Buah Kering Menyehatkan
Dilihat 1009x.jpg "Buah Kering Menyehatkan")
Buah Kering Menyehatkan
-Kismis –dan buah-buah kering lain– bukan sekadar makanan camilan atau pencuci mulut di saat senggang. Anda juga bisa mendapatkan berjuta manfaat darinya.
Buah kering merupakan salah satu jenis makanan hasil pemrosesan yang paling tua, jauh sebelum proses pembekuan, pengalengan dan pengawetan lainnya dikenal. Jaman dulu, proses pengeringan buah dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Sementara, untuk saat ini proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin pengering khusus untuk mempertahankan citarasa dan aroma khasnya.
Kebaikan yang diberikan buah kering berasal dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Sama seperti buah segar, buah kering juga memiliki kandungan lemak dan sodium yang sangat rendah. Buah kering juga kaya akan kandungan vitamin A, vitamin K, dan berbagai mineral seperti mangan, kalsium dan zat besi.
Selain itu, buah kering juga memproduksi senyawa phytochemichals yang mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan stres yang terjadi akibat pengeluaran radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh.
Beberapa buah kering diketahui memiliki kandungan nutrisi yang lebih besar dibandingkan dengan buah segar. Misalnya, jumlah zat antioksidan di dalam buah cranberry, anggur, dan plum yang dikeringkan ternyata dua kali lebih tinggi dibandingkan buah segarnya. Sementara itu, blueberry kering diketahui memiliki kandungan antioksidan 4 kali lipat dari buah segarnya. Hal ini terungkap dalam Journal of the American College of Nutrition.
Tidak semua buah dapat dijadikan buah kering. Beberapa jenis buah yang sangat populer di dunia buah kering antara lain anggur (kismis), aprikot, persik, ara, plum, dan keluarga berry. Beberapa jenis buah dapat dikeringkan dalam bentuk utuh, namun beberapa jenis lain biasanya dikeringkan dalam bentuk irisan. Misalnya mangga, pir, pepaya, kiwi, dan apel.
-Kismis –dan buah-buah kering lain– bukan sekadar makanan camilan atau pencuci mulut di saat senggang. Anda juga bisa mendapatkan berjuta manfaat darinya.
Buah kering merupakan salah satu jenis makanan hasil pemrosesan yang paling tua, jauh sebelum proses pembekuan, pengalengan dan pengawetan lainnya dikenal. Jaman dulu, proses pengeringan buah dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Sementara, untuk saat ini proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin pengering khusus untuk mempertahankan citarasa dan aroma khasnya.
Kebaikan yang diberikan buah kering berasal dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Sama seperti buah segar, buah kering juga memiliki kandungan lemak dan sodium yang sangat rendah. Buah kering juga kaya akan kandungan vitamin A, vitamin K, dan berbagai mineral seperti mangan, kalsium dan zat besi.
Selain itu, buah kering juga memproduksi senyawa phytochemichals yang mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan stres yang terjadi akibat pengeluaran radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh.
Beberapa buah kering diketahui memiliki kandungan nutrisi yang lebih besar dibandingkan dengan buah segar. Misalnya, jumlah zat antioksidan di dalam buah cranberry, anggur, dan plum yang dikeringkan ternyata dua kali lebih tinggi dibandingkan buah segarnya. Sementara itu, blueberry kering diketahui memiliki kandungan antioksidan 4 kali lipat dari buah segarnya. Hal ini terungkap dalam Journal of the American College of Nutrition.
Tidak semua buah dapat dijadikan buah kering. Beberapa jenis buah yang sangat populer di dunia buah kering antara lain anggur (kismis), aprikot, persik, ara, plum, dan keluarga berry. Beberapa jenis buah dapat dikeringkan dalam bentuk utuh, namun beberapa jenis lain biasanya dikeringkan dalam bentuk irisan. Misalnya mangga, pir, pepaya, kiwi, dan apel.
Tips Pilihan Lainnya: