. Tambahkan tepung sagu sedikit-sedikit sambil diuleni rata.
Masukkan dalam cetakan putu mayang. Tekan memanjang diatas daun. Gulung.
Letakkan di atas daun pisang. Kukus 10 menit dengan api sedang.
Sajikan dengan taburan kelapa parut.
Untuk 34 buah
Kue kelapa parut dengan taburan kacang tolo.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
100 gram kacang tolo rendam semalam
100 gram kelapa parut kasar
daun pisan untuk membungkus
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
8 cm kencur
3/4 sendok teh garam
3/4 sendok teh gula pasir
Cara Pengolahan :
1. Tumbuk kacang tolo sampai memar.
2. Campur kacang tolo, kelapa parut, dan bumbu halus. Aduk rata.
3. Ambil daun pisang. Beri adonan. Bungkus tum. Semat dengan lidi.
4. Kukus 45 menit sampai matang.
Untuk 8 bungkus
Kue tradisional berbentuk bulat dengan taburan wijen diluarnya dan diisi kacang hijau. Ya, kue onde-onde! Yuk, membuatnya sendiri siapa tahu jadi peluang untuk usaha anda.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Isi:
50 gram kacang hijau kupas rendam 1 jam
30 gram gula pasir
1 lembar daun pandan simpulkan
1/8 sendok teh garam
50 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan Kulit:
125 gram tepung ketan putih
25 gram kentang kukus haluskan
30 gram gula pasir halus
1/4 sendok teh garam
100 ml air hangat
50 gram wijen untuk pelapis
minyak padat untuk menggoreng
Cara Pengolahan :
Isi: kukus kacang hijau 20 menit. Angkat. Haluskan.
Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan santan. Masak sambil diaduk sampai kalis. Angkat. Biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gram. Bulatkan.
Kulit: campur tepung ketan putih, kentang kukus, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
Timbang masing-masing 20 gram. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Gulingkan di wijen.
Goreng dengan minyak tidak terlalu panas dengan api kecil sambil diaduk-aduk berputar sampai mengembang. Besarkan apinya menjadi api sedang. Goreng sampai matang.
untuk 14 buah
Kue tradisional yang satu ini memang sudah jarang kita jumpai. Tapi anda tak perlu bingung karena sekarang anda bisa membuatnya sendiri tanpa takut gagal. Cukup ikuti petunjuk cara membuatnya anda langsung bisa menikmati lezatnya kue ini.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan I:
450 ml santan dari 1 butir kelapa
150 gram gula pasir
50 ml air daun suji (dari 40 lembar daun suji dan 5 lembar daun pandan)
1/4 sendok teh garam
100 gram tepung beras
35 gram tepung sagu
Bahan Ii ( Aduk Rata) :
41/2 sendok makan (35 gram) tepung beras
225 gram santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/4 sendok teh garam
125 gram gula merah sisir
3 sendok makan tepung sagu
Cara Pengolahan :
Bahan I: rebus santan, gula pasir, air daun suji, dan garam sampai mendidih sambil diaduk-aduk.
Tuang ke dalam campuran tepung beras dan tepung sagu. Aduk rata. Sisihkan.
Aduk rata semua bahan II.
Tuang bahan I ke dalam cetakan talam yang dioles tipis minyak sampai 3/4 tingginya. Kukus 10 menit. Dengan api sedang.
Tuang bahan II. Kukus 15 menit sampai matang.
Untuk 35 buah
Penilaian :
Waktu mengukus kue terakhir (20 menit), buka tiap 5 menit agar kue tidak menggembung.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
350 ml santan dari 1 butir kelapa
75 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
100 gram tepung beras
20 gram tepung sagu
50 ml air abu merang, (dari 2 sendok makan abu merang, saring, dan larutkan dengan 50 ml air)
1/8 sendok teh pewarna hitam
50 ml air daun suji, (dari 20 lembar daun suji dan 1 lembar daun pandan)
Bahan Taburan (kukus 15 Menit):
150 gram kelapa parut kasar
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Cara Pengolahan :
Rebus santan, gula pasir, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Dinginkan. Ukur 375 ml santannya.
Tuang rebusan santan sedikit – sedikit ke tepung beras dan tepung sagu sambil diaduk sampai licin. Bagi dua adonan.
Satu bagian ditambahkan air abu merang dan pewarna hitam. Aduk rata. Sisanya tambahkan air daun suji. Aduk rata.
Panaskan loyang 16x16x4 cm yang dioles minyak dan dialas plastic dengan cara dikukus.
Tuang 1/2 adonan hitam. Kukus 5 menit. Tuang 1/2 adonan hijau. Kukus 5 menit. Lakukan sampai 6 lapis. Terakhir kukus 20 menit.
Potong – potong dan sajikan dengan kelapa parut.
Untuk 16 buah
Masakan tradisional dengan kuah hitam dari kluwak ini memang sangat gurih dan nikmat. Biasanya rawon menggunakan daging, tapi coba menggantinya dengan kikil, masakkan ini tidak kalah nikmatnya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
750 gram kikil
2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
2 cm jahe, memarkan
3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
6 buah cabai rawit hijau utuh
4 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
1.500 ml air
2 batang daun bawang, potong 1/2 cm
2 sendok teh air asam jawa
3 sendok makan minyak untuk menumis
Bahan Pelengkap:
50 gram taoge pendek
2 sendok makan bawang merah goreng
Bumbu Halus:
2 buah cabai merah keriting
4 siung bawang putih
10 butir bawang merah
4 butir kemiri, sangrai
1 sendok teh ketumbar
1 cm kunyit, bakar
1/2 sendok teh terasi, bakar
1 cm lengkuas
4 buah keluak, seduh
Cara Pengolahan :
Rebus kikil dalam 1000 ml air, 2 cm jahe, 1 batang serai, 3 lembar daun jeruk, dan 1/2 sendok makan garam sampai matang. Angkat dan tiriskan. Buang air rebusannya.
Tumis bumbu halus, serai, jahe, dan daun jeruk sampai harum. Masukkan kikil, cabai rawit, garam, dan gula merah. Aduk rata.
Tuang air. Masak sampai matang. Tambahkan daun bawang dan air asam jawa. Masak sampai matang.
Sajikan dengan taburan taoge pendek.
Untuk 5 porsi
Talam jagung manis ini tak hanya memiliki rasa yang nikmat, tapi penampilannya yang cantik pasti setiap orang yang melihatnya ingin mencicipinya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan I:
1 bungkus (125 gram ) tepung hunkwe
1200 ml santan dari 1 butir kelapa
400 gram gula pasir
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
2 buah (280 gram) jagung manis pipil dan 50 ml (dari 850 ml) santan, blender
1 buah (150 gram) jagung manis pipil
Bahan Ii:
1/2 bungkus tepung hunkwe
600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
25 ml air daun suji ( 30 lembar daun suji dan 4 lembar daun pandan)
3 tetes pewarna hijau muda
75 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
Cara Pengolahan :
Bahan I: aduk rata semua bahan. Masak sambil diaduk-aduk sampai meletup-letup. Angkat. Tuang ke loyang 28x28x4 cm yang dialas plastik. Sisihkan.
Bahan II: aduk rata semua bahan. Masak sambil diaduk-aduk sampai meletup-letup. Tuang keatas bahan I. Padatkan. Biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.
Untuk 16 potong
Minuman tradisional hangat ini paling pas disajikan saat udara dingin. Sajikan dengan kue-kue untuk menemani menikmatinya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Kulit:
100 gram tepung ketan
15 gram tepung sagu
1/4 sendok teh garam
1 sendok teh air kapur sirih
100 ml air hangat
2 tetes pewarna merah muda
2 tetes pewarna hijau tua
Bahan Isi (aduk Rata):
25 gram kacang tanah kupas , sangrai haluskan
1/2 sendok makan gula pasir
Bahan Kuah:
1.000 ml air
100 gram jahe , bakar, kupas, memarkan
3 batang serai, ambil putihnya, memarkan
100 gram gula merah , sisir halus
100 gram gula pasir
Bahan Pelengkap:
250 gram es serut
1 sendok makan susu kental manis putih
Cara Pengolahan :
Kulit: aduk rata tepung ketan, tepung sagu, garam, dan air kapur sirih. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
Bagi 3 bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah muda. Satu bagian tambahkan pewarna hijau tua dan sisanya biarkan putih.
Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat.
Rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Tiriskan.
Kuah: rebus air, jahe, dan serai. Masak dengan api kecil sampai beraroma.
Masukkan gula merah dan gula pasir. Aduk sampai larut. Saring. Dan dinginkan.
Sajikan ronde dengan kuah dan pelengkapnya.
Untuk 5 porsi
Ukuran air bisa disesuaikan lagi tergantung jenis berasnya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Nasi:
300 gram beras, rendam 1 jam
2 cm kayu manis
550 ml air
Bahan Tumisan:
500 gram ayam, potong kecil
125 ml yoghurt plain
12 butir bawang merah, iris tipis
5 butir cengkeh
3 sendok makan margarin untuk menumis
1/2 sendok teh cabai bubuk
1 sendok teh garam
100 ml air
Bumbu Halus:
2 siung bawang putih
2 buah kapulaga
1/2 sendok teh kunyit bubuk
5 butir merica utuh
1/4 sendok teh jinten
Cara Pengolahan :
Nasi, rebus air dalam panci agak tebal. Masukkan beras dan kayumanis. Masak sampai meresap. Kecilkan api. Tutup. Diamkan sampai matang.
Tumis bawang merah sampai kecokelatan. Angkat dan cincang.
Masukkan ayam dan cengkeh. Aduk sampai berubah warna. Masak sampai setengah matang.
Masukkan yoghurt dan garam sambil diaduk di atas api kecil sampai meresap.
Masukkan bumbu halus, bawang merah, dan cabai bubuk. Aduk rata.
Tuang air sedikit-sedikit. Masak sampai matang dan meresap .
Sajikan nasi bersama tumisan ayam.
Untuk 5 porsi
PEMPEK MISOA
Bahan Pempek:
20 gram tepung terigu protein sedang
1 siung bawang putih , parut
200 ml air
50 gram misoa , diseduh, ditiriskan dan dipotong-potong
250 gram daging tenggiri , dihaluskan
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh penyedap rasa
175 gram tepung sagu
50 gram tepung sagu untuk taburan
minyak untuk menggoreng
Bahan Saus Cuko:
200 gram gula merah , sisir halus
1.500 ml air
50 gram asam jawa
1/2 sendok teh garam
Bumbu Halus:
10 buah cabai rawit hijau
1 siung bawang putih , haluskan
Bahan Pelengkap:
50 gram ebi kering , sangrai, haluskan
2 buah ketimun , buang bijinya, potong kotak
Cara membuat:
Pempek: rebus tepung terigu, air, dan bawang putih sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental. Angkat.
Tuang ke atas daging tenggiri sambil diuleni rata. Masukkan garam, gula pasir, dan penyedap rasa. Banting-banting sampai kalis.
Tambahkan misoa dan tepung sagu. Aduk rata.
Lumuri tangan dengan tepung sagu. Ambil sedikit adonan. Bentuk lonjong.
Rebus air sampai mendidih. Masukkan pempek. Masak sampai matang. Angkat dan tiriskan.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai kekuningan.
Saus cuko, rebus gula merah di dalam air sampai larut. Saring. Tambahkan bumbu halus, asam jawa, dan garam. Masak sampai mendidih.
Sajikan pempek bersama saus cuko dan pelengkap.
Untuk 12 buah